Bacaan Sebelumnya : Pihak Ekspedisi Penentu Utama Suksesnya Kiriman COD (Part 1)
CS Internal Cabang
Sedapat mungkin CS internal cabang untuk melakukan penarikan data setiap pagi. Data yang di tarik adalah data pengiriman yang masih proses atau undelivered.
Data yang di tarik ini kemudian di informasikan ke tim divisi lain, termasuk kurir. Sehingga kurir juga tahu ini ternyata paket sudah lama dan harus cepat di sukseskan. Atau setidaknya kurir di ingatkan ada kendala untuk pangantaran paket yang belum berhasil ini? Dengan begitu tidak ada paket yang terlalu lama masih dalam status proses.
Tim CS internal cabang juga harus sampaikan ke cabang tujuan atau CS dedicated klien soal kondisi yang membuat pengantaran suatu paket terkendala, sehingga CS Dedicated bisa memberikan Solusi atau minimal bisa memberitahukan kepada sipengirim atas kondisi yang sedang terjadi. Manatahu sipengirim pun juga bisa memberikan Solusi yang di butuhkan.
Baca Juga : Cara Cepat Jago Whats App Marketing
Saya yakin sipengirim akan sangat senang menerima info ini, mereka tidak akan “mengupat” jika ada kendala seperti ini. Feedback yang CS internal cabang berikan akan menjadi masukan juga buat mereka. Seller butuh tingkat keberhasilan COD yang tinggi. Tentu untuk membuat itu terjadi komunikasi yang lancar adalah Solusi kongkrit.
CS Dedicated atau Eksternal Cabang
Customer Service ini yang bertugas untuk mengkomunikasikan langsung ke pihak sipenerima atau sipengirim selain melalui sales langsung.
CS Dedicated atau external cabang ini sangat dituntut untuk agresif, selain memiliki jiwa melayani dengan setulus hati yang sangat tinggi.
CS ini juga bisa menghubungi sipenerima saat kurir pada hari itu membawa paket COD tersebut. Dengan turun gunungnya CS Dedicated atau Eksternal ini akan menambah daya dobrak dan memudahkan kurir di lapangan.
Ketika semua komukasi lancar dan informasi dapat diterima lengkap, proses pengantaran akan berjalan lancar.
Tim Sales
Sales yang mengetahui semuanya tentang profil sipengirim atau seller. Apa kebutuhan seller, sales yang lebih mengetahui itu semua.
Sales juga dituntut melakukan breakdown kebutuhan seller kepada tim operasional perusahaan ekspedisi. Jika ada informasi yang kurang, maka juga akan berpengaruh pada layanan perusahaan kepada klien.
Sebagai contoh, klien COD pasti membutuhkan target keberhasilan yang tinggi. Jika ini tidak diketahui oleh cabang, maka cabang bisa saja langsung melakukan return sebelum diupayakan lebih maksimal dalam pengantaran paket tersebut.
Banyak kasus yang saya dapatkan dari klien, bahwa baru satu kali pengantaran, sipenerima belum pernah dihubungi dan paket langsung return. Padahal sipenerima sangat membutuhkan paket COD tersebut. Karena mereka baru mengenal seller, makanya mereka memesan paket dengan layanan COD.
Baca Juga :
Daftar Menjadi Klien COD SAP Express Wilayah DKI Jakarta
Komentar
Posting Komentar
Mohon kesediaannya untuk meninggalkan komentar untuk tulisan ini..
(maaf untuk tidak menyertakan link aktif dan spam)