Langsung ke konten utama

Postingan

Pengalaman Pertama Jual Motor Pribadi

Pada tahun 2010 pertama kalinya saya membeli motor dan merupakan asset pribadi yang pertama pula. Motor ini, meskipun sudah 9 tahun bersama saya, banyak suka dukanya, saksi bisu sejarah perjalanan saya. hehehe. Dari mulai awal bekerja, sampai beberapa kali mengalami kecelakaan, sampai salah satu gigi depan saya patah. Bagi saya pribadi, jika ada suatu barang atau pun asset memang rencana tidak akan pernah dijual sampai memang benar-benar tidak berfungsi lagi baru di buang. Jadi memang gak kepikiran untuk akan menjualnya. Sehubungan dengan istri ada motor pribadi yang di bawa dari jakarta dan jarang di pakai, makanya muncul ide untuk menjual motor saya, karena motor istri masih baru dan sayang untuk di jual, biar motor yang lama saja yang dijual terlebih dahulu.  Alasan lainnya, karena saya ingin menyelesaikan beberapa amanah yang tanggung sedikit lagi untuk diselesaikan. Jadi, menuju Lebaran 2019 ini, semua amanah yang kecil-kecil bisa di tuntaskan dengan segera. Biarlah d

Saatnya Memisahkan Blog ke Beberapa Niche

Waktu pagi sampai sebelum zuhur merupakan waktu yang paling nyaman bagiku untuk browsing sesuatu atau membaca buku. Pada postingan ini, saya beri label catatan blogger, karena tulisan ini akan menyangkut rencana saya ke depan untuk blog-blog yang saya ternak sejak 5 tahun yang lalu.  Alhamdulillah, saya sudah mendapatkan mentor untuk menulis. Meskipun saya belum bertemu dengan beliau secara langsung, baru baca-baca blog-blognya saja. Saya udh putuskan bahwa dia menjadi mentor saya. Mentor saya dari segi penulisan. Saya sudah simpan link blog beliau, dan pelajari setiap hari, serta serap ilmunya. Semoga Allah memberikan rahmat dan hidayah bagi mentor saya ini. Gak usah ya saya sebutkan namanya. Kembali ke soal blog. Selama ini saya memiliki banyak blog yang semuanya gado-gado. Saya juga pusing sebenarnya mengelola itu semua. Sejak saya membaca artikel dari mentor saya tersebut, saya baru terbuka pikirannya bahwa sudah saatnya saya memisahkan blog ke beberapa niche yang saya suk

Kursus Online Brevet Pajak Terapan A/B Bersertifikat, Bagi yang Super Sibuk

Saya yakin ini sangat bermanfaat bagi perusahaan atau pun bagi alumni dibidang pajak dan keuangan. Yaitu sertifikasi Brevet Pajak Terapan A/B . Dengan memiliki sertifikat brefet pajak bagi alumni universitas terkhusus bidang keuangan, tentu ini akan menjadi nilai tambah bagi mereka saat melamar pekerjaan. Adapun untuk perusahaan, pasti juga membutuhkan karyawan yang mengetahui tentang pajak, jika tidak ada yang mengetahui tentang pajak, tentu mereka akan keluarkan uang yang lebih banyak untuk menyewa tenaga ahli yang lebih mengerti tentang pajak. Padahal, dengan membiayai salah seorang karyawannya untuk mengambil brefet pajak, tentu lebih murah dan menguntungkan. Kebanyakan kursus brefet pajak + ujian untuk mendapatkan sertifikatnya membutuhkan dana yang tidak mudah, bisa berkisar dua juta lebih. Tidak hanya faktor uang, faktor tempat kursus dan waktu kursus juga tidak mudah untuk seenak hati peserta memilihnya. Apalagi, untuk karyawan yang sudah bekerja, tentu tidak akan bisa

Nyoblos Sampai Dua Kali

Nyoblos calon Presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 kembali saya lakukan hari ini Sabtu, 27 April 2019. Jari kelingking saya kembali harus di celupkan tinta biru, sebagai tanda bahwa telah selesai nyoblos. Ya. Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tempat saya memilih TPS 17 Kubu Dalam Parak Kerakah, kembali di perintahkan untuk melakukan pemungutan suara ulang. Tidak termasuk caleg DPD, dan DPR. Hanya pencoblosan surat suara Presiden dan wakil presiden. Pemungutan suara ulang ini, karena ada indikasi ketua TPS menerima Pemilih pada PEMILU pada 17 April 2019 kemaren, yang menggunakan KTP Elektronik yang bukan KTP Padang, meskipun mereka punya KTP Padang pun, kalau alamat di KTP tidak sebagai warga disekitar TPS maka juga tidak bisa. Kalau pun sipemilih KTP tidak di alamat tinggal sekitar TPS, namun memiliki form A5, maka boleh yang bersangkutan melakukan pemilihan. Nah, ini nih. Jadi kerja dua kali jadinya. Sebenarnya di bimbingan teknis sudah disebutkan. Namun, seolah-olah

8 Tips Bisnis Bagi Pemula dari Ippho Santosa

Saya gabung di group telegram milik Ippho santosa. Banyak hal positif yang saya dapatkan dari group tersebut, terutama ilmu dari segi bisnis. Saya tulis lagi di blog ini semoga juga bisa bermanfaat bagi banyak orang. Tips ini biasanya di sampaikan oleh Mas Ippho di training-training beliau. Berikut 8 Tips Bisnis Bagi Pemula dari Mas Ippho Santosa 1. Bisnis tidak harus produksi sendiri. Fokus saja pada penjualan. Karena untuk menjalankan proses produksi yang efisien dan menguntungkan perlu modal dan pengalaman yang lumayan. Jadi untuk pemula biasanya belum sanggup untuk itu. Di awal mendirikan bisnis, kita mungkin bisa dengan menjadi reseller, afiliated, atau dropshipper dulu. Jualkan barang orang lain dan fokus pada keuntungan sehingga bisa terkumpul modal. 2. Jangan sampai waktu kita tersita di operasional. Fokus pada penjualan, karena akan berdampak pada penghasilan. 3. Pilih produk yang tidak mudah rusak dan tidak mudah basi. Produk yang akan kita jual harus bisa di

Kucing Peliharaan Ayah dan Si Adek

Ayahku sangat menyayangi hewan, terutama kucing. Dulu ada kucing kecil yang cantik, sejenis kucing liar yang sering mangkal di rumah tetangga seberang rumah kami. Setiap Ayah mau buang sampah di tong sampah di depan rumah, selalu di perhatikan sama di kucing. Setelah Ayah kembali ke dalam rumah, sikucing dengan sigapnya mengais-ngais makanan di tong sampah tersebut. Karena sudah sering berada di tong sampah depan rumah, suatu ketika banyak sisa nasi dan lauk pauk sengaja di kumpul Ayah dan ingin dihidangkan buat si kucing tersebut. Saat Ayah meletakkan sisa makanan tersebut si kucing cantik tersebut langsung berlari menuju wadah tempat sisa makanan, dan melahap semua sisa makanan yang telah Ayah sediakan.  Ayah pun kecanduan dan sering memberikan makan untuk si kucing cantik tersebut. Hingga akhirnya si kucing juga sudah terbiasa ngetem di rumah. Sampailah di kucing kecil tadi mempunyai anak.  Namun, mungkin pengalaman pertama sikucing melahirkan anak, sehingga anaknya kurus-k

Bingung Mau Bisnis Apa?

Beberapa waktu belakang saya merasa sudah tidak nyaman lagi menjadi seorang karyawan. Inginnya punya usaha pribadi. Inginnya sih cepat resign dan buka usaha sendiri. Mau berdikari membangun brand sendiri. Namun apa daya, amanah masih banyak, gak mungkin harus resign cepat untuk saat ini.  Sembari waktu luang yang ada saat ini, saya masih berfikir untuk mulai menjalankan kerjaan sampingan yang tidak mengganggu pekerjaan utama. Dengan modal yang ada saja dulu untuk memulainya. Tidak perlu keluarkan modal yang besar, seperti sebelum-sebelumnya. Ada beberapa pilihan rencana, seperti menjadi reseller dan affiliate marketing. Untuk reseller, kelemahan saat ini, produk tidak ada di tangan saya, toh untuk posting iklan jika pakai foto barang di internet saja tidak mudah juga mendapatkan kerpercayaan dari buyer. Jika barang di drop di rumah, tentu banyak modal yang tertahan. Akhirnya pilihan jatuh kepada affiliate marketing yang rasanya pas untuk saat ini. Modal Cuma menulis, ana