Langsung ke konten utama

Dua Orang Rekan Se Tim di Cut Atasan

Saya orangnya gak tegaan. Apalagi saat ini harus melakukan pemecatan kepada rekan sales di bawah koordinasi saya sendiri.

Direktur saya sendiri pun sudah mengingatkan agar saya, atasan di atas saya dan satu orang teman satu posisi, untuk lebih tegas kepada anggota tim masing-masing. Siapa yang tidak performance, harus di potong saja secepatnya.

Saya pun sudah memberikan wanti-wanti ke tim, sebelumnya pun juga sudah memberikan bantuan dan kesediaan waktu bagi yang ingin bertanya atau pun yang mengalami kendala di lapangan. Namun dari 18 orang di bawah koordinasi saya langsung ada satu yang lama respon, bahkan untuk menghubunginya saja sangat susah. Setiap meeting selalu diberikan informasi khusus kepadanya.

Dari segi performance pun juga banyak kenanya, closing klien pun sangat sedikit sejak Januari 2020. Ada kisaran 78 calon prospek agen retail diberikan ke beliau pun juga tidak pernah di hubungi. Itu pun setelah saya lakukan sampling setelah beliau menerima surat mutasi.

Satu orang lagi di cut karena permintaan atasan mereka di cabang. Beliau sudah lewati masa magang 3 bulan, namun kacabnya gak mau perpanjang status magangnya menjadi kontrak. Alasan yang dikemukakan Kacab, karena lantaran yang bersangkutan tidak pernah memberikan laporan visit, selalu lalai mengisi laporan sales dan performance pun masih jauh di bawah rata-rata.

Meskipun saat ini saya masih statusnya sebagai asisten General Manager Sales, belum Area Manager Definitif untuk Cabang-cabang di Sumatera, Jabar dan Banten saya sungguh sangat beruntung, banyak pengalaman yang di dapat. Apalagi jika nanti suatu saat ada rezeki berupa amanah untuk di tempatkan sebagai Area Manager.

Ilmu me-manage orang, termasuk memberikan motivasi kepada anggota tim sudah sangat saya butuhkan. Saya harus bersiap diri. Jangan sampai sales dibawah koordinasi saya kembali di pancung lantaran tidak performance sesuai standar perusahaan.

Bagi saya apa pun akan saya lakukan, agar tim saya masih utuh, serta mencapai target manajemen perusahaan, baik target penambahan klien korporat, Sahabat Satria, dan Agen Retail. Sehingga semua cabang di bawah koordinasi saya achive target serta surplus neraca keuangannya.

Semoga Ini Dua orang yang terakhir di cut di tim saya, Ke depan InsyaAllah semoga tidak ada lagi, dan kami bisa melampuain capaian tim East. Aamiin. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te