Langsung ke konten utama

BAB XI. Merubah Kegagalan Menjadi Kemenangan


Postingan masih seputar ringkasan buku Berfikir dan Berjiwa Besar ya sobat. Postingan ini merupakan ringkasan buku pada Bab XI. Merubah Kegagalan Menjadi Kemenangan.

 
Anda akan menemukan orang-orang yang sukses bahwa mereka yang berhasil itu maju setelah menghadapi situasi-situasi yang sukar dan berat. Tiap orang sukses telah mengalami perlawanan “ketidakmengertian” kemunduran dan nasib jelek.


Belajarlah sesuatu dari setiap kesalahan.
 

Kekalahan hanyalah sikap berfikir saja
 

Banyak orang yang ambisius melaksanakan hidupnya, dengan cukup ketekunan, namun mereka gagal kerena mereka tidak mengadakan eksperimen dengan approach-approach terbaru.
 

Dua saran untuk mengembangkan eksperimen, yang kalau di gabungkan dengan ketekunan akan mendatangkan hasil-hasil positif.

  1. Katakan kepada diri sendiri “jalan itu ada” semua pikiran bersifat magnetis. Begitu anda berkata kepada diri sendiri, “saya kalah dan tak ada jalan untuk mengatasi masalah ini,” maka pikiran-pikiran negatif itu dan setiap pikiran itu membantu anda, maka yakinlah bahwa anda telah dikalahkan.
  2. Bangkitlah dan mulailah dengan semangat baru yang segar. Ingatlah bahwa anda melihat dalam tiap-tiap situasi, apa yang anda harapkan. Lihatlah segi baiknya dan janganlah anda mau kalah. Setiap hal dan peristiwa bekerjasama untuk kebaikan anda, asalkan anda mempunyai pandangan atau penglihatan yang cerah

5 pedoman yang merubah kekalahan menjadi kemenangan :

  1. Pelajarilah kemunduruan untuk menempuh jalan kea rah keberhasilan. Jika anda sedang lelah atau rugi, belajarnya dari kekalahan dan kerugian tersebut dan berusahalah untuk menang di lain waktu.
  2. Punyailah keberanian untuk menjadi pengkritik anda sendiri. Carilah kesalahan-kesalahan anda dan betulkan. Ini akan membuat anda menjadi seorang yang professional.
  3. Jangan sekali-kali mengeluhkan nasib buruk.
  4. Gabungkan ketekunan dengan eksperimen-eksperimen baru
  5. Selalu ada segi baik dan positif dalam setiap situasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te