Pesan Positif yang Tersirat Pada Sehelai Kaos

Saya pernah menonton sebuah video, maaf saya lupa apakah IG atau Youtube Short. Pada video tersebut, ada seorang cewek berada di eskalator yang lagi menuju ke bawah pada sebuah mall. Sejurus kemudian datang seorang cowok dibelakang cewek tersebut dan mengambil langkah cepat menuju cewek di depannya, sehingga posisi mereka sudah sejajar saja di atas eskalator tersebut.

Si cewek berada sebelah kiri dan si cowok pada sebelah kanan, yang ketika di lihat dari jauh seakan-akan mereka sepasang kekasih atau suami istri.

Menariknya si cowok menggunakan kaos hitam yang bertuliskan “< Istriku” menunjukkan cewek di samping. Ketika di shoot kamera, sangat jelas kelihatan tulisannya. Seolah-olah mereka adalah pasangan.

Padahal sebenarnya ini adalah sebuah prank kepada sicewek cantik tersebut, yang terkesan si cowok anggap atau inginkan sicewek cantik tersebut memang benar jadi istrinya. Sicewek menyadari “prank” tersebut pun jadi tersipu malu. Hahaha

***

Suatu waktu saya sedang menemani istri berbelanja ke Pusat Grosir Tanah Abang. Sebelumnya adik ipar nitip bahan belanjaan untuk menambah stok di toko bajunya yang berada di Palembang. Pesanan sang adik kebanyakan baju kaos, baju kemeja flanel, celana pendek pria, dan lain-lain. Memang tokonya menjual segala perlengkapan pakaian pria.

Paling menarik perhatian saya yaitu bajo kaos, karena itulah pesanan yang paling banyak di beli istri pada saat itu. Baju kaos berbagai motif dan model diambil dari beberapa toko yang berbeda.

Ada satu persamaan dari kesemua baju kaos tersebut. Bahan? Tidak, dari bahan semuanya hampir sama, namun yang menjadi persamaannya adalah sablon pada baju tersebut memperlihatkan gambar kartun atau merek yang saya secara pribadi kurang suka. Saya merasakan gak ada makna yang bagus bagi yang melihat di baju tersebut.

Bagi saya pribadi, meskipun murah atau pun bagus banget bahannya, namun gambar sablonnya gak jelas dan gak ada lebih menarik  atau bermakna positif serta “khas” kesukaan saya, saya tidak berminat sama sekali. Mending baju kaosnya polos aja.

 

Bagi saya sendiri lebih menyukai baju kaos yang simpel dan gak banyak logo atau gambar dan tulisan.

Kalau perlu gambar, logo dan tulisan mengandung sesuatu yang bermanfaat dikala dilihat orang lain.

Misalkan seperti cerita di awal tulisan ini, tertulis “< dia istriku,” ketika saya pake itu dan gandeng istri di sebelah kiri kan enak. Orang mengetahui dan gak syak wasangka. Hehehe.

Atau tulisan kata-kata motivasi, ketika di baca orang lain ketika berpapasan dengan kita, orang tersebut  mendapatkan sebuah inspirasi. Misalkan “Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan,” seperti gambar baju kaos di bawah ini.

 

Baju Kaos Islami dan Motivasi

Bisa juga baju kaos yang bertuliskan, “Kamu Orang Sukses,” ketika ada orang yang berpapasan dengan kita sambil melihat ke arah kita mereka baca, “ kamu orang sukses,” kita selaku yang menggunakan baju tersebut sama artinya di doakan untuk jadi orang sukses. Meskipun mereka hanya baca dalam hati.
   
Kita yang menggunakan baju tersebut sudah pasti akan dapatkan pahala juga, lantaran kita memberikan orang lain inspirasi dan memancing orang tersebut melafazkan walaupun dalam hati sebuah doa atau kata-kata positif.

Coba bayangkan kalau gambarnya atau kata-katanya yang gak positif, dibaca orang lain ketika berpapasan dengan kita, apalagi gambar yang gak senonoh. Ketika orang lain lihat langsung mereka kebayang atau pun terucap yang gak baik pula. Sudah lah kita berdosa karena memberikan kesempatan orang lain berkhayal atau pun terucap minimal dalam hatinya lantaran melihat baju kaos yang kita gunakan. Tentunya mereka juga akan baca kata-kata yang gak baik tersebut sambil mengarah kepada kita juga, jadi double ruginya dong ya.

Dari beberapa toko kebanyakan yang ada seperti itu semua. Ya, mungkin ini pula lah musim baju yang saat ini digemari banyak orang.

Saya jadi ada ide buat brand baju kaos sendiri jadinya. Buatkan kata-kata motivasi yang inspirasi atau gambar-gambar heroik nan yang berkonotasi positif.

Baca Juga : Overthinking Huft...