Langsung ke konten utama

Teror Untuk Kurir SAP Express

Minggu kemaren, kami mendapatkan info dari salah seorang kurir SAP Express yang berada di Kabupaten, bahwa beliau beberapa hari sebelumnya terus di teror oleh salah satu sipenerima paket.  

Teror yang beliau terima dalam bentuk telpon, chat WA dan SMS, yang isinya meminta uangnya kembali. Paket yang sudah beliau terima dan bayarkan COD nya ke kurir, dan si peneror penuduh kurir juga bermain atas paket dan uang dari sipenerima.

Kurir sudah memberikan respon cepat ke sipeneror bahwa untuk konfirmasi tersebut bisa langsung di tujukan ke nomor seller yang tertera di paket. Beberapa kali juga disampaikan bahwa kami di ekspedisi tidak mengetahui isi paket sejak paket di pick up sampai paket di terima. 

Gratis Ilmu Menjadi Pengusaha
Isi paket bukan tanggung jawab dari pihak ekspedisi. Produk asli atau tidak, tidak seorang pun di bagian ekspedisi yang mengetahui. Tanggung jawab ekspedisi hanyalah di pengantaran. Jika paket rusak atau hancur akibat proses pengantaran, baru lah kami yang tanggung jawab atas pergantian paket tersebut. 

Karena sipenerima gak terima atas penjelasan dari kurir tersebut, dan terus meneror, maka kurir pun melaporkan kejadian tersebut ke SAP Express Padang. Lalu, kami memberikan jawaban dan menenangkan kurir tersebut.

Untuk uang COD nya memang tidak bisa kembali lagi, soalnya uang COD udah disetorkan ke Seller yang punya barang. Hal yang bisa kita usahakan adalah memberikan nomor telpon aktif dari Seller. Kami melakukan pengecekan di sistem dan memberikan nomor Person In Charge (PIC) Seller ke Sipenerima yang melakukan teror ke kurir kami tersebut. Setelah diinfokan nomor HP PIC seller oleh kurir, akhirnya sipeneror sudah tidak mengganggu lagi.

Pernah penulis membuat postingan tentang, " Jika Terbeli Paket Palsu " (<< Silahkan Klik langsung judul postingannya disamping ) pada blog ini. Solusi yang bisa kami berikan hanyalah nomor contact dari si Seller. 

Setelah produk diterima dan uang diberikan ke kurir. Sipenerima buka paketnya dan cek detail paket tersebut. Jika didapatkan produk tidak sesuai pesanan, Sipenerima langsung calling Sellernya. Jika nomor Seller tidak aktif, sipenerima bisa minta nomor Seller ke SAP Express. 

Harap bagi rekan-rekan yang ingin memesan paket online melalui pembayaran COD, juga mesti hati-hati dalam memesan. Sama prosesnya dengan pembelian cash atau transfer, harap di cek terlebih dahulu Seller nya, dengan melihat jumlah review di website Seller atau di bagian review marketplace. Jika review negatifnya banyak ya gak usah di beli, walaupun harganya murah meriah. Jika Ratingnya di atas 4,5 silahkan di sikat, walaupun harganya lebih mahal dikit.

Saran dari teman saya yang sering belanja online, beli paket di seller yang rating dan reviewnya bagus dan rame. Walaupun ratingnya di atas 4,5 namun reviewnya baru satu orang, sebaiknya cari dulu Seller yang lain.

Sekali lagi ya, untuk urusan isi paket bukan salahnya kurir atau perusahaan ekspedisi ya. Jadi jangan asal nuduh dan teror. Jika ada yang tidak sesuai kami perusahaan ekspedisi pun juga akan turut membantu menjembatani si konsumen dengan Seller. 

Semoga postingan ini bermanfaat..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te