Suatu ketika saya sedang membuka youtube dan menemukan channel Mimbar Tube, ada seorang khotib berkhutbah, namun siapa nama penceramah tidak di infokan pada channel tersebut. Apa yang disampaikan khatib dalam ceramah nya tersebut saya sangat suka dan saya merasakan Sebuah “Klik” yang saya dapatkan.
Saya coba rangkum yang penting-penting terkait apa yang penceramah sampaikan ya.
Definisi masalah adalah kenyataan tidak sesuai dengan harapan.
Yang membuat jadi masalah adalah panjang angan-angan.
Biar tidak menjadi / timbul masalah bersikap lah Qonaah, bersyukur terima apa pun yang Allah Swt telah berikan.
Bersama kesulitan sesungguhnya ada kemudahan, satu masalah ada seribu macam solusi. Satu kesulitan banyak solusi.
Kesulitan yang kita alami pada detik itu, maka solusi juga tersedia pada waktu itu.
Masalah tergantung dari knowledge kita, tergantung dari ilmu pengetahuan kita.
Makin banyak ilmunya, maka tidak akan ada masalah.
Fokus kita pada solusi bukan kepada masalahnya
Masalah ada pada pikiran kita, setiap orang hidup pasti ada masalah atau tantangan.
Sungguh kata Allah, kita akan dikasih cobaan baik itu takut , lapar, takut miskin dsb. Harusnya kita hanya takut kepada Allah Swt saja.
Orang mukmin itu dengan dirinya itu sudah selesai . Tidak ada masalah dengan dirinya, maka dia bisa mentransformasi semangat untuk anak, istri dan keluarganya begitu juga dengan masyarakat.
Barang siapa ingin mendapatkan ketenangan, kebahagiaan maka hendaklah ia berani.
Setiap kalian adalah pemimpin yang akan dimintakan pertanggungjawabannya.
Mata jika tidak di rawat atau dijaga, maka ia akan menjadi maksiat.
Maksiat di mata maka akan hilang Hikmah lisan bagi laki-laki. Efeknya istri dan anak tidak akan dengar ucapan ayah atau suaminya. Kalau laki-laki tidak menjaga mata di siang hari.
Bagi laki-laki sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah, maka jaga pandangan
Kita jaga mata kita pada siang hari, maka Allah akan jaga mata hati kita di malam hari.
Kalau kita tidak bisa menunaikan tahajjud, tidak sempat baca alquran, maka mata kita pasti melakukan maksiat.
Kalau terdengar keluhan saja, maka kita tidak menjaga telinga kita. Harusnya kita hanya mendengar solusi, kebahagiaan, kegembiraan, keceriaan. Telinga kita harusnya hanya mendengar kebaikan saja, Bacaan Alquran saja.
Jika ada pertanyaan kenapa pasar sepi, karena semuanya mengeluh, semua disalahkan, pada pagi harinya mereka memulai hari dengan narasi negatif.
Allah Swt tergantung prasangka hambanyaa. Ketika bangun tidur bacalah >> Laailahaillah wahdahulaa syarikalah…
Subhanallah, walhamdulillah, Allahu Akbar
Alhamdulillahillazi Ahyana Ba`dama amatana wailahinusyur.
Dalam psikologi alquran tidur itu adalah kematian, harusnya setiap hari bertambah kesholehan kita, bertambah baik akhlakul karimah kita.
Barang siapa yang berbahagia menyambut Ramadhan, maka diharamkan jasadnya dari api neraka.
Kita pakai masker, harusnya kita puasa bicara yang tidak baik.
Berhentilah mengeluh dan merasa tersakiti dan kecewa.
Mulailah narasi yang positif
Semua pinta syurga dan Rahmat Allah dibuka pada bulan Ramadhan.
Rahmat Allah seperti anak dan istri di jagaan Allah, Harta dan kekayaan di jaga Allah Swt, kita hanya mendengar ucapan yang baik saja.
Berbahagialah dalam ketaatan.
Dimana ada sunnah disana ada kejayaan
Kehidupan kita solusinya sesuai syariat islam.
Kebahagiaan yang hakiki adalah ketaatan kita kepada Allah Swt.
Selesaikan masalah kita, sehingga kita bisa atasi atau berikan solusi kepada orang lain
Keberadaan kita pada hari ini adalah hasil dari pikiran kita pada sebelumnya.
Komentar
Posting Komentar
Mohon kesediaannya untuk meninggalkan komentar untuk tulisan ini..
(maaf untuk tidak menyertakan link aktif dan spam)