Langsung ke konten utama

Postingan

SAP Express Padang, Angkut Pindahan Pegawai Pajak

Namanya pak Rudi, sudah sejak empat tahun yang lalu beliau bertugas di Padang. Pegawai pajak setiap beberapa tahun sekali memang harus terus Rolling berpindah tugas terus. Nah, pada kali ini giliran pak Rudi rolling ke kantor pajak Jambi. Dimana pun bertugas, pak Rudi selalu memborong anak dan istrinya. Beliau memang luar biasa, sangat dan selalu dekat dengan keluarga. Pindahan kali ini juga tentunya termasuk membawa seluruh peralatan dan perlengkapan istri dan anak beliau. Awal mula ketika beliau taksir kirimannya bisa cukup satu mobil engkel saja. Namun, ketika sudah diangkut dan disusun satu per satu di box engkel, ternyata paketnya terlalu banyak. Motor dan tiga sepeda beliau tidak bisa masuk ke engkel yang sudah full. Termasuk beberapa meja kecil, pot tanaman dan beberapa perlengkapan lainnya. Hal hasil, tidak hanya satu engkel yang meluncur dari Padang ke Jambi, namun satu mobil grand max pun turut meluncur pula setelahnya ke Jambi.   Waktu muat pada Jumat malam, sa

Masuk Terus Sampai Tembus

Suatu hari saya saya pergi prospek ke suatu instansi pemerintah di Kota Padang. Instansi ini berada ditengah komplek Universtas Negeri Padang. Tentunya instansi ini masih berurusan dengan dunia Pendidikan juga. Entah intansi ini kelolaan Pemko Padang, atau kelolaan Provinsi Sumatera Barat, atau langsung di bawah struktur Kementrian Pendidikan mungkin. Entah lah, saya tidak tahu persis. Ada yang tahu instansinya apa? Belum tahu? Nih, kita kasih bocoran lagi. Ketika kita kampus UNP, lewat gerbang pertama sebelah kiri kita akan bertemu mesjid, sebelah kanan rektorat, lurus dikit sebelah kiri ada Auditorium UNP nan megah, lurus terus, sampai mendekati lapangan. Ada pertigaan,sebelah kanannya ada sebuah komplek gedung yang ada gerbang pula. Nah ini tempatnya...Pasti udah ketebakkan ya? Balik lagi ke cerita prospek tadi. Sebenarnya sudah sejak 2015 saya ke sana. Namun, pada waktu itu hingga Juni 2018 masih belum membuahkan hasil, lantas saya mendapati sebuah kiriman via udara dari Z

Sembilan Tahun Sudah Tak Bersua, Akhirnya Bertemu Kembali..

Senin kamaren, ada sebuah perlengkapan retail SAP Express diantarkan staf OPS ke ruangan kerjaku. Konter ini, ownernya langsung menghubungi kantor pusat untuk buka konter di Pariaman Sumatera Barat. Sehingga, kami terkejut saat perlengkapan retail sampai di kantor cabang utama Padang. Biasanya pengajuan konter sampai saat ini memang banyak yang langsung ke kantor cabang utama Padang, baru dua konter yang pernah kami pasangkan langsung berurusan dengan kantor pusat SAP Express di Jakarta. Saat ku lihat AWB/Resi perlengkapan konter tersebut, tertulis nama Rivanli Azis. MasyaAllah, ini kan teman ku di kampus dulu. Aku tak asing lagi dengan namanya, namun ku pastikan dulu menghubungi PIC Retail di Jakarta untuk meminta data konternya. Alamatnya betul di Pariaman, karena ybs memang orang Pariaman.  Seingatku terakhir, beliau berada di Aceh, pekerjaannya sebagai  jaksa di kejaksaan di Prov. Nangro Aceh Darussalam. Kok, beliau sudah di Pariaman saja, apakah beliau dapat izin pindah k

Awal Mula di Dunia Jasa Pengiriman

Saya dahulunya adalah seorang sales di Bank Mandiri. Namanya sales di orientasikan untuk mencari klien, khusus tugas saya pada saat itu adalah merchant, bagian mesin gesek kartu debit dan kredit. Ditargetkan untuk mencapai sekian mesin yang harus terpasang per bulannya. Bukan teknisi pemasangan ya, namun mencari toko atau perusahaan yang bersedia di pasangkan mesin gesek tersebut. Nanti yang akan pasangkan mesin sekaligus melakukan training adalah teknisi, waktu itu seingat saya dari Visionet, Indopay dan Beps. Alhamdulillah, namanya saya yang selalu pantang kalah, selalu mencapai target yang di tetapkan. Disamping itu, saya adalah orang yang memiliki keingintahuan yang tinggi, jadi tidak hanya soal mesin, yang lain pun saya cari tahu, apakah itu terkait dengan jenis tabungan perbankan, produk kartu kredit, kredit semacam KPR, multiguna atau konsumtif, termasuk investasi seperti unit link di asuransi, reksadana, bahkan saham. Saat itu saya bukan lah pegawai tetap, bukan pegawa

Buku oh Buku..

Saya sangat menyukai membeli buku. Soal bacanya? hm..jangan ditanya lagi. Kadang satu buku habis dibaca dalam semalam, kadang ada juga yang sudah satu tahun belum pernah habis-habis dibaca sampai saat ini. Entah halamannya sudah bertambah banyak, atau jarang disentuh sampai debunya semakin menebal?  Ah.. Namun yang jelas, duit lebih banyak habis ke buku, ketimbang beli baju, rasanya juga lebih banyak ke buku dari pada beliin saham deh..hm..Bisa dibilang hobi koleksi buku kayaknya. Sekarang yang ingin saya sampaikan pada curhat ini untuk diri saya pribadi.  Tidak ada salahnya kita habisin duit untuk sesuatu yang bermanfaat seperti membeli buku. Namun, buku yang dibeli haruslah buku yang sangat bermanfaat bagi kita, bukan hanya sekedar buku yang menghabiskan waktu tanpa isi yang bermanfaat. Toh, juga sudah dibeli jangan lupa di lahap bacanya, isinya di terapkan, atau kalau buku semacam teknis, silahkan di terapkan sehingga dapatlah sebuah pengalaman.  Pernah dulu saya membel

Full Nagih Piutang

Alhamdulillah, sungguh luar biasa hari ini. Banyak rute yang saya kunjungi untuk melakukan penagihan invoice SAP Express Padang . Ya, masuk tanggal 15 sampai akhir bulan, kegiatan menagih merupakan keharusan. Betapa tidak, semacam perusahaan ekspedisi biaya modal tertahan paling cepat dua bulan di tangan klien. Tagihan 1-31 Agustus 2018 baru bisa di serahkan invoicenya pada tanggal 10-20 September 2018, kemudian klien melakukan pembayaran ada juga yang langsung, ada juga sebelum tanggal 30 September 2018 namun banyak pula yang melakukan pembayaran pada bulan Oktober 2018. Memang butuh modal yang berlapis jika membuka sebuah usaha ekspedisi, jika modal gak kuat, bagaimana operasional bisa jalan? sedangkan jika mengharapkan pembayaran cash, sangat sedikit yang bisa di harap. Klien-klien besar inilah yang menjadi tulang punggung perusahan sejatinya.  Usaha ekspedisi inilah yang menyerap SDM yang sangat banyak, semacam SAP Express saja hingga Agustus 2018 sudah ada lebih dari 300

Mau Pindahan ? SAP Express Saja..

Beberapa waktu belakangan ini banyak sekali yang pindah, baik pindahan pribadi maupun pindahan kantor. Untuk pindahan pribadi, terakhir yang saya layani adalah pindahan seorang staf di HM Sampoerna Padang ke HM Sampoerna Bandung. Sedangkan untuk pindahan kantor yang terakhir adalah pindahan kantor BPJS Kesehatan di Lubuk Basung. Dan beberapa waktu ke depan kami juga akan melayani pindahan kantor BPJS Kesehatan Bukittinggi, dengan anggaran pindahan yang lumayan. Selama ini orang banyak mengandalkan ekspedisi darat semacam zataka atau pun Indah, padahal biaya ongkir pindahan barang pribadi maupun pindahan kantor belum tentu harganya lebih murah. Hal ini lah yang membuat kantor cabang BPJS Kesehatan Bukittinggi dan unit-unit nya memilih SAP Express. Selain faktor tersebut, Alhamdulillah SAP Express juga bisa membantu bongkar pasang AC, bongkar pasang furnitur rumah dan kantor, sehingga biaya bisa lebih murah untuk pindahan. InsyaAllah dengan tenaga ahli, bukan abal-abal ya... Mau

Dapat Jatah Pembagian Saham Perusahaan

SAP Express dalam tahun 2018 ini InsyaAllah akan GO Public. Alhamdulillah. Ini artinya perusahaan akan terus berkembang, perusahaan akan terus dan senantiasa untuk melakukan ekspansi usaha. Untuk membiayai ekspansi ini, maka di butuhkan dana segar  yang besar. Saat ini perusahaan dimiliki oleh dua belah pihak saja, namun sebentar lagi SAP Express akan dimiliki oleh masyarakat umum. SAP Express akan menjadi perusahaan terbuka, dan tentu akan lebih banyak lagi yang mengenal SAP Express. Salah satu syarat untuk GO Public adalah pemberian saham secara cuma-cuma kepada sebagian karyawan. Kalau tidak salah penulis, ada kisaran 800 orang yang akan mendapatkan saham SAP Express. Saham yang akan di bagikan kisaran 2,5 juta sampai 3 juta lembar.  Saham tersebut terdiri dari 3 kategori. Ada yang karyawan mendapatkan saham kemudian bebas menjual semuanya kepada siapa saja. Ada juga kategori karyawan yang dipinjamkan namanya atas nama koperasi karyawan, dan kemudian ada juga kategori y