Masih terlintas dalam ingatan, waktu itu sesudah menunaikan sholat Jumat. Masih dalam Mesjid, perut saya keroncongan, dan ingin cepat pulang sampai di rumah untuk bisa langsung makan siang. Dari Shaft depan pada lantai dua Mesjid sayap kiri, saya berjalan menuju ke pintu belakang arah tangga menuju ke bawah. Namun, pada saat itu shaf yang harus ku lalui ada kisaran 7-9 shaf dan ada beberapa jamaah yang masih menunaikan sholat sunnat. Karena saking laparnya dan ingin cepat pulang, terpaksa saya harus lewati masing-masing shaf tersebut untuk bisa menuju pintu belakang. Akan tetapi ada salah satu jamaah yang masih mengerjakan sholat sunnat, terpaksa harus saya lintasi agar bisa segera menuju pintu keluar. Beberapa waktu kemudian, saya juga pernah hampir telat datang ke Mesjid untuk menunaikan sholat Jumat. Saya lewat pintu belakang, kemudian saat saya masuk ke ruang utama mesjid ternyata sudah penuh dengan jamaah. Ingin ambil shaf di teras belakang pun juga tidak bisa karena sudah