Langsung ke konten utama

Join Visit Jadinya Cuma Makan Siang Bareng

Sehari sebelum join visit sama teman dekat. Kami sudah buatkan list perjalan kemana saja yang akan kami tuju.

Tapi ternyata planning yang sudah disusun sedemikian rupa, ternyata pada hari itu tidak terlaksana dengan maksimal.

Pada pagi harinya, saya dipanggil atasan untuk meeting mendadak, saya kira akan membahas sesuatu terkait performa, tapi ternyata yang disampaikan atasan jauh dari itu. Beliau akan segera cabut pada akhir bulan ini, dan beliau memberikan nasehat kepada saya secara pribadi dan dua orang rekan yang saya bawa gabung sebelumnya pada tim kami.

Awalnya saya asumsikan ketika sampai di kantor, saya harus buka laptop dan tampilkan pipeline yang harus saya garap di bulan Mei 2024 ini. Atau pun planning lainnya untuk bisa dongkrak omset dan bisa mengalahkan teman-teman satu tim lainnya, yang saat ini saya masih nomor empat diantara kami di dalam satu tim.

Tapi ternyata sebelum atasan sampai di kantor, saya dihubungi untuk cek tempat ngopi yang sudah buka. Saya pun sempat keliling kantor untuk survey dahulu tempat ngopi yang buka dan juga sedang gak rame.

Setelah dapatkan calon tempat sarapan dan ngopi pagi, saya langsung balik ke kantor. Gak sampai 5 menit atasan saya pun sudah sampai di kantor dan langsung ngajak saya keluar menuju lokasi yang sudah saya arahkan dan pastikan.

Setelah pesan ini dan itu, saya pun hanya pesan kopi hitam segelas. Pagi sebelum ke kantor pun saya sudah sarapan dan ngopi. Kali ini hanya untuk temani atasan saya saja.

Saya prediksi sebelumnya hanya 15 menit ternyata berjalan sampai 1 jam. Langsung setelah itu saya pun menuju lantai 3 untuk garap calon klien, Ternyata masih tutup, bisa saja belum buka atau mungkin setelah meeting tim. Kantornya masih tertutup dari dalam kayaknya.

Kemudian saya langsung ke lantai dua, untuk training lanjutan dashboard kami kepada PIC klien. Mereka dahulu sudah lama coba layanan kami, namun sempat terhenti karena permintaan user dari klien mereka.

Sehubungan dengan existing mereka ada kendala dan persoalan, akhirnya klien mengarahkan usernya untuk coba layanan kami dan sudah di lakukan trial ulang.

Sebelumnya saya belum cukup detail mengetahui detail dashboard yang kami jual. Namun, sekarang sudah paham semua dan bisa juga di coba langsung dan nanti di batalkan pun transaksinya juga bisa.

Rencana yang hanya 30 menit di sana, akhirnya sampai satu jam juga.

Teman yang akan join viist pun sudah menunggu sampai 15 menit di luar kantor. Sesampainya saya pun di luar, ada lagi klien yang menghubungi, ada sekitar 10 menit lebih juga kami telponan.

Alhasil baru setelah itu kami bisa menuju lokasi join visit pertama, namun sebelumnya coba cari Mesjid sesuai arah lokasi visit kami pertama untuk tunaikan sholat Jumat.

Selepas sholat Jumat, kami langsung mencari lokasi makan siang dahulu. Masih menuju arah lokasi visit.

Namun apa di kata, ada kerjaan yang harus saya selesaikan sambil makan siang. Ketika kerjaan ini telah selesai dikerjakan, dan kami hendak berangkat. Eh tiba-tiba hujan turun dengan derasnya.

Akhirnya kami terpaksa menunggu di lokasi makan siang, hingga hujan sudah reda.

Setelah hujan reda kami langsung bergerak menuju arah pulang, gak mungkin lagi meneruskan planning yang sudah disusun sebelumnya. Kalau sudah hampir sore begini, kemungkinan besar sudah gak mudah lagi untuk visit, walaupun hanya sekedar mendapatkan nama pic calon klien atau pun hanya sekedar meninggalkan penawaran hard copy.

Jadinya janjian join visit sama teman hanya untuk makan siang bareng aja jadinya. Hahaha.

Baca Juga : Training Untuk Kedua Kalinya 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te