Langsung ke konten utama

8 Tips Bisnis Bagi Pemula dari Ippho Santosa

Saya gabung di group telegram milik Ippho santosa. Banyak hal positif yang saya dapatkan dari group tersebut, terutama ilmu dari segi bisnis. Saya tulis lagi di blog ini semoga juga bisa bermanfaat bagi banyak orang. Tips ini biasanya di sampaikan oleh Mas Ippho di training-training beliau.


1. Bisnis tidak harus produksi sendiri. Fokus saja pada penjualan. Karena untuk menjalankan proses produksi yang efisien dan menguntungkan perlu modal dan pengalaman yang lumayan. Jadi untuk pemula biasanya belum sanggup untuk itu. Di awal mendirikan bisnis, kita mungkin bisa dengan menjadi reseller, afiliated, atau dropshipper dulu. Jualkan barang orang lain dan fokus pada keuntungan sehingga bisa terkumpul modal.

2. Jangan sampai waktu kita tersita di operasional. Fokus pada penjualan, karena akan berdampak pada penghasilan.

3. Pilih produk yang tidak mudah rusak dan tidak mudah basi. Produk yang akan kita jual harus bisa dikirim dengan mudah dan cepat tanpa harus buka cabang.

4. Ringan di ongkir, tidak terkendala dengan size dan berat. Jangan pula pilih produk yang mudah pecah. Pilih produk yang kecil ukurannya, tapi nilai jualnya tinggi.

5. Pastikan kualitasnya nilai 8 atau 9, sehingga manfaat dan khasiatnya berbicara dengan sendiri. Konsumen pun tanpa diminta akan memberikan testimoni sendiri.

6. Cari produk yang harus dibeli ulang oleh konsumen dalam mingguan atau bulanan. Ini akan membantu kita dalam hal cashflow. Ingat, mencari pelanggan baru mengharuskan cost 6 kali lebih tinggi.

7. High Margin. Minimal marginnya 25%. Dengan ini bisa nantinya kita bagi juga dengan reseller, dropship dsb.

8. Produk harus bisa dijual pada penjual. Ini untuk mempercepat volume penjualan dan pertumbuhan bisnis. Dengan cara ini juga bisa membantu orang lain untuk jadi pengusaha.

Itulah 8 Tips Bisnis dari Mas Ippho Santosa untuk pemula. Kalau bisnis harus produksi sendiri dan punya karyawan, dan harus punya toko tentu pasti repot bagi pemula yang jelas-jelas modal terbatas apalagi ilmu serta pengalamannya. 

Buat pemula, jangan buru-buru rekrut karyawan, garap produksi, dan jangan buru-buru buka toko, cari vendor atau suplier barang yang bagus anda tinggal jualkan dan distribusikan. Dengan cara ini pebisnis pemula bisa lebih hemat.

Seiring perkembangan waktu, Anda semakin sibuk, barulah pelan-pelan merekrut karyawan dan menyewa toko. Kita pun jadi tidak keberatan lagi, karena uang sudah ada dan paham ilmunya. 

Zaman sekarang jelas Ippho, menjadi pengusaha jauh lebih mudah. Sosmed bisa menjangkau ke mana-mana. Tinggal sedikit keberanian dan sedikit bimbingan, Anda atau siapapun bisa menjadi pengusaha. InsyaAllah.

Komentar

  1. terima kasih telah berkunjung...

    BalasHapus
  2. Mksh jujur sngat membantu sya gmn klw pree order ???untuk pemula

    BalasHapus

Posting Komentar

Mohon kesediaannya untuk meninggalkan komentar untuk tulisan ini..
(maaf untuk tidak menyertakan link aktif dan spam)

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te