Langsung ke konten utama

Sepengal Kisah Pada Kamis, 19 Januari 2023

Wa saya berbunyi di saat sedang dagang saham baru berlangsung sekitar 30 menit.

Untungnya Hp saya tersebut sudah di pasang notifikasi untuk setiap WA yang masuk. Sehingga saya bisa baca sekilas yang japri siapa dan sedikit bisa ngintip isi WA nya tentang apa.

Ternyata yang japri saya adalah mantan atasan saya di perusahaan terakhir. Beliau Last Day pada 6 Januari 2023, sedangkan saya tepat satu minggu sesudahnya.

Dan saat saya buatkan postingan ini, berarti saya sudah hampir 1 minggu pula full time di rumah.

Pada hari ini juga tepat salah satu perusahaan ekspedisi W#h#%@ yang berwarna kuning biru menghubungi saya juga, menanyakan perihal Curriculum Vitae saya yang mereka minta sejak beberapa hari sebelum saya last day.

Saat pertanyaan tersebut, saya hanya bilang bahwa akan menyiapkan secepatnya, nanti akan saya kirim. Namun, saya berubah pikiran dan lebih memilih “memenjarakan diri” dahulu di rumah sampai beberapa waktu ke depan.

Kembali kepada Japrian dari Bos saya yang terakhir.

“Riky apa kabar?”

Saya jadi flashback, beberapa orang yang pernah memimpin saya dalam tim nya. Bos saya ini juga saya akui dan termasuk “terbaik” kategori saya pribadi loh ya.

Saya sendiri selama karir, sudah memiliki banyak mantan atasan. Dari semua atasan yang pernah jadi bos saya, hanya beberapa yang sampai saat ini berkesan bagi saya. Salah satunya ya bos di perusahaan terakhir tempat saya bekerja ini.

Japrian beliau langsung saya jawab, “Alhamdulillah baik bos, bos gimana?.” Beliau juga jawab, “alhamdulillah sehat. “ Meskipun beliau non islam, pelafasan istigfar dan hamdallah sangat bagus. Sering kali kami iseng dan ajak, yuk bos “syahadat.” Ketawa dia.

Beliau pernah ceritakan silsilahnya sedikit, dulunya nenek moyangnya china islam. Namun, beberapa generasi setelah itu, semuanya sudah pindah agama aja.

Lanjut kembali ke cerita awal.

Setelah membalas alhamdulillah sehat, beliau lanjut tanya. “Kamu udah dapat kerjaan belum?” saya jawab ada beberapa kemaren yang sudah menghubungi saya dan beberapa yang sudah interview dan akan interview cuma saya hold aja.

Saya pengen menunggu beberapa hal, lanjut chat saya kepada beliau.

Saya yakin sebenarnya beliau juga mau tarik saya dan teman saya satu lagi Qoyum ke perusahaan tempat beliau bekerja saat ini, dimana posisi beliau Head Sales dengan beberapa orang sebagai bawahannya. Pede banget. hehehe

Karena beliau sudah tanyakan sejak November 2022 yang lalu, kalian mau kemana sehabis ini. Minat gak ke logistik (FTL), kata beliau.

“Nunggu apa?” lanjut chat beliau.

Saya bilang awalnya training. Memang saya lagi training dagang saham dan affiliate marketing dan ada beberapa lagi yang mau saya ambil dalam waktu dekat.

Namun dalam hati saya, sebenarnya saya ingin memulai usaha. Memang saya sudah ada 2 perusahaan yang baru berdiri beberapa bulan yang lalu. Namun, usaha ini belum bisa memberikan hasil yang cepat, karena baru merintis. Tambah lagi kemungkinan akan butuh tambahan modal, agar bisa akuisisi klien dengan cepat.

Jika saya mengambil kerjaan lagi, maka fokus saya pasti akan terpecah.

Saya punya hobi dagang saham dan ngeblog. Dan saya harus bisa ubah hobi ini menjadi penghasilan yang lebih besar dari kerjaan di kantor yang selama ini saya lakukan.

Karena beberapa waktu sebelum saya last day juga sempat ikut kelas affiliate, jadi kesempatan juga dalam dua minggu ini saya bisa fokus dahulu ke sana. Sedangkan untuk dagang saham, saya ubah style yang sebelumnya sempat scalping jadi swing dan investing.

Scalping memang bagus dan bisa mendapatkan hasil yang gede, namun tentunya butuh modal yang gede juga agar bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.

Sembari itu, saya juga sedang menunggu tawaran dari salah seorang CEO di perusahaan ekspedisi yang akan menawarkan sebuah posisi.

Sedikit di telisik, kemungkinan gaji yang saya terima tentunya lebih besar dari posisi saya terakhir.

Namun, jika saya ambil tetap di sales, maka tentunya gaji yang akan saya terima akan berkurang seperti teman-teman saya yang lain.

Jika tetap di dunia sales terutama ekspedisi, challenge saya tentunya ke depan yaitu sebagai sales manager atau area manager atau pun regional sales manager.

Awalnya saya bilang pada bulan Desember 2022 kepada CEO tersebut, saya selesaikan dulu di perusahaan ini ya pak. Jika sudah selesai, saya akan hubungi Bapak lagi.

Saya tahu beliau pun juga mengetahui bahwa saat ini Januari 2023, saya sudah tidak bekerja lagi dan hanya tinggal menunggu transferan pesangon.

Saya gak mau menghubungi beliau, saya akan tunggu sampai akhir Januari 2023 ini, beliau yang hubungi saya. Jika tidak ya sudah, saya akan mengambil rencana lainnya. Sombong amat!

Bukan, karena saya tahu dan bukan berburuk sangka. Saya masih ragu juga sebenarnya untuk bergabung di perusahaan beliau tersebut.

Terutama terkait kondisi saya saat ini. Apalagi di aturan perusahaan suami istri sudah tidak boleh bekerja pada perusahaan tersebut, salah satu harus keluar. Jadi saya menunggu beliau sebagai penghormatan saya kepada beliau untuk tawaran sebelumnya.

Pasti udah bisa ketebak CEO perusahaan yang mana?

Kembali ini bukan persoalan gaji. Murni karena ingin pulang kampung dan berdikari sendiri, serta dekat dengan kedua orang tua dan mertua.

Sepertinya untuk keputusan jadinya kemana belum saya ambil dan belum sempat istikharah. InsyaAllah minggu ini pilihan jalannya bisa di putuskan dan komitmen full untuk di jalankan.

Balik lagi ke bos saya tadi ya. Intinya beliau sangat perhatian, bahkan ada beberapa orang yang bertahan dan belum dapat kerjaan, sampai saat ini beliau selalu bantu baik share lowongan atau pun berikan referensi nama mantan timnya ke relasi beliau. Beliau juga sering chat dan sapa semua mantan timnya termasuk saya.

Ya, meskipun kita hanya baru saling mengenal 11 bulan, namun sudah serasa kenal dari sejak lama.

Baca Juga : Hari Pertama Full Time Kerja Dari Rumah (Kesempatan Kedua)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te