Source : Pixabay |
Sedang asyik update Blog Investasi pada sore ini, saya dikejutkan dengan bunyi goncangan yang cukup keras.
Eh, ternyata dari putaran mesin cuci yang saat mencuci isinya kurang padat serta lantai yang tidak datar, sehingga terdengarlah bunyi dentuman. Ini terjadi biasaya pada menit 6 terakhir saat pengeringan berlangsung.
Sedang memperbaiki posisi letak mesin cuci agar tidak berbunyi lagi, tiba-tiba ada suara orang mengetuk pintu.
Jika dilihat pukul 17.30 Wib, istri palingan belum pulang. Siapa tamu yang datang ya. Lalu, saya menyahut sedikit keras dan bilang, mohon di tunggu sebentar ya. Saya sedang di kamar mandi. Kontrakan saya kecil, sehingga apabila berteriak sedikit keras pasti kedengaran sampai ke depan pintu masuk rumah.
Akhirnya mesin cuci saya tinggalkan dan sambil berlari menuju pintu masuk rumah. Ternyata tamu yang datang adalah Izza dengan suami. Izza merupakan sepupu istri yang tinggalnya berdekatan dengan kami.
Ternyata Izza membawakan paket yang dititip istri dari hasil belanja online di Lazada.
Baca Juga : Raket Badminton Asli namun Murah
Saya pun bertanya apa isi paketnya, tentu Izza juga gak tahu isinya apa.
Setelah saya lihat bungkusan kedua paketnya. Oh, iya paket satu isinya raket untuk main pada Sabtu besok dan bungkusan satunya lagi berisi masker ternyata.
Biasalah setiap istri belanja, suaminya yang sering unboxing. Hehehe. Penasaran dengan setiap paket yang di pesan istri.
Sudah 6 tahun saya bekerja di perusahaan ekspedisi. Hingga saat ini banyak banget metode packingan yang digunakan oleh seller. Sungguh kreatif banget.
Biasanya di perusahaan ekspedisi, untuk packingan pasti menggunakan kayu, bubble wrap atau pun karton. Paket jika di packing khusus dengan kayu misalkan pasti akan menambah berat dan biaya ongkos kirim tentunya.
Nah, pada paket yang isinya raket, serta tabung shuttlecock saya melihat cara packing seller yang sangat kreatif dan lebih irit biaya. Namun, kualitas packing tersebut sangat baik, sehingga paket tidak ada yang patah.
Tas raket di berikan bambu sepanjang tas raket dengan lebar cuma 1,5-2,5 cm pada kedua sisi dan di lekatkan dengan lakban besar. Kemudian tas yang sudah diberikan bambu dikedua sisi lalu di bungkus karton setelah itu baru di tambahkan bubble wrap hitam. Beratnya sudah dipastikan tidak akan sampai 1 Kilo kalau begitu.
Satu sisi pelanggan senang paketnya aman sampai di tujuan, satu sisi ongkir juga lebih efisien, serta tidak terlalu repot di sisi penjual.
Pastinya, yang namanya belanja online, saya dan istri memang lebih senang dengan metode pembayaran Cash On Delivery (COD). Sistem COD tentunya akan memberikan bonus tambahan bagi kurir. Kurir juga sedikit terbantu pastinya.
Baca Juga : Perusahaan Ekspedisi Jagonya COD
Komentar
Posting Komentar
Mohon kesediaannya untuk meninggalkan komentar untuk tulisan ini..
(maaf untuk tidak menyertakan link aktif dan spam)