Langsung ke konten utama

Service Motor yang Sangat Telat

Sudah lama motor yang dipakai sehari-hari belum di service sama sekali. Rasanya terakhir saya service motor dua bulan sebelum anak saya lahir, dan sekarang usianya sudah hampir enam bulan, artinya ada 8-9 bulan motor gak di service sama sekali.

Ini hal yang sebetulnya tidak patut di tiru. Apalagi motor digunakan hampir setiap hari dan perjalanan senin-jumat tidak tanggung-tanggung jarak dan waktu motor digunakan sekian lamanya dari pukul 09.00 wib sampai pulang kerja 17.30 Wib.

Entah kenapa rasanya untuk pergi lakukan service tersebut sangat berat untuk keluar, apalagi udah terbayang uang yang akan diinvestasikan untuk service motor, terlebih lagi banyaknya part motor yang mungkin harus diganti.

Akhirnya setelah terima gaji pada hari Jumat, sabtu menjelang siang, saya langsung bergegas cari tempat service motor yang terdekat lainnya dari rumah. 

Saya juga sudah rencana mau bawa motor ke lokasi service AHASS lainnya yang sudah saya rencanakan jauh-jauh hari sebelumnya.

Akhirnya saya bawa langsung motor ke lokasi yang sudah saya planning tersebut.

Kesan pertama pelayanannya seperti pada umumnya, lihatkan stnk, sambil petugasnya isi lembaran pendaftaran dan kita berikan nama dan nomor HP, serta juga sampaikan apa layanan yang kita inginkan ganti oli dan sebagainya, dan petugas pun bertanya apakah ada keluhan lainnya yang sedang dirasakan. 

Setelah itu tak menunggu lama, motor saya langsung di periksa, beberapa menit (sekitar 10 menit) saya dipanggil oleh kepala teknisinya untuk menjelaskan apa saja yang mereka sarankan untuk dilakukan tindakan, pastinya ganti part.

Kemudian saya diberikan penjelasan, ini rusak dan ini sudah harus diganti sambil melihatkan part motor yang sudah dilepas. Sejurus kemudian langsung sampaikan estimasi biaya yang harus saya keluarkan untuk hal tersebut.

Untuk kali ini, paling tinggi selama saya service motor, ada kisaran 12 part yang mesti diganti, itu pun belum termasuk ban depan yang sudah botak. Namun stoknya gak ada, jadi saya belum gak jadi dan gak bisa diganti pada saat itu. Kalau ada stoknya mungkin sudah sejuta lebih yang akan dibayarkan. Hehehe.

Tapi wajarlah, mungkin ada kali kisaran 8-9 bulan motor gak di service. Anggap aja service rutin 3 bulan sekali, sekali service mungkin bisa keluar kisaran 300-500 Ribuan, maka 3 kali service juga sudah sejuta lebih. Hahaha.

Sekali lagi, ini tidak patut ditiru. Service rapel seperti ini gak bagus juga. Untung saja selama 8-9 bulan terakhir saya tidak mengalami kendali yang berarti. Oiya, ada 2 kali hampir kepeleset karena ban depan udah botak, saat berkendara di tengah terik matahari yang panas, dan saat hujan lebat yang sedang rem mendadak.

Kembali ke review tempat servicenya. Ruang tunggunya banyak, tersedia minuman dingin seperti the botol atau pun kopi panas. Bisa menunggu di taman, atau di lobby pendaftaran  atau pun di lantai dua bagi ahli hisap.

Tapi saya nyaman di taman, sambil seruput teh es dingin yang saya beli di samping. Saya baru tahu kalau ada fasilitas minuman gratis, ketika mau bayar layanan service. hahaha.

Kepala teknisinya sangat edukatif dalam menyampaikan dan menjelaskan kenapa part motor ini harus diganti dan kalau gak diganti efeknya gimana ke depannya.

Wajar saya gak tahu banyak tentang part motor. Makanya dari dulu hingga sekarang saya percaya saja. 

Mereka sebagai teknisi, sang ahli pasti lebih tahu dan paham tentang hal tersebut lebih dalam.

Namun, jika pengalaman terakhir banyak yang gak enakan, ya sudah. Saya ikhlas dan menerima saran-saran yang mungkin ternyata tidak tepat. 

Apalagi setiap apa tindakan yang saya ambil ketika service baru diketahui salah atau betulnya pada service berikutnya dengan teknisi yang berbeda.

Oiya, saya pernah belajar, soal uang keluar. 

Ketika uang yang kita keluarkan kita harus happy. Karena ketika kita happy sangat mengeluarkan uang tersebut dan bahkan mengucapkan terima kasih karena mereka telah bersama kita beberapa saat, dan semoga mereka kembali dengan mengajak teman-teman mereka yang lainnya.

Uang senang pada orang yang happy.

Silahkan mau dicoba juga ketika teman-teman mau keluarkan uang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te