Langsung ke konten utama

Postingan

Gitar Sumbang, Perahu Layar dan Layangan Tak Berekor

Hai sobat, semoga hari ini yang sakit segera sembuh seperti sedia kala, yang masih sendiri segera di dapatkan pendamping idaman, dimudahkan segala urusan dan dilapangkan rezeki. Aamiin. Ya, Saling mendoakan disetiap kesempatan adalah hal yang tak boleh terlupakan. Tanpa campur tangan Allah Swt, kita tidak ada apa-apanya. Sepatutnya kita bersyukur, atas segala kenikmatan yang masih bisa kita dapatkan, belum tentu orang lain mendapatkan kesempatan yang sama dengan kita, atau belum tentu esok kenikmatan yang kita rasakan saat ini masih bisa kita nikmati di keesokan hari. Hari ini adalah hari yang spesial buat Ayahku tercinta, sudah 61 tahun saja usia beliau kini. Memang tidak muda lagi. Rambutnya pun sudah mulai memutih, Keningnya sudah berjajar kerutan. Tatapannya yang dahulu tajam bagaikan elang, sekarang sudah menjadi tatapan biasa. Ya, perjuangan yang sungguh panjang sehingga aku dan kedua adikku sudah sebesar ini. Perjuangan yang hanya beliau dan Ibu yang tahu. Pa, biasa ku

Sandiwara Langit

Ketika lelah menghampiri, tubuh tidak akan bisa tertidur pulas secara langsung. Pasti akan memakan waktu yang cukup lama untuk bisa tertidur. Ya, dari pada bermacet ria keluar malam bersama teman merayakan tahun baru, dan bagiku pun tidak ada mengenal istilah perayaan tahun baru. Lebih baik searching internet membaca yang patut di baca, bercengkrama dengan Ayah, Ibu dan kedua adik, ah..minus adik ipar yang tidak bisa merapat pula ke Padang akhir tahun ini, karena harus piket dinas di sarolangun. Masih banyak buku yang belum selesai di baca, masih banyak pula, ide yang belum di tuliskan..Jalan-jalan seru juga, tapi jika begini kondisi kemacetan, sama juga enggak, ngabisin waktu di jalan. Mending jalan-jalan di saat tidak puncaknya, hemat ongkos dan waktu lebih maksimal. Ini juga saran dari perencana keuangan Prita Gozhi Ya, keseruan setiap orang berbeda-beda. Beberapa hari yang lalu berkunjung ke tempat klien, beliau jualan buku. Sebenarnya mau membeli buku yang sudah ditentukan,

Pengiriman yang tertahan..

Agen SAP Express di Padang sudah empat puluh lebih banyaknya. Setiap akan di pasang peralatan semuanya di training secara keseluruhan, mulai dari sistem penginputan, sistem pengantaran dan pengambilan, penanganan komplen, soal harga, apa saja dan yang tidak boleh dikirim, penimbangan, pelabelan, pencatatan resi dan sebagainya. Memang satu kali training tidak akan bisa diserap semuanya oleh owner atau karyawan agen. Namun, biasanya setiap kali ke sana baik menjemput kiriman dan sebagainya driver, sales atau kacab selalu mengulang dan mengingatkan apa saja yang harus agen ketahui. Soal isi kiriman kita tidak memeriksa, jika kita curiga isi kiriman kita berhak meminta izin untuk memeriksakan kiriman tersebut. Namun, kebanyakan kita percaya saja sama si pengirim atas isi dari paket atau surat mereka tersebut. Kebanyakan kita melayani pengiriman udara, meskipun banyak juga yang meminta pengiriman darat, kita juga melayani permintaan dari customer tersebut. Beberapa hari yang lalu s

Pelayanan..

Hai sobat, Bagaimanakah kabarnya hari ini? semoga selalu sehat dan dilapangkan rezekinya. Amiin.  Apa kegiatan dan rencana untuk esok hari sudah ku siapkan. Mengisi waktu luang di malam ini dengan menulis beberapa postingan dan baca beberapa buku ditemani secangir kopi panas, menjadikan suasana di malam ini semakin menyenangkan. Ditambah deruan petir yang mulai bergemuruh menandakan akan turunnya hujan beberapa saat lagi. Oya, ada beberapa hal yang ingin ku tuliskan terkait pelayanan kepada customer di bidang jasa. Suatu hari di Sabtu yang cerah, sebuah LSM pernah melakukan pengiriman paket yang cukup gede tagihan pengirimannya, sekali kirim dengan nilai mencapai jutaan rupiah. Nilai rupiahnya, sebanding dengan tagihan bulanan beberapa klien ku jika digabungkan. LSM tersebut tentunya meminta diskon pengiriman yang cukup besar. Ya, diskon pun ku berikan, sesuai dengan ketentuan perusahaan.  Sebelumnya aku tak tahu dari mana mereka mendapatkan nomor telpon kantor, setela

Memori Sekuntum Kenangan

Hai, sobat.. Letih sangat terasa..tak kuat menahan hawa dingin yang menyelimuti sekujur tubuh. Secangkir kopi panas, pun tak mampu menahan dingin dan rasa kantuk yang menghadang. Namun, setelah membaca sebuah postingan tulisan seseorang membuat diri tak mau kalah semangat darinya.  Berganti rasa gelora di dalam dada untuk dapat menuliskan sebuah postingan ini. Tulisan tersebut, mampu menghilangkan semuanya itu, walaupun menceritakan kisah penulisnya sendiri dan tak ada sangkut pautnya dengan kondisiku saat ini. Judul postingan kali ini di sadur dan edit dari lagu Malaysia Spoon yang berjudul Memori Sekuntum Bunga. Dimalam sepi ini, setelah mengantarkan adik ipar, rentetan ide bergentayangan untuk menuliskan tulisan flashback seminggu ini. Telpon Kejutan yang Tak Pernah di Harapkan Terjadi Senin, 9 November 2015 Sebenarnya tidak ada yang tampak aneh di pagi itu. Rutinitas seperti biasanya. Hanya saja, di rumah sudah ada beberapa orang family yang datang dan menginap untuk

Catatan Awal Bulan November 2015

Waktu begitu cepat bergulirnya, 1 November sudah hari ini. Ya..bagi seorang sales ini adalah detik-detik menjelang tutup target untuk tahun 2015 ini. Kurang 60 hari lagi untuk melakukan sprint, agar target benar dalam genggaman.  Bagiku ini bukan sekedar untuk perusahaan, tapi untuk kepuaasan diri, ini lho..kerjaanku selama ini...ini lho hasil keringatku..Perusahaan dan usaha itu, klienku lho...Ini ownernya ini, ini kacabnya ini, saya bertemunya di sini...dan sebagainya. Asyiknya tuh di sono...apalagi ditambah bonus, enak benar dan tambah muantap... Oya, selamat ulang tahun buat Kak Rini owner Eiger Ulak Karang...dengan umur yang semakin bertambah, semoga semakin berkah, semakin sehat dan semakin sukses tentunya. Beliau klienku di dua perusahaan yang berbeda. Kan, dimana pun salesnya, kliennya pasti ikut. Beliau klienku di bank Mandiri dan di Prudential. Terima kasih banyak atas kepercayaannya selama ini y Kak.. Angka dan tanggal selalu melekat di ingatanku, tanggal lahir

Suatu Saat Berguna Juga..

Sore itu, sehabis pick up klien dan counter retail, tak tanggung capeknya badan terasa. Baru menghempaskan diri pada kursi kerja, telpon kantor dibelakang kursi kerja berdering kencang. Nanda, yang saat itu berada paling dekat dengan telpon, langsung bergegas mengangkat. Yah, entah apa yang dibicarakan oleh Nanda dan orang yang diseberang telpon, tiba-tiba saja gagang telpon diserahkan padaku. "Buk, langsung saja bicarakan dengan sales kami ya buk," sahut Nanda sambil menyerahkan telpon padaku. Ternyata yang menelpon adalah perusahaan yang pernah saya tawari jasa perusahaanku. Setelah mendengar nama perusahaan tersebut, teringat bagaimana dahulu susahnya minta ampun untuk masukan penawaran ke sana. Akhir kata, kami tidak butuh perusahaan Anda, kami sudah ada rekanan. Rekanan kami langsung dari pusat. Kalau anda masukan penawaran langsung saja ke kantor pusat perusahaan kami. Ok, buk tidak mengapa, balasku seketika. Mohon Ibuk simpan saja penawaran kami, manatahu suatu saat