Langsung ke konten utama

Kunci Sukses Multitasking Pada Hari Ini

MasyaAllah hari ini very busy. Saking banyaknya kegiatan semuanya terlaksana pada hari ini semua. Alhamdulillah lancar jaya.


Biasanya kalau mengalami hal seperti hari ini, pasti tingkat stress nya akan semakin tinggi. Tapi hari ini sungguh luar biasa, teringat lagi kala waktu di organisasi sewaktu sekolah dan kuliah.


Rasa-rasanya banyak unsur multitasking deh.


Pada sebuah postingan talena.co  secara harfiah, multitasking adalah menjalankan tugas ganda atau lebih dari satu aktivitas dalam waktu yang sama. Multitasking sering kali dianggap dapat membuat orang rentan mengalami stres. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua orang dapat mengembangkan kemampuan ini.

Multitasking ini menurut website tersebut perlu keterampilan khusus untuk bisa melakukan dua hingga tiga hal secara bersamaan dalam satu waktu.


Banyak pengalaman yang saya dapatkan pada hari ini.


Pertama, Allah jugalah yang membuat ketenangan dalam pikiran dan hati saya. Jika tidak ada ketenangan pikiran dan hati, maka otomatis saat semuanya datang dan harus dikerjaan sesegera mungkin, bisa jadi saya panik dan pusing.


Kedua, hari ini saya sudah tetapkan sejak paginya, apapun yang terjadi hari ini saya ikhlas dan ridho serta menerima dengan lapang dada. Saya siap mendapatkan banyak hal pada hari ini.


Ketiga, saya juga positif thinking dan semangat untuk bisa menyelesaikan banyak hal pada hari ini.
Keempat, Apa yang akan saya kerjakan pada hari ini sebelumnya saya list dulu. Saya sudah mempunyai kebiasaan sejak remaja, apapun yang ingin  dikerjakan pada hari ini harus di catat dulu dan diurutkan semuanya, mulai dari tersulit hingga termudah. Mana yang bisa dikerjakan sendiri dikerjakan dahulu tanpa melibatkan banyak orang. 


Kelima, Saya mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus karena masih berkaitan satu dengan yang lain. Seluruh pekerjaan tersebut dalam catatan saya kelompokan semua. Misalnya administrasi, semua pekerjaan administrasi saya kerjakan sekaligus, ngeprint semua pekerjaan ngeprint saya kerjakan sekaligus. Visit ke luar dilist sesuai rute yang terdekat satu sama lainnya.


Keenam, Pekerjaan yang saya kerjakan hari ini saya sudah tentukan skala prioritasnya. Pekerjaan yang paling penting dan paling urgent serta mepet waktunya, itu yang saya kerjakan dahulu. 


Oya, biasanya jika kita sedang mengalami stuck, kuncinya kerjakan saja dahulu minimal semenit. Jika kita kerjakan selama semenit saja sesudah itu kita akan pasti bisa fokus dan bisa hilangkan kebuntuan. 


Saat otak masih segar, maka pekerjaan yang sulit akan lebih mudah dikerjakan. Dengan membuat skala prioritas ini, pekerjaan pun dapat terselesaikan sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan. 


Ketujuh, tentukan tenggat waktu penyelesaian pekerjaan tersebut. Batasan waktu pengerjaan akan membuat kita bisa lebih efisien dalam bekerja.


Kedelapan, Berusaha mempertahankan fokus yang tinggi. Saking banyaknya pekerjaan pada hari ini, saya fokus juga selesaikan satu per satu hingga selesai. Jika saat bekerja masuk instruksi pekerjaan lainnya, maka biasanya saja catat dahulu. Dan masukkan pekerjaan tersebut ke dalam kelompoknya masing-masing. 


Kesembilan, Saya disiplin dan tidak menunda mengerjakannya. Bahkan, saya sering dan terpaksa banyak tidak mengangkat telpon dari klien. Ketika saya sudah kembali senggang sedikit barulah saya call kembali klien saya tersebut .


Kesepuluh, Saat masuk waktu sholat dan istirahat saya pun langsung sholat dan istirahat. Jika pun masih belum bisa selesai, biasanya saya catat atau berikan tanda pekerjaan baru sampai di sini. Agar nanti pas setelah sholat dan istirahat jadi tidak lupa apa yang akan dilanjutkan kembali.


Ya begitulah sobat pengalaman hari ini. Bagaimana dengan mu hari ini?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te