Wa saya berbunyi di saat sedang dagang saham baru berlangsung sekitar 30 menit.
Untungnya
Hp saya tersebut sudah di pasang notifikasi untuk setiap WA yang masuk.
Sehingga saya bisa baca sekilas yang japri siapa dan sedikit bisa
ngintip isi WA nya tentang apa.
Ternyata yang japri saya adalah
mantan atasan saya di perusahaan terakhir. Beliau Last Day pada 6
Januari 2023, sedangkan saya tepat satu minggu sesudahnya.
Dan saat saya buatkan postingan ini, berarti saya sudah hampir 1 minggu pula full time di rumah.
Pada
hari ini juga tepat salah satu perusahaan ekspedisi W#h#%@ yang
berwarna kuning biru menghubungi saya juga, menanyakan perihal
Curriculum Vitae saya yang mereka minta sejak beberapa hari sebelum saya
last day.
Saat pertanyaan tersebut, saya hanya bilang bahwa
akan menyiapkan secepatnya, nanti akan saya kirim. Namun, saya berubah
pikiran dan lebih memilih “memenjarakan diri” dahulu di rumah sampai
beberapa waktu ke depan.
Kembali kepada Japrian dari Bos saya yang terakhir.
“Riky apa kabar?”
Saya
jadi flashback, beberapa orang yang pernah memimpin saya dalam tim nya.
Bos saya ini juga saya akui dan termasuk “terbaik” kategori saya
pribadi loh ya.
Saya sendiri selama karir, sudah memiliki banyak
mantan atasan. Dari semua atasan yang pernah jadi bos saya, hanya
beberapa yang sampai saat ini berkesan bagi saya. Salah satunya ya bos
di perusahaan terakhir tempat saya bekerja ini.
Japrian beliau
langsung saya jawab, “Alhamdulillah baik bos, bos gimana?.” Beliau juga
jawab, “alhamdulillah sehat. “ Meskipun beliau non islam, pelafasan
istigfar dan hamdallah sangat bagus. Sering kali kami iseng dan ajak,
yuk bos “syahadat.” Ketawa dia.
Beliau pernah ceritakan
silsilahnya sedikit, dulunya nenek moyangnya china islam. Namun,
beberapa generasi setelah itu, semuanya sudah pindah agama aja.
Lanjut kembali ke cerita awal.
Setelah
membalas alhamdulillah sehat, beliau lanjut tanya. “Kamu udah dapat
kerjaan belum?” saya jawab ada beberapa kemaren yang sudah menghubungi
saya dan beberapa yang sudah interview dan akan interview cuma saya hold
aja.
Saya pengen menunggu beberapa hal, lanjut chat saya kepada beliau.
Saya
yakin sebenarnya beliau juga mau tarik saya dan teman saya satu lagi
Qoyum ke perusahaan tempat beliau bekerja saat ini, dimana posisi beliau
Head Sales dengan beberapa orang sebagai bawahannya. Pede banget.
hehehe
Karena beliau sudah tanyakan sejak November 2022 yang
lalu, kalian mau kemana sehabis ini. Minat gak ke logistik (FTL), kata
beliau.
“Nunggu apa?” lanjut chat beliau.
Saya bilang
awalnya training. Memang saya lagi training dagang saham dan affiliate
marketing dan ada beberapa lagi yang mau saya ambil dalam waktu dekat.
Namun
dalam hati saya, sebenarnya saya ingin memulai usaha. Memang saya sudah
ada 2 perusahaan yang baru berdiri beberapa bulan yang lalu. Namun,
usaha ini belum bisa memberikan hasil yang cepat, karena baru merintis.
Tambah lagi kemungkinan akan butuh tambahan modal, agar bisa akuisisi
klien dengan cepat.
Jika saya mengambil kerjaan lagi, maka fokus saya pasti akan terpecah.
Saya
punya hobi dagang saham dan ngeblog. Dan saya harus bisa ubah hobi ini
menjadi penghasilan yang lebih besar dari kerjaan di kantor yang selama
ini saya lakukan.
Karena beberapa waktu sebelum saya last day
juga sempat ikut kelas affiliate, jadi kesempatan juga dalam dua minggu
ini saya bisa fokus dahulu ke sana. Sedangkan untuk dagang saham, saya
ubah style yang sebelumnya sempat scalping jadi swing dan investing.
Scalping
memang bagus dan bisa mendapatkan hasil yang gede, namun tentunya butuh
modal yang gede juga agar bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.
Sembari
itu, saya juga sedang menunggu tawaran dari salah seorang CEO di
perusahaan ekspedisi yang akan menawarkan sebuah posisi.
Sedikit di telisik, kemungkinan gaji yang saya terima tentunya lebih besar dari posisi saya terakhir.
Namun,
jika saya ambil tetap di sales, maka tentunya gaji yang akan saya
terima akan berkurang seperti teman-teman saya yang lain.
Jika
tetap di dunia sales terutama ekspedisi, challenge saya tentunya ke
depan yaitu sebagai sales manager atau area manager atau pun regional
sales manager.
Awalnya saya bilang pada bulan Desember 2022
kepada CEO tersebut, saya selesaikan dulu di perusahaan ini ya pak. Jika
sudah selesai, saya akan hubungi Bapak lagi.
Saya tahu beliau
pun juga mengetahui bahwa saat ini Januari 2023, saya sudah tidak
bekerja lagi dan hanya tinggal menunggu transferan pesangon.
Saya
gak mau menghubungi beliau, saya akan tunggu sampai akhir Januari 2023
ini, beliau yang hubungi saya. Jika tidak ya sudah, saya akan mengambil
rencana lainnya. Sombong amat!
Bukan, karena saya tahu dan bukan
berburuk sangka. Saya masih ragu juga sebenarnya untuk bergabung di
perusahaan beliau tersebut.
Terutama terkait kondisi saya saat
ini. Apalagi di aturan perusahaan suami istri sudah tidak boleh bekerja
pada perusahaan tersebut, salah satu harus keluar. Jadi saya menunggu
beliau sebagai penghormatan saya kepada beliau untuk tawaran sebelumnya.
Pasti udah bisa ketebak CEO perusahaan yang mana?
Kembali
ini bukan persoalan gaji. Murni karena ingin pulang kampung dan
berdikari sendiri, serta dekat dengan kedua orang tua dan mertua.
Sepertinya untuk keputusan jadinya kemana belum saya ambil dan belum sempat istikharah. InsyaAllah minggu ini pilihan jalannya bisa di putuskan dan komitmen full untuk di jalankan.
Balik
lagi ke bos saya tadi ya. Intinya beliau sangat perhatian, bahkan ada
beberapa orang yang bertahan dan belum dapat kerjaan, sampai saat ini
beliau selalu bantu baik share lowongan atau pun berikan referensi nama
mantan timnya ke relasi beliau. Beliau juga sering chat dan sapa semua
mantan timnya termasuk saya.
Ya, meskipun kita hanya baru saling mengenal 11 bulan, namun sudah serasa kenal dari sejak lama.
Baca Juga : Hari Pertama Full Time Kerja Dari Rumah (Kesempatan Kedua)
Komentar
Posting Komentar
Mohon kesediaannya untuk meninggalkan komentar untuk tulisan ini..
(maaf untuk tidak menyertakan link aktif dan spam)