Riky Perdana

Senin, 6 April 2020 merupakan hari pertama saya di kantor pusat SAP Express. Sebelumnya saya sudah berkerja di SAP Express Padang selama 5 tahun kurang sebulan. Alhamdulillah dapat kesempatan tantangan baru dengan target yang jauh lebih gede di kantor pusat. Saya kira saya saja yang baru di kantor tersebut, ternyata ada juga 3 orang lainnya di divisi yang sama yaitu sales yang juga baru bergabung per 1 april 2020. Pada pagi hari selepas GM Sales datang, kami langsung di tatar sebentar untuk apa yang akan kami lakukan pada hari ini. Selanjutnya kami diminta mandiri untuk melengkapi perlengkapan kerja di bagian divisi lain, seperti laptop, email, dan kelengkapan lainnya. Kemudian sampai istirahat siang, kami mengerjakan data prospek yang harus kami buat sebanyak-banyaknya. Sehubungan dengan kami memulai dari 0 jadi kami harus lebih banyak data base calon garapan. Database ini pun harus kami cek ke bagian admin, apakah ini sudah masuk ke data garapan senior atau apakah sudah masuk menj

Sejak merebaknya virus Corona di Padang, sejak saat itu pula kota Padang hening. Perkantoran pun juga pada tutup, namun ada juga sih yang masih buka setengah, dalam artian setengah dari total karyawannya bekerja dari rumah dan setengah lagi masuk dan dipergilirkan. Pertokoan bahkan sampai ke rumah makan Padang pun juga ikutan lockdown. Biasanya mencari makan siang sangat mudah, sekarang harus mencari lebih jauh lagi rumah makan yang masih buka. SAP Express kok gak ikutan tutup juga? Gimana kami mau tutup, amanah masih sangat banyak. Kata Presiden Direktur kami, perusahaan jasa pengiriman sama seperti hotel dan rumah sakit, jika kami tutup amanah paket yang banyak, terutama obat-obatan siapa yang ngantar? Makanya kami mendapatkan surat rekomendasari dari Direktur Pengendalian Pos dan Informatika Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian komunikasi dan Informatika (KOMINFO) tentang rekomendasi yang bisa mengakses seluruh wilayah Republik Indonesia saat status