Langsung ke konten utama

Urus Klaim Jaminan Hari Tua (JHT)


Beberapa waktu yang lalu Alhamdulillah Klaim Jaminan Hari Tua (JHT) Bpjs Ketenagakerjaan saya cair. 


Prosesnya sebenarnya tidak memakan waktu lama, setelah persyaratan kita lengkap dan sudah diverifikasi oleh tim BPJS Ketenagakerjaan secara online, kurang lebih 5 hari kerja dana bisa dipastikan sudah di proses transfer ke rekening kita. Untuk proses pengajuan klaim juga bisa langsung melalui website https://lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id/.


Waktu itu saya sudah menyiapkan seluruh persyaratan yang berupa :

  1. E-Ktp
  2. Kartu Keluarga
  3. Cover Buku Tabungan
  4. Surat Keterangan berhenti bekerja/ pengalaman kerja/ perjanjian kerja, intinya bahwa kita pernah bekerja di suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu dari tempat kerja kita tersebut
  5. NPWP (jika punya)

Setelah saya mengisi dan upload seluruh persyaratan, kemudian saya di hubungi oleh tim BPJS Ketenagakerjaan. 

Pada data mereka saya dinyatakan pernah bekerja di empat tempat berbeda. Namun, saya hanya baru melampirkan 3 surat keterangan pernah bekerja, sedangkan satu perusahaan lagi tidak ada.


Mereka memberikan saran agar saya meminta ke perusahaan tempat saya pernah bekerja tersebut. PIC BPJS Ketenagakerjaan tersebut pun bilang dengan senang hati menunggu dokume tersebut dari saya.
 

Saya dahulu mengira bahwa surat parklaring tersebut tidak ada gunanya, dan jika mau urus klaim JHT bisa menggunakan surat Parklaring dari perusahaan terakhir saja. Eh ternyata juga tidak bisa.

Saran saya lebih baik setelah keluar dari perusahaan, langsung urus parklaring dan langsung urus klaim JHT ke BPJS Ketenagakerjaan.
 

Akhirnya saya hubungi perusahaan lama melalui adik saya. Untung masih ada sedikit data tanggal mulai masuk dan sampai kapan saya pernah bekerja di sana. Alhamdulillah perusahaan tersebut bersedia membantu. 


Setelah syarat semua lengkap dan terpenuhi, baru dilakukan verifikasi langsung melalui Vcall oleh tim BPJS Ketenagakerjaannya.
 

Saya juga diminta memegang KTP dan Kartu BPJS Ketenagakerjaan sambil mereka mengambil foto saya. Setelah selesai hal tersebut, kita hanya perlu menunggu dana di transfer ke rekening kita.
 

Alhamdulillah lumayan juga dananya, apalagi setelah 10 tahun bekerja. Bisa menjadi tambahan modal untuk merintis usaha yang baru.

Baca Juga : E-KTP Belum Update di Disdukcapil

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te