Langsung ke konten utama

Hadiah Blender Philips Daily Collection Blender HR2056/03 Untuk Orang Tua Di Kampung

Kali ini masih dalam edisi pulang kampung di rumah orang tua.


Pada pagi hari ketika sedang turun ke bawah menuju ke ruang makan.  Pas pula selepas memutar mesin cuci di kamar mandi atas, saya terkejut terdengar bunyi yang keras dari arah dapur.


Sontak seketika saya langsung menuju sumber suara, tak hanya saya istri pun menyusul turun ke bawah serta adik perempuan saya juga berhamburan keluar dari kamarnya menuju dapur.


Ketika itu ternyata Ibu dan Ayah sedang menghidupkan blender untuk menghaluskan bawang untuk segera di tambahkan dalam racikan masakan gulai yang masih sedang proses di masak.


Saya dan istri pun turut membantu, ternyata blender yang digunakan Ibu dan Ayah adalah blender yang telah berusia lanjut, sehingga kuncian mesin pemutar yang terhubung ke bagian atas tabung blender sudah tidak sempurna lagi, sehingga sering lost, akibatnya ketika blender beroperasi terdengar bunyi yang sangat keras, namun pisau blendernya juga tidak bisa berputar kencang.


Akhirnya kami kembali mengepaskan posisi blender tersebut dan Istri menekan tabung blender lebih kencang, sehingga pisau dapat berputar dengan normal.


Maklum saja, blender ini produk yang sudah uzur dan sudah sangat lama menjadi koleksi Ibu di lemari dapur.    
 

Keesokan harinya, istri saya mengajak keluar rumah dengan alasan jalan-jalan menikmati kota Padang. 

Berhubung motor cuma satu dan orang tua saya pun juga gak kemana-mana, akhirnya kami pun bersegera untuk keluar rumah. Oya, sambil mencari oleh-oleh untuk teman-teman se kantor.


Setelah mencari kebutuhan istri dan oleh-oleh, istri mengajak saya ke tempat langganannya untuk mencari blender katanya. Tempat ini mall elektronik  yang sejak rumah pertama kami siap, seluruh peralatan elektroniknya kami beli di sini. 


Setelah melihat-lihat dari ujung ke ujung, saya gak sadar ternyata istri membandingkan harga blender yang beliau lihat dengan harga blender yang di jual pada mall tersebut. Saya pikir beliau sedang membalas chat urusan kantor, ternyata cek harga Blender Philips Daily Collection Blender HR2056/03 di Aplikasi Lazada. Hehehe. 


Setelah didapatkan perbandingan produk sejenis Blender Philips Daily Collection Blender HR2056/03 baru istri sampaikan, jika kita beli online masih jauh lebih murah. Harga perbandingan ini juga sudah masuk dengan ongkir sampai ke Kota Padang.

 

Philips Daily Collection Blender HR2056/03 280 Watt 1L

Setelah istri sampaikan dan minta izin untuk beli, langsung saya sampaikan silahkan beli sayang.

 

Beliau pun langsung pesan dengan menu pembayaran tipe COD. Istri kirimkan ke alamat kantor adek saya yang paling bontot. Jadi, jika paket sampai beliau bisa bayarkan dahulu, nanti kita ganti kembali uangnya.

 

Beberapa hari kemudian paketnya sampai, walaupun kami sudah kembali ke Jakarta lagi. Setelah adek membawa pulang dan membuka hadiah blender yang kami berikan, Ibu sangat senang. Ayah pun juga tambah semangat memasak kata beliau. Hehehe.

 

Sangat senang rasanya, ketika melihat orang tua sangat bahagia.     

 

Baca Juga :  Detail Info Blender Philips Daily Collection Blender HR2056/03

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te