Dapat Projek Kiriman Motor Bekas Dari Salah Satu Cucu Perusahaan BUMN

Sebuah chat whatsapp masuk ke ponsel saya, yang langsung memperkenalkan diri beliau kepada saya.

Ternyata beliau merupakan salah satu mitra dari perusahaan tempat saya bekerja, dan bilang bahwa ada sebuah projek kiriman motor dari banyak cabang ke masing-masing tujuan yang sudah mereka tentukan.

Projek kali ini kami bantu jemput motor bekas (sudah tiga tahun pakai) untuk dikirimkan ke sipemenang lelang.

Sehubungan lokasi pick up yang banyak, sehingga beliau tentunya tidak bisa laksanakan projek tersebut sendiri sebagai mitra. Akan butuh sentuhan langsung dari sales kantor pusat, dan alhamdulillahnya beliau menghubungi saya.

Sebagai permulaan saya diminta untuk buatkan surat penawaran standar, kirim Company Profile perusahaan serta gambaran tarif publish untuk layanan cargo bulky.

Setelah saya kirimkan penawaran melalui beliau, kemudian sudah di set meeting pada tanggal 7 Agustus 2023 kemaren di kantor pusat klien tersebut. Dari perusahaan kami hanya berdua, sedangkan dari calon klien hadir dengan formasi yang sangat lengkap. Serasa suasa seperti ujian kompre saja. Hahaha.

Setelah presentasi sedikit, ternyata mereka sangat tertarik dan langsung saja bicarakan teknis, dan melengkapi legalitas. Kami harus lampirkan beberapa dokumen sebagai syarat pendaftaran vendor di sistem mereka, begitu juga mereka juga harus lampirkan beberapa dokumen untuk bisa di submit sebagai klien di sistem perusahaan kami.

Beberapa hari kemudian setelah proses pendaftaran sebagai klien di sistem kami selesai, kami dikirimkan sejumlah rincian lokasi pick up dan lokasi masing-masing untuk delivery kiriman motor tersebut.

Awalnya kita set, agar permulaan proses jemput bisa berjalan pada minggu ini juga. Namun, agak sedikit meleset dari target, karena ada beberapa prosedur teknis yang agak sedikit berbeda dari info awal.

Saya dan teman awalnya memperkirakan semua kiriman ready pick up dan masih berada di alamat yang sudah mereka share. Namun, pada hari rencana pick up dimulai ternyata kami diminta untuk cek dahulu ke masing-masing cabang mereka, apakah masih ada motornya atau sudah dikirimkan.

Alhasil akan memakan waktu yang lebih panjang lagi, dan tentunya juga menyita waktu saya untuk call masing-masing pic cabang. Belum lagi nomor PIC cabang mereka ada yang sudah berganti dan ada yang gak aktif.

Data yang sudah di share kepada kami, ternyata banyak motornya sudah dijemput oleh sipemilik atau sipenerima. Sehingga tentunya estimasi omset yang awalnya kami perkirakan ratusan juta tentunya meleset banyak, bisa jadi setengahnya atau bahkan lebih kecil dari itu.

Bagaimana pun itu saja sudah alhamdulillah, kepercayaan pengiriman motor kepada perusahaan kami melalui saya, itu saja sudah sangat luar biasa.

Alhamdulillah Allah mudahkan semuanya.

Baca Juga : Share To Do List