Judul postingan ini merupakan ringkasan dari Bab 13 dari buku Berfikir dan Berjiwa Besar. Berikut ringkasannya.
***
Dalil kepemimpinan :
- Berfikirlah dengan orang-orang yang anda ingin pengaruhi
- Bagaimana cara melakukan hal ini
- Berfikirlah dengan istilah-istilah kemajuan, percayalah kepada kemajuan, doronglah kearah kemajuan
- Luangkanlah waktu untuk berunding dengan diri sendiri
Isilah diri anda dengan keberanian, ketekunan, dan kegiatan. Lakukanlah ini maka anda akan heran betapa banyak hal yang mudah diselesaikan sehingga seolah-olah kesukaran-kesukaran lari dari anda.
Tak ada kehidupan yang tidak mengandung kesulitan, tetapkan sebelumnya apa yang harus anda lakukan dalam menghadapi setiap kesukaran.
Ketika kita memberi tugas-tugas pekerjaan kepada seseorang, lihatlah dari sudut pandang yang baru dibidang ini. Apakah saya sudah jelas dalam memberikan keterangan?
Dalam menulis teks iklan, “seandainya saya seorang calon pembeli, bagaimana tanggapan saya?
Cara-cara menelpon, “seandainya saya ini orang lain, yang berbicara dengan saya, bagaimana pendapat saya mengenai cara-cara saya menelfon, juga mengenai suara saya?”
Pemberian, “apakah pemberian (hadiah) ini sesuatu yang saya inginkan ataukah yang ia inginkan?”
Terapkan dan usahakanlah supaya perpaduan pendapat ini menguntungkan anda:
- Perhatikan dan ingat situasi orang yang bersangkutan. Hayatilah keadaan dia, ingat bahwa kepentingan-kepentingan, penghasilan-penghasilan, kecerdasan dan latar belakang yang mungkin sangat berlainan dengan anda.
- Seandainya saya dalam situasinya, bagaimana reaksi saya?
- Kemudian ambilah tindakan atau berbuat yang akan menggerakkan anda seandainya anda adalah dia bertanyalah, “Bagaimana cara memperlakukan orang sebaik-baiknya secara manusiawi?
Untuk menjadi pemimpin yang lebih baik, terapkan empat azas di bawah ini :
- Berpadu pendapat dengan orang yang ingin anda pengaruhi. Tak begitu susah membuat orang melakukan apa yang ingin anda lakukan, kalau anda melihat sesuatu hal atau soal melalui kacamatanya. Bertanyalah pada diri sendiri sebelum bertindak. “Apa yang akan saya lakukan, kalau saya ini dia?”
- Berfikirlah dan hayati kemajuanmu, yakinlah akan kemajuan, doronglah diri anda kearah kemajuan. Berfikirlah mengenai perbaikan dalam segala sesuatu yang anda lakukan. Tetapkan ukuran-ukuran yang paling tinggi dalam segala hal yang anda lakukan. Tidak lama kemudian, maka bawahan anda akan cenderung menilai anda. Usahakanlah, supaya kita layak dijadikan contoh. Buatlah menjadi semboyan anda, “ Di rumah, ditempat kerja, dalam kehidupan social, yang saya usahakan adalah kemajuan. “
- Luangkan waktu untuk berbincang-bincang dengan diri sendiri, gunakanlah daya pikiran anda yang unggul. Gunakanlah saat sunyi untuk membebaskan tenaga kreatif anda. Gunakanlah untuk memecahkan masalah-masalah pribadi dan bisnis.
Sukses atau kegagalan anda dalam kehidupan terutama tergantung dari kepribadianmu. Watak itulah modal anda.
Apabila anda menganggap pekerjaan anda sebagai beban, maka anda menjadikan diri anda sebagai budak.
Setiap orag yang memulai karirnya akan menempuh jalan sulit, maka awalnya diri sendiri yang harus mencarinya, maka pengalaman orang lain sebagai petunjuk. Selalulah menempuh jalan pendek, paling pendek, karena anda sadar bahwa umur manusia pendek.
Semakin banyak pengetahuan seseorang semakin tinggi penghargaannya akan ilmu pengetahuan. Orang yang sukses membiarkan pekerjaannya dilakukan oleh ahili-ahli paling baik yang mereka bisa dapat.
Komentar
Posting Komentar
Mohon kesediaannya untuk meninggalkan komentar untuk tulisan ini..
(maaf untuk tidak menyertakan link aktif dan spam)