Langsung ke konten utama

Tiga Kunci Bisnis Bagi Pemula


Beberapa waktu belakangan ini saya bersama teman-teman fokus mendirikan dan menjalankan Brand Dotco Express, sebuah perusahaan ekspedisi lokal Sumatera Barat.

Target market dari pemilik Brand Dotco Express yaitu Pt. Bangkit Logistik Indonesia ini adalah masyarakat Sumatera Barat pada umumnya dengan dua jenis segment, yaitu segment retail dan korporat.

Segment retail lebih ke masyarakat secara pribadi dan pembayaran cash langsung, sedangkan segment korporat lebih menyasar ke badan usaha, instansi pemerintah, UMKM dengan metode pembayaran bisa tempo dan tentunya loadment kiriman mereka rutin dan banyak. Dan ini pun juga memiliki range harga yang jauh lebih murah serta layanan yang lebih komprehensif dengan kebutuhan yang customize pula tentunya.

Ada peluang tambahan lainnya juga dari luar masyarakat Sumatera Barat yaitu ekspedisi dan logistik yang ada pengiriman untuk tujuan ke Sumatera Barat, namun belum memiliki cabang langsung di Sumatera Barat. Mau tidak mau, suka tidak suka mereka akan sangat membutuhkan vendor lokal untuk membantu mendistribusikan paket dan dokumen dari klien mereka masing-masing.

Sejak menjalankan usaha ekspedisi ini saya bersama teman-teman sangat bersemangat menambah ilmu dan wawasan serta jaringan untuk bisa memajukan usaha ini.

Kemaren tanpa sengaja saya mendengar sebuah channel yang mengungkapkan Tiga Kunci Berbisnis Bagi Pemula, namun sangat di sayangkan siapa pematerinya, nama channelnya apa saya tidak mencatat, yang saya ingat hanyalah tiga kunci berbisnis tersebut, yaitu :

1. Berani Action
Saya secara pribadi awalnya hanya berada dan sangat takut keluar dari zona nyaman saya. Takut rugi, takut ini dan itu. Namun seiring berjalannya waktu saya pun sempat berfikir bahwa saya hidup bukan hanya untuk diri saya sendiri, ada istri dan ada keluarga besar lainnya juga yang tidak hanya butuh uang saja namun butuh perhatian dan waktu juga.

Bersama istri kami hanya bertemu dari malam ke pagi, pada siang hari sibuk dengan aktifitas masing-masing. Keluarga besar banyak berada di kampung, pulang kampung pun hanya bisa palingan satu kali dalam setahun.

Jika masih bertahan sebagai karyawan, kontribusi saya untuk keluarga hanya bisa sedikit dari sisi materil jangan di tanya dari sisi waktu. Dengan memulai usaha apalagi membuka usaha di kampung halaman, tentu akan menambah potensi waktu bisa lebih dekat bersama keluarga besar.

Ketika ada tawaran mendirikan Dotco Express, tentu saya terima langsung dengan senang hati.

2. Mau Belajar
Saat ini saya sangat merasakan jauhnya ketertinggalan saya dibandingkan rekan seletingan yang sudah sangat-sangat sukses. Meskipun begitu ketertinggalan ini harus selalu saya kejar. Banyak hal yang mesti saya pelajari.

Jika hanya bagaimana untuk mencari klien ini merupakan kegiatan rutin yang sudah 10 tahun saya geluti, namun di bisnis banyak hal lainnya yang juga harus diketahui. Pola pikir saya pun juga sudah tidak melulu teknis lagi, juga berfikir jangka panjang ke depannya untuk kemajuan perusahaan.

3. Konsisten
Setiap orang sangat merakan bagaimana untuk bisa konsisten, apalagi dalam jangka waktu yang panjang. Distraksinya pastilah sangat banyak yang menghampiri, belum lagi rasa pesimis, kecewa dari tindakan yang belum kunjung membuahkan hasil.

Ada pengalaman yang bagus yang bisa ditiru agar kita tidak kecewa. Saya setiap hari hanya berpatokan pada banyaknya aktifitas yang saya lakukan dan kualitas pekerjaan saya. Bagaimana pun hasilnya saya pasrahkan kepada Allah Swt sang pemberi rezeki.

Jika banyak alhamdulillah, jika belum banyak saya syukuri apa yang ada. Saya yakinkan banyak hal pengalaman yang di dapatkan, banyak hal yang bisa dievaluasi dari kegiatan yang sudah kita jalankan.

Jika belum berhasil teruskan saja, pacu kegiatan yang banyak lagi dan semakin berkualitas, yang penting konsisten di aktifitas. Serta yakini kita bisa sukses.

Yuk lebih semangat dan semakin produktif !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te