Langsung ke konten utama

Postingan

Kebiasaan Tempel Target Di Dinding

Sejak awal menjadi sales, saya sering menuliskan calon klien yang kemungkinan deal dalam waktu dekat atau dalam artian lain, inilah list data calon klien yang 70 persen lebih kemungkinan untuk mempercayai saya dan perusahaan. Setelah menuliskan list calon klien tersebut dengan tulisan tangan, kemudian saya tempel di dinding meja kerja. Posisi tempelnya yang bisa setiap hari kerja saya lihat terus. Jika klien tersebut sudah deal, maka nama calon klien yang sudah di list saya coret.  Dahulu ketika masih di cabang Padang, tanpa terasa satu kertas tersebut sudah hampir tercoret semua, alias list nama-nama calon klien tersebut sudah menjadi klien. Mungkin nampaknya kelihatan sederhana, namun itu membuat saya fokus dan menjadi trigger untuk mendapatkan calon klien tersebut. Mungkin ada yang pernah mencoba demikian?

Yes, Kirim Full Ke SAP Express

Alhamdulillah, 7 bulan sejak di SAP Express kantor pusat, sudah dua perusahaan asuransi yang deal untuk pengiriman dokumen dan paketnya. Pengiriman ini mulai dari kantor pusat sampai ke seluruh cabangnya di Indonesia diarahkan ke SAP Express semua.    Satu klien teman yang saya bantu untuk di closingkan. Satu lagi klien saya sendiri. Namun yang menjadi pembedanya, klien saya ini dari awal prospek sampai saat ini belum pernah bertatap muka dengan PIC serta pengambil keputusannya. Kerena terhalang PSBB kami hanya bertatap muka di meeting online via Microsoft teams dan via email serta WA. Dahulu ketika saya di cabang, pernah terucap, “kenapa sih, sales kantor pusat gak sekalian di garap cabangnya klien tersebut se Indonesia?” kan bisa lebih gampang serta lebih efektif dan bisa lebih cepat untuk mendongkrak loadment pengiriman. Meskipun sales cabang gak kebagian omset pribadi dan omsetnya lari ke sales SAP Express pusat.   Nah, ketika saya sudah menjadi bagian dari tim penjualan kant

Training Sales Baru Cabang By Phone

Pada Oktober 2020 ini ada enam sales baru Join ke SAP Express.  Lima dari cabang SAP Express di Sumatera yaitu Dua di Pekanbaru, Satu di Pangkal Pinang, Satu di Bengkulu dan Satu di Lampung, serta Satu dari Cilegon.  Untuk training di awal seperti biasa, saya pandu melalui telepon. Sehari sebelum training seluruh bahan yang diperlukan saya kirimkan dahulu by WA atau Email. Bahan tersebut saya minta di baca dulu dan catat jika ada yang ingin ditanyakan. Baru kemudian saya training by Phone sesuai waktu yang di tentukan. Waktu training di awal ini biasanya sekitar 30 menit saja. Jika di paksakan lebih dari itu biasanya mereka juga belum tergambar secara detail. Pokok-pokok tugas saja yang dijabarkan, serta produk dengan batasan tarif diskon maksimal dan ketentuan yang berlaku terkait 3 produk yang ingin di pasarkan di cabang masing-masing. Selain itu juga disampaikan terkait administrasi, serta kelengkapan bahan jualan gimana prosedur meminta ke pusat jika sudah habis stok di cabang.  Un

Manfaatkan Layanan COD dan Pick Up Matriks SAP Express Untuk Seluruh Agen MLM

Beberapa waktu yang lalu, saya mendapatkan klien limpahan dari sales lama yang sudah resign . Klien ini berjualan online, produk yang dijual adalah salah satu produk MLM merek kenamaan dari Malaysia. MLM ini pun juga sudah memiliki Stokis di seluruh Provinsi se Indonesia. Nah, ceritanya klien ini bermukim di Tangerang. Beliau ternyata juga banyak aktifitas di kota/Kabupaten lainnya. Agen di group beliau juga sudah tersebar di seluruh Indonesia. Meskipun MLM yang harus menjual langsung, ditengah pandemi Covid saat ini, beliau terpaksa harus berjualan via online.    Alhamdulillah permintaan untuk produk MLM yang beliau jual juga sangat tinggi, namun juga permintaan produk ini juga diiringi dengan permintaan dari customer beliau untuk bayar produknya dan ongkirnya di tempat alias Cash On Delivery (COD). Jika produk dikirimkan dari Tangerang langsung ke Makasar misalkan, tentu akan ada kendala berikutnya, yaitu ongkos kirim yang mungkin sedikit lebih mahal. Alasan ini yang membuat banyak c

Buka Agen Retail SAP Express di Pasar Tanah Abang

Sore ini saya menemani sepupu saya ke Pusat Grosir Cililitan (PGC) untuk membeli sepatu. Tempat membeli sepatunya dilantai satu PGC, namun karena saya parkir motor di Basemen paling bawah, sehingga saya harus naik jenjang satu lantai dan naik lift satu lantai berikutnya. Saya gak pernah bosan di ajak sama istri ke sini. Karena banyak melihat peluang disini. Apalagi kalau di bawa ke Pasar Jatinegara atau ke Pasar Tanah Abang. Meskipun Pasar Tanah Abang lebih jauh dari Rumah, bahkan harus naik Commuter Line saya dengan senang hati berjalan jauh untuk menyusuri setiap jengkal pasar tersebut. Banyak produk yang bisa kita online kan. Apalagi di tengah krisis Covid 19 saat ini. Ditengah Pasar yang kondisinya lagi sepi, pas banget jika diiringi dengan jualan online. Kembali ke PGC tadi ya. Entah kenapa baru kali ini saya melihat ke satu pojok di dalam Mall tersebut. Awalnya melihat cewek dua orang gotong paket yang lumayan besar ke tempat tersebut. Setelah saya turun lift dan semakin mendekat

Penjualan Offline dan Aktifitas Blogging

Saya sangat suka berbagi informasi, terutama berbagi tentang apa yang saya alami dan bermanfaat bagi saya. Semoga banyak yang mendapatkan pengalaman yang serupa, atau jika ada pengalaman yang pahit yang saya bagikan semoga pembaca setia blog Riky Perdana tidak masuk ke lobang yang sama seperti apa yang sudah saya alami.   Sejak awal saya bergabung di dunia penjualan, saya sangat banyak mendapatkan pengalaman yang berharga. Salah satunya adalah Ketika aktifitas yang saya lakukan atau membagikan informasi terkait bidang pekerjaan saya atau produk jasa yang saya jual secara offline, kemudian saya tuliskan di Blog. Dari postingan tulisan tersebut terkadang juga bisa mendatangkan penjualan. Banyak lead penjualan yang masuk dari tulisan yang sudah saya posting pada banyak blog.   Untuk Leads agen retail saja sudah banyak yang masuk ke WA saya langsung, seperti postingan saya pada tulisan berikut >> Dapatkan Penghasilan Sebagai Agen RetailSAP Express Bengkulu.   Share Informasi s

Training Agen Retail SAP Express di Apartemen

Saya sudah janji kepada pak Anton dari sebulan yang lalu, untuk melakukan training di agen retail beliau yang berada di sebuah Apartemen.  Kala itu, ruangan yang di jadikan untuk agen retail belum siap, termasuk instalasi internet pun juga belum terpasang. Hari ini meskipun ruangan belum tersusun rapi, namun operasional penerimaan paket sudah bisa dilakukan. Kami janjian pukul 13.00 Wib di lokasi. Sebelumnya beliau juga sudah share location tempat agen retailnya. Posisi agen retailnya dari kantor SAP Express pusat sekitar 15 menit. Lokasinya pun saya baru kali ini menginjakkan kaki ke sana jika dari arah rumah atau kantor pusat SAP Express, namun pas pulang kisaran 100 meter dari lokasi apartemen tersebut, jalanannya sudah pernah saya tempuhi rasanya. Ternyata memang betul, dekat komplek perumahan anggota DPR RI dan dekat stasiun KRL Duren Kalibata. Ketika di awal pengajuan sebagai agen retail, saya kira posisi apartemennya di pinggir jalanan utama langsung, sehingga bisa juga agen ret