Atasan saya sudah dua Minggu ini memaksa kami untuk selalu mengirimkan laporan harian lewat email. Laporan harian ini harus diisi menjelang pulang dan langsung email ke beliau.
Dahulunya laporan ini setiap akhir pekan, namun sejak perolehan kami banyak yang anjlok beliau langsung meminta kami mengirimkan laporan setiap hari. Sudah pun kami kirimkan laporan setiap hari, belum tentu juga beliau cek satu per satu.
Awalnya kami menjadi keberatan dengan system seperti ini. Namun bagi saya lambat laun sudah menjadi terbiasa dan ternyata kegiatan ini menguntungkan saya sendiri sebagai sales. Karena setiap aktifitas yang saya lakukan semuanya tercatat dengan baik. Termasuk bagaimana perkembangan prospek suatu klien, hasilnya juga tercatat dan bisa menjadi bahan evaluasi kita untuk langkah-langkah selanjutnya agar klien bisa kita dapatkan.
Mulai dua hari ini, saya tidak hanya mencatat setiap prospek yang sudah saya call, email atau WA, maupun visit langsung. Akan tetapi saya juga mencatat setiap aktifitas lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan langsung, seperti lakukan call, email atau WA untuk menagih piutang perusahaan, berkoordinasi dengan bidang lain untuk urusan pengiriman atau penagihan klien. Termasuk mencatat membantu atasi pertanyaan atau komplenan dari klien. Itu pun kan masuk aktifitas sales juga kan ya?
Baca Juga : Apa Usaha dan Pekerjaan yang Cocok Buatmu
Hal ini saya lakukan bukan karena saya banyak waktu luang. Akan tetapi saya ingin membukukan apa saja yang telah saya lakukan selama ini di SAP Express. Melalui pembukuan aktifitas ini juga melihat seberapa besar produktifitas kerja yang bisa saya lakukan.
Saya juga bisa evaluasi diri. Apakah aktifitas saya lebih banyak prospek, lebih banyak selesaikan komplen, atau lebih banyak koordinasi dengan bidang lain atau banyak bermenung dan aktifitas lainnya. Dengan begitu nantinya akan terlihat hubungannya dengan tingkat omset dan closingan saya per bulannya.
Jika closingan saya sesuai dengan target, itu artinya aktifitas saya sangat produktif. Namun jika tidak capai target berarti saya banyak melakukan aktifitas yang kurang produktif. Bisa terpantau saya salah atau lemahnya dimana.
Dahulu ketika saya pernah menjadi sales cabang terbaik se Indonesia, seluruh aktifitas tersebut saya lakukan. Entah kenapa baru sekarang saya terpikir untuk melakukannya lagi.
Pikiran saya saat ini ketika kerja, saya harus produktif, terlepas closing atau belumnya itu biarlah saya serahkan kepada Allah Swt. Terpenting saya sudah melakukan apa yang bisa saya lakukan, perbanyak aktifitas.
So, dengan di paksa menulis laporan harian tersebut telah menjadi Trigger bagi kami untuk selalu produktif dan fokus pada aktifitas untuk mencapai target yang telah di tetapkan manajemen.
Baca Juga : Hypnoselling: Taktik Jualan Tanpa Penolakan
Komentar
Posting Komentar
Mohon kesediaannya untuk meninggalkan komentar untuk tulisan ini..
(maaf untuk tidak menyertakan link aktif dan spam)