Langsung ke konten utama

Stop Melintas Depan Orang Sholat


Masih terlintas dalam ingatan, waktu itu sesudah menunaikan sholat Jumat. Masih dalam Mesjid, perut saya  keroncongan, dan ingin cepat pulang sampai di rumah untuk bisa langsung makan siang.

 

Dari Shaft depan pada lantai dua Mesjid sayap kiri, saya berjalan menuju ke pintu belakang arah tangga menuju ke bawah. Namun, pada saat itu shaf yang harus ku lalui ada kisaran 7-9 shaf dan ada beberapa jamaah yang masih menunaikan sholat sunnat.

 

Karena saking laparnya dan ingin cepat pulang, terpaksa saya harus lewati masing-masing shaf tersebut untuk bisa menuju pintu belakang. Akan tetapi ada salah satu jamaah yang masih mengerjakan sholat sunnat, terpaksa harus saya lintasi agar bisa segera menuju pintu keluar.

 

Beberapa waktu kemudian, saya juga pernah hampir telat datang ke Mesjid untuk menunaikan sholat Jumat. Saya lewat pintu belakang, kemudian saat saya masuk ke ruang utama mesjid ternyata sudah penuh dengan jamaah. Ingin ambil shaf di teras belakang pun juga tidak bisa karena sudah penuh. 

 

Satu-satunya jalan adalah untuk ambil shaf di lantai dua Mesjid. Saat akan sampai di samping tangga ke atas, ada jemaah sedang sholat sunat. Untuk mencapai anak tangga pertama, Saya harus terpaksa melintasi jamaah sedang sholat tersebut. Kemudian belok sedikit ke kanan dan sampai di anak tangga pertama dan terus melangkahi anak-anak tangga tersebut menuju ke arah lantai dua mesjid.

 

Saat itu pengurus hampir selesai menyampaikan informasi, itu artinya Khatib akan segera naik mimbar dan memulai ucapkan salam, serta muadzin bersiap mengumandangkan Azhan. 

 

Dua case di atas adalah contoh kasus saya melintasi dua jamaah yang sedang menunaikan sholat, walau pun yang bersangkutan hanya sedang menunaikan sholat sunnat.

 

Ternyata apa pun alasannya, kita tidak boleh melintasi orang yang sedang sholat.   

 

Hal tersebut saya ketahui dan baca dari Buku Riyadhus Shalihin dengan penulis Imam Annawawi, pada kitab Larangan-larangan syariat, bab 343 halaman 1143.  

 

Dari Abul Juhaim yaitu Abdullah bin Al-Harits bin As Shimmah al Anshari Ra, dia berkata : " Rasulullah Saw bersabda : Andaikata orang yang lewat di depan orang yang sholat tahu (perihal seberapa besar) dosa yang harus ditanggung olehnya, niscaya ia akan mau berdiri menantikannya selama empat puluh, itu adalah lebih baik baginya daripada berjalan di depan orang yang sholat. " Rawi hadits berkata: "aku tidak tahu, apakah yang dimaksudkan itu empat puluh hari atau empat puluh bulan ataukah empat puluh tahun. " (Muttafaq `alaih).

 

Semoga Allah mengampuni saya dan kita semua. Aamiin. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te