Langsung ke konten utama

Catridge Printer Canon G1010 Tidak Mengeluarkan Warna Padahal Tinta Full

Pada seminggu ini printer saya yang bermerek Canon G1010 mengalami dua kali gak bisa ngeprint. Pertama karena printer  tergeser ke dinding, sehingga kepala kabel USB Printer rusak. Kedua, saya kira tinta hitamnya habis, sehingga ketika pas melakukan print, tinta hitam tidak keluar sama sekali. Awalnya saya kira kehabisan tinta, ternyata tinta di tank masih banyak. Lalu kenapa gak keluar tinta pas ngeprint gitu kan ya? 

 

Hem...Akhirnya saya tahu penyebabnya apa.


Namanya kontrakan yang tidak terlalu luas, sehingga peralatan berada di kamar tidur semuanya. Suatu ketika tanpa sadar, kaki saya terbentur printer yang letak di lantai sehingga printer terdorong ke arah dinding.  Saya kira gak masalah, tahu bermasalah setelah saya pada malamnya ingin ngeprint. Kok, gak bisa ya? Terdapat error di notifikasi printnya pada layar laptop. Printer sudah hidup, dan kabel UBS printer pun padahal juga sudah terpasang. Tetap juga notifikasi menunjukan printer sedang offline. 


Saya pun kemudian mencoba membuka kepala kabel USB yang di colokan ke Laptop dan mencolokkan kembali. Ternyata sama saja, dan printer masih dalam notifikasi sedang offline. Sejurus kemudian saja cek kabel UBS yang dibelakang Printer, ternyata kepala Kabelnya hampir patah. 

 
Innalillah, sahutku dalam hati. Ini gegera printer terdorong sebelumnya ke dinding sehingga seperti ini kepala kabel USB  printer jadinya. Setelah mencoba sekian kali tetap juga gak bisa. Akhirnya terpaksa saya keluar beli kabel tersebut ke toko komputer terdekat dan mengeluarkan uang  sebesar Rp. 40.000,- Maklum karena terburu-buru dan butuh banget akhirnya diambil juga. Sebelumnya sempat di cek sih di online, harga rerata ternyata kurang dari Rp. 20.000,- 


Setelah di coba diganti dengan kabel USB Printer yang baru, langsung hasil printer keluar dengan bagus. Dapat pengalaman berharga, setelah peralatan di gunakan, simpan kembali dengan rapi. Jika tidak, ini yang terjadi. Hehehe.


Case Printer kedua, Tinta saat ngeprint tidak keluar sama sekali, walaupun tinta di tank masih banyak.
Sebelumnya saya sempat beli tinta hitam untuk ditambahkan. Biasanya satu botol tersebut bisa habis saat dituangkan semua dalam tank, tapi kali ini masih tersisa 30 persen lagi. Sontak saja terpikir bahwa kemungkinan besar pasti tank tinta hitam masih berisi. Jadi, ini bukan karena kehabisan tinta sahut saya dalam hati.


Kemudian saya kembali mencek contol + P, pilih Properties, kemudian pilih menu maintenance dan terdapat icon maintenance and preferences kemudian biasanya setelah tekan icon tersebut akan diarahkan ke banyak menu lainnya seperti  di bawah ini :

 

Ternyata waktu itu, saya kemungkinan besar ada yang belum terinstall full, sehingga menu icon maintenance and preferences tidak bisa keluar, akhirnya saya harus mendownload menu tambahan yaitu, Canon U Printer Assistant Tool Seperti gambar di bawah ini :

 

 

Setelah saya coba menu maintenance and preferences, yaitu Cleaning, Deep Cleaning, Print Head Alignment dan Nozzle Check satu persatu secara gentian, kemudian baru saya kembali test print. Alhamdulillah, tinta hitam dan semua tinta warna sudah keluar semua seperti sedia kala.

 

Seingat saya dari awal beli sampai sekarang, belum pernah melakukan maintenance and preferences tersebut, bahkan sekarang baru dilakukan ketika kondisi tank tinggal 30 Persen dan kondisi tank warna sudah berisi untuk kedua kalinya.


Saya memang membeli printer ini beberapa bulan yang lalu untuk kebutuhan ngeprint yang sangat banyak. Pegawai toko computer tempat saya membeli printer ini juga menyarankan saya untuk mengambil printer ini saja. 


Ternyata memang betul yang beliau katakan, printer ini  saya rasakan sangat irit, bahkan saya sendiri sudah mencetak mungkin lebih dari 3000 lembar sejak printer ini dibeli. 


Desain dan sistem wadah/tank  tinta terpadu membuat printer ini gampang untuk dipindah-pindahkan, apalagi buat saya orang kontrakan. Hehehe. Dahulu saya pernah beli printer dengan sistem infuse tambahan, waktu itu sering beresiko tumbah dan ”masuk Angin” pada selang tinta sehingga pemanfaatan printer tersebut tidak maksimal.  Belum lagi memasang tank tinta infuse tambahannya mengeluarkan biaya yang juga tidak sedikit pula. 


Untuk kedua case di atas tidak terlalu bermasalah sih, apalagi case pertama ya karena kesalahan saya sendiri.  Case kedua pun juga masih dalam taraf normal, maintenance yang perlu dilakukan.  Overall, lumayan lah Printer Canon G1010 ini sangat membantu kerjaan saya di rumah. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te