Langsung ke konten utama

Postingan

Catatan Harian, Sabtu 11 Februari 2023

Hari ini saya mengajak istri makan di luar. Istri sudah lama pengen Richeese. Akhirnya saya ajak ke mall di Cijantung karena dekat dari rumah. Awalnya kami mau nonton di CGV pada Mall Slipi, saya dapatkan tiket nonton gratis dari teman yang bekerja sebagai sales di sana. Saya dan teman-teman dapatkan tiket tersebut pada saat itu di bulan Desember 2022, sudah cukup lama. Wkwk.  Semoga teman saya tersebut mendapatkan rezeki yang berlimpah dan dimudahkan hidupnya. Aamiin. Tiket tersebut harus kami tukarkan paling lambat akhir bulan Maret 2023. Sudah beberapa kali kami berencana untuk akhir pekan nonton, eh belum ke sampaian hingga catatan harian ini saya tulis. Hahaha. Telat lah, kerjaan ini lah, silaturrahim ke tempat keluarga dahulu, beresin kerjaan rumah..bla..bla, akhirnya belum sempat-sempat juga. Saya juga kasihan istri kegiatannya rumah kantor, rumah kantor. Akhirnya ajak beliau keluar kemana dia suka. Setelah puas makan kesukaannya, saya pun ngajak lagi. Yuk, mau beli sesuatu gak?

Tamat Kesekian Kalinya Baca Buku The Miracle of Writing

Buku The Miracle of Writing sebetulnya sudah lama saya beli, sekitar pada tahun 2013-2014 sewaktu masih di Padang. Penulis buku adalah M. Iqbal Dawami dengan penerbit Leutika, yang diterbitkan cetakan pertama pada tahun 2010. Udah lama aja ya. Gegara ini saya jadi ingat, ada beberapa orang teman yang meminjam buku-buku saya, hingga saat ini belum dikembalikan. Hehehe. Sekali pinjam mungkin hampir penuh satu tas. Pas beliau pindah, satu pun buku saya tiada kembali. Ya udah lah. Kejadian yang sudah lama, namun masih membekas di ingatan saya. InsyaAllah Ikhlas. Jika dihitung-hitung mungkin koleksi buku saya bisa sudah muat satu lemari 3 pintu nih. Kembali ke topik buku yang tampilan bukunya seperti gambar di bawah ini : Buku The Miracle of Writing Sebenarnya tamat bacanya udah yang kesekian kalinya. Pertama kali sejak beli, hanya butuh waktu beberapa hari saja langsung bisa selesai bacanya. Bukunya gak terlalu tebal, hanya 163 halaman saja. Saya gak tahu kenapa mau baca lagi buku ini. Pok

Sudah Kena PHK, Saya Kembali Di Panggil ke Kantor

Postingan kali ini sudah telat saya bisa tulis dan posting. Biasanya saya memiliki kesempatan tulis dan posting sekitar setiap sore hari, lebih tepatnya setelah selesai dagang saham.  Kegiatan utama saya pada tiga hari terakhir adalah dagang saham, saya mulai di pukul 07.00 - 08.00 Wib, hanya untuk jual barang dagangan yang sudah saya BUY kemaren. Pasang posisi jual di 1-2 persen saja.  Sebenarnya ini hanya butuh 30 menit saja, selepas itu seperti biasa bersihkan rumah, nonton channel yang membangun sambil sarapan. Nanti sekitar pukul 08.30 Wib saya sudah stand by di meja kerja kesayangan, ditemani dua hp dan satu laptop kenang-kenangan dari perusahaan lama. Pukul 09.00 Wib pasar buka sampai pukul 11.30 Wib untuk sesi satu, kemudian istirahat dan mulai lagi pada pukul 13.30 Wib dan selesai pukul 14.50 Wib untuk sesi dua.  Selepas dagang saham, saya langsung hitung berapa transaksi yang terjadi pada hari ini dan berapa persentase perkiraan untungnya. Kemudian hasil hitungan dan evaluasi

Dapatkan Perkerjaan Baru Backingan Sibos

Mantap kali judulnya. Dapat Pekererjaan Baru Backingan Sibos .  Relasi memang sangat mempengaruhi untuk karir ke depan, ini buktinya dari pengalaman teman saya. Saya dan beberapa orang teman sudah mengakui sangat beruntung diterima bekerja di perusahaan kami terakhir saat postingan ini saya tuliskan. Saya belum sampai satu tahun, ada teman yang baru 7 bulan, bahkan yang paling lama belum genap satu setengah tahun bekerja. Namun, karena kondisi memaksa kami untuk di rumahkan. Saya sangat salut kepada manajemen terutama tim HR yang sangat support dan empati kepada seluruh karyawan. Bahkan, saya sangat ingat head HR kami bilang terutama kepada saya langsung. Kalau kamu nantinya sudah mendapatkan pekerjaan di tempat lain, tolong bantu juga teman-teman alumni perusahaan ini untuk bisa diterima bekerja juga ya. Mari kita saling bantu membantu. Siap pak, saya akan ingat pesan Bapak ini dan akan saya jalankan. Sejak saat itu, jika ada info lowongan pekerjaan, saya dan teman-teman bantu untuk s

Silaturrahim Dengan Ex Geng Corporate Sales

Kegiatan ini merupakan silaturrahim ex team di perusahaan terakhir tempat saya bekerja pada awal 2023. Ketika mantan bos sudah ajak ngumpul, seketika semua tim akan sahut bisa dan sekapati lokasi tempat pertemuan. Kami yang sesama corporate sales di perusahaan, ada 9 orang dengan atasan, namun 1 orang dahulu berkantor di Bandung. Pertemuan kali ini merupakan pertemuan pertama kita setelah tidak lagi berada di satu perusahaan yang sama. Lantaran perusahaan yang menaungi kami sebelumnya sudah tutup operasional pada 21 Januari 2023. Meskipun begitu masih ada 2 orang lagi yang masih bertahan sampai terakhir di 15 Februari 2023, untuk menyelesaikan piutang perusahaan yang akan ditagih. Diantara Ex team kami ini, sibos sudah bekerja di sebuah perusahaan logistik sebagai head sales di sana. Mr. Jo sudah pindah ke perusahaan ekspedisi #jagonyaCOD masih di kota yang sama, yaitu Bandung. Dita dan Sitqom (nama kerennya) masih dalam kondisi interview di sana sini. Qoyum teman dekat saya, sudah men

Mandek, Gak Tahu Mau Tulis dan Posting Apaan

Mandek, gak tahu mau tulis dan posting apa. Jika sering mendapatkan kejadian seperti itu, wajar. Biasanya saya sering ketika ada kebuntuan ide, saya langsung lahap bacaan apa saja. Dalam membacanya baik artikel atau buku bacaan, yang penting nikmati dan hayati apa yang dibaca tersebut. Misalkan baca buku Generasi Menulis , seperti tampilan bukunya pada gambar di atas. Ketika membaca dan belum sampai satu halaman, langsung aja ada ide baru. Tapi, setiap lintasan ide baru yang muncul tersebut, langsung ditulis detailnya ya. Lagi baca nih, kemudian muncul lintasan ide. Saya stop membaca, kemudian ambil kertas dan pena, tulis ide tersebut dengan rinci. Tulis aja semuanya dahulu. Jangan ada yang di hapus atau pun jika ada yang tidak sinkron, catat di halaman yang lainnya, manatahu juga bisa menjadi bahan tulisan lainnya. Pernah juga saya hanya catat topiknya saja dan tidak saya detailkan, kemudian saya simpan saja. Padahal waktu itu, jika di tuliskan semua bisa aja jadi satu bahan tulisan y