Langsung ke konten utama

H-14 Sebelum Berlayar dengan Bendera yang Baru

Buka Akun Saham Gratis dan Sangat Mudah

Alhamdulillah, hari ini saya memiliki kesempatan lagi untuk bisa memberikan kontribusi. Pastinya kontribusi yang bisa saya berikan hari ini adalah untuk menjemput rezeki buat saya dan keluarga.

Rintik hujan masih turun di kala saya mau berangkat menuju kantor. Jalanan masih bisa diterobos dengan motor tanpa menggunakan mantel sekalipun. Meskipun begitu, sebuah lapisan jaket memang harus digunakan, karena jalanan yang lumayan basah bisa akibatkan percikan genangan air dan mengenai baju kerja dari pengendara lainnya.

Jika pada hari sebelumnya saya sempat telat datang ke kantor, alhamdulillah pada hari ini saya bisa tepat waktu.

Saya sengaja buatkan catatan harian selama 20 hari ke depan sampai hari terakhir saya bekerja di ekspedisi JDL Express Indonesia.

Meskipun belum genap satu tahun berkarir di sini, namun banyak hal yang sangat berkesan yang saya dapatkan. Postingan kali ini saya buat pada H-14 sebelum saya hari terakhir kerja di perusahaan ini.

Saya kembali ingatkan bahwa saya memang sengaja memilih mengajukan diri untuk dikenakan lay off pada batch I, agar bisa memberikan kesempatan kepada teman-teman lainnya yang masih membutuhkan asuransi kantor dan ada beberapa yang belum mendapatkan pekerjaan di tempat lain.

Sedikit cerita saham dahulu ya.

Seperti biasa tepat pukul 09.00 Wib saya cek akun RDN saham yang saya miliki. Ada beberapa yang sudah saya beli kemaren alhamdulillah bisa terjual, seperti EKAD, PNLF, PBRX, GPRA, IPTV dan beberapa saham lainnya.

Dua saham yang luput dari pandangan saya, yaitu GOTO dan PBRX. Kedua saham ini terbang lumayan tinggi sejak pagi sampai akhir sesi 1 saat tulisan ini selesai saya buat. Namanya juga gak rezeki ya, dan saya pun masih full kerja, sehingga belum bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Karena naik tinggi ya sudah saya tunggu saja dan gak masuk. Adapun PBRX di akun lainnya sudah saya miliki sejak beberapa hari yang lalu dan terpasang jual otomatis di 1-2 % saja. Bagaimana pun alhamdulillah bisa terjual. Jika bisa terpantau sejak pagi, tentu saya bisa nambah muatan dengan lebih banyak lagi.

Kemudian balik ke aktifitas utama saya

Saya masih berkutat membantu tim saya untuk selesaikan report pengiriman klien, ini sebagai syarat untuk pembayaran invoice (tagihan pengiriman) yang sudah kami lakukan.

Ini memang agak sedikit manual, karena saya harus memastikan detail aktifitas yang sudah kami lakukan bisa tercapture di report tersebut, sehingga bagi dokumen klien yang belum berhasil terkirim, bisa terdetect kendala pengirimannya dimana dan seperti apa, dan kelihatan nantinya melalui laporan kita tidak hanya sekali kirim, berkali-kali sudah kita coba lakukan pengiriman tersebut serta juga sudah kita beritahukan kepada klien kendalanya, namun klien belum bisa memberikan solusi ataupun alternatif alamat sipenerima maupun nomor telpon yang bisa kurir kami hubungi untuk diantarkan kembali.

Datanya masih banyak yang mesti saya susun dan rapikan, sehingga saya juga tidak bisa ikut serta makan siang bersama teman-teman pada satu divisi saya yang sudah kita rencanakan sejak minggu sebelumnya.

Begitu juga dengan teman satu tim saya Qoyum, saya berkutat di kantor sedangkan teman saya tersebut harus berkutat di kantor kliennya, untuk meminta copyan DO balik yang hilang dalam proses pengiriman vendor kami. DO itu copy-annya diminta qoyum, kemudian untuk dimintakan tandatangan kesipenerima, kemudian diberikan lagi kepada klien, sebagai persyaratan pembayaran invoice.

Pada hari ini kami berenam masuk semua, yang empat lagi rekan saya memiliki case yang berbeda, namun ada juga yang tidak ada case di kliennya, sehingga beliau bisa sedikit lebih santuy. Ya, begitulah seorang sales, tergantung dari klien yang mereka handle.

Oiya, Adek-adek istri yang mampir liburan di rumah kami, pada sore ini akan balik kembali ke Kota Palembang, awalnya mereka balik niatnya dengan bus, namun melihat cuaca dan ada berita satu unit mobil masuk ke laut saat naik atau turun kapal, membuat istri sarankan ke adek ipar untuk balik menggunakan pesawat saja.

Untung masih dapat tiketnya yang lumayan terjangkau, gak beda jauh dari dari ongkos naik bus.

Itu dulu ya cerita sampai siang ini. Saya kembali lanjutkan pekerjaan menyelesaikan report untuk klien saya. Awalnya saya bosan ngerjakannya, saya alihkan buat postingan dan sepertinya sudah bisa saya kembali fokus selesaikan report tersebut, yang penting produktif.

Mau Dapatkan Cuan Besar di Saham?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te