Langsung ke konten utama

Strategi Menjaga Tingkat RTS Klien COD Tetap Kecil

Persoalan bisnis online untuk jasa Cash On Delivery (COD) saat ini adalah paket return terlalu tinggi. Informasi dari beberapa Seller yang pindah dan saat ini menggunakan jasa SAP Express, yaitu di perusahaan kurir tetangga, tidak ada konfirmasi ke sipenerima by phone atau minimal WA. Kemudian ketika kurir sudah sampai di lokasi sipenerima dan didapatkan tidak ada orang di rumah, paket langsung return tanpa memberitahukan si pengirim.


Ini terkadang yang membuat seller atau sipengirim kesal. Padahal paket banyak yang di tunggu oleh sipenerima. Namun tidak ada konfirmasi ke sipenerima apalagi ke sipengirim, sehingga bisa ditebak paket pasti langsung di return.


Padahal Standard Operating Procedure (SOP) pengiriman paket COD adalah kurir harus menghubungi sipenerima dahulu dan memastikan yang bersangkutan ada di tempat atau jikalau pun tidak ada bisa di pastikan ada orang lain di tempat dan yang terpenting ada dana COD yang sudah di siapkan, sehingga pas kurir sudah di lokasi paket diserahkan dan uang juga langsung bisa diterima kurir.

 

Baca Juga : COD Langsung Dari China


Kalau pun sipenerima tidak menjawab panggilan telpon atau membalas WA, setidaknya kurir membawa paket dahulu ke lokasi. Jika tidak ada sipenerima atau yang mewakili di lokasi bisa langsung di hubungi kembali atau janjian di lain waktu. Atau pun jika belum juga membalas atau mengangkat telpon dicoba lagi untuk kedua dan ketiga kalinya pada keesokan harinya. Jika beberapa kali dicoba belum berhasil juga maka Customer Service di cabang harus memberitahukan ke klien atau sipengirim akan kendala dalam pengantaran ini.


Jika sudah diberitahukan kendala kepada sipengirim, sipengirim pun pasti akan langsung coba menghubungi sipenerima kembali. Sipengirim pasti tidak akan tinggal diam, mereka juga akan berupaya bagaimana paket COD ini bisa sukses.


Misalkan sipengirim pun sudah nyerah, dan memutuskan paket tersebut di return saja, maka di sini kita selaku pihak ekspedisi bisa aman dan tenang, kerjaan kita pun tuntas. Intinya kita diperusahaan pengiriman bagaimana bisa memperlihatkan bahwa kita sudah berusaha maksimal untuk mensukseskan paket ini. Jika ada kendala di sipenerima dan sipengirim pun sudah legowo ya bereslah tugas pihak ekspedisi.

 

Baca Juga : Manfaatkan Layanan COD dan Pick Up Matriks SAPX Untuk Seluruh Agen MLM


Namun pada kenyataannya masih saja banyak proses pengirim belum dilakukan dengan maksimal, sehingga wajar saja sipengirim dan sipenerima terkadang sering kesal. Kurir belum pernah menghubungi sipenerima langsung bilang rumah kosong dihuni, sipenerima tidak dikenal, atau yang bersangkutan susah di hubungi.


Satu kali bawa langsung di return ke sipengirim, padahal besoknya harusnya bisa di coba kembali. Atau ada keterlibatan staf di kantor untuk bisa menghubungi kembali sipenerima dan memberikan Informasi kesipengirim melalui Customer Service Dedicated mereka masing-masing.


Jika prosedurnya kurir menghubungi dulu sipenerima sebelum di antarkan paket dan berupaya tiga kali pengantaran dalam beberapa waktu, kemudian disampaikan kepada CS cabang dan CS cabang memberikan Informasi ke sipengirim atau klien, kemudian sipengirim memberikan info tambahan yang akurat, InsyaAllah paket bisa dengan maksimal berhasil diterima sipengirim dan tingkat Return To Seller bisa kecil bahkan tidak ada sama sekali. Return To Seller bahkan bisa NOL alias tidak ada, dengan catatan sipenerima komit atas pesanannya ya.


Sudah maksimal pun kerja pihak ekspedisi untuk mengantarkan paket, namun jika tidak ada komitmen yang kuat dari sipenerima atas pesanan yang mereka lakukan, pasti RTS akan tetap ada. 

 

Baca Juga : Strategi Cara Jago Whatsapp Marketing

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te