Langsung ke konten utama

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat. Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508.

Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express. 

Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui.

Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya.
Saking sering kena telpon seperti itu, saya langsung coba cek mengenai Standard Express tersebut. 

Pertama saya cek dulu di internet mengenai alamat Standard Express di Padang. Hasilnya ternyata mengarah ke SAP Express Padang. Seperti pada gambar di bawah ini, ketika sipenerima mengetik alamat standar express di Padang, maka yang akan keluar adalah alamatnya SAP Express Padang.
Hasil Pencarian di Google

Pantes saja, sipenerima menghubungi SAP Express terus. Sipenerima berpatokan dari hasil pencarian di mesin Google, sehingga wajar ketika mereka ingin mencek posisi paket lalu menghubungi SAP Express.
Saya jadi teringat juga tentang Ninja Express. Ketika sipenerima mengetik alamat kantor Ninja Express cabang Padang, ternyata yang keluar juga SAP Express Padang. Kemudian saya telusur lebih dalam, ini pasti ada yang salah mencantumkan alamat ekspedisi tersebut. 
Ternyata memang benar, ada salah satu web yang salah dalam membuat direktori alamat SAP Express di web mereka. Alamat yang dicantumkan adalah alamat kantor SAP Express, namun nama kantornya Ninja Express. Setelah saya komplain, dan mereka ubah, baru kemudian tidak ada lagi yang salah telpon. 
Untuk Standard Express ini saya masih telusur lagi dimana salahnya, atau mungkin di algoritma google yang menyebabkan ini terjadi. 
Sementara waktu, saya infokan melalui postingan ini kepada penerima paket yang dikirimkan melalui Standard Express, bahwa untuk mencek pengiriman Anda, bisa melalui web : http://www.beacukai.go.id/barangkiriman.html, tinggal input nomor resi. 

Info ini saya dapatkan dari Utekno.com, ketika paket sudah sampai di gateway Indonesia, baru nanti akan diteruskan melalui ekspedisi lainnya seperti JNE dan JNT, atau mungkin POS Indonesia. Ternyata Standard Express ini, salah satu vendornya Shoppe dari China ke Indonesia.

Saya dan teman-teman di SAP Express bukan bermaksud mengeluhkan seringnya salah telpon. Tidak mengeluhkan juga atas ngeyelnya sipenerima kepada kami. Kami hanya ingin membantu dan memberikan informasi sejelas-jelasnya. 

Sipenerima juga pasti mengalami kerugian, akibat status paket yang tidak jelas. Menghubungi kesana kemari yang tidak sedikit juga dapat menghabiskan pulsa, dengan harapan paketnya segera sampai di tangan mereka.

Semoga melalui postingan ini dapat membantu sipenerima..

Komentar

  1. Itu yang terjadi saat ini pada saya ,sampai sekarang pket belum Sampai juga 🥺,,
    Terima kasih atas penjelasannya kak

    BalasHapus
  2. Trims 🙏 infonya pak

    BalasHapus
  3. Ini jg yg terjadi sma sya status pket dah terima cc penerima tp ntah siapa tdk tahu

    BalasHapus
  4. Saya mau tanya kenapa kurir tidak mengubungi nomor telvon saya ..karena alamat saya masih alamat lama yang d paket itu.paket saya d apklikasi dbuat penerima tidak ada di tempat pengiriman gagal .kenapa tidak menelvon k nomor yang ada .mohon bantuan ny ya

    BalasHapus

Posting Komentar

Mohon kesediaannya untuk meninggalkan komentar untuk tulisan ini..
(maaf untuk tidak menyertakan link aktif dan spam)

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te