Langsung ke konten utama

Telat Pick Up Kiriman Klien

Saya sangat menyenangi pekerjaan yang berspesialisasi. Dalam artian focus terhadap satu pekerjaan saja. Jika ada pekerjaan yang banyak dalam sekali waktu biasanya tidak akan yang maksimal.

Dahulu ketika pertama kali di SAP Express, saya mengerjakan banyak hal dalam satu hari. Pagi Buat penawaran, susun list visit kemudian pergi prospek hingga istirahat siang. Selepas itu, bantu pick up sampai ashar dan setelah itu bantu input hingga bagging. Setelah driver ke Bandara berangkat baru kita bisa pulang.

Pekerjaan seperti ini bisa saya kerjakan karena kiriman masih sedikit, pegawai pun baru hanya beberapa orang saja. 

Jika membandingkan dengan tetangga “simerah” mereka mempunyai karyawan dalam satu kantor bisa beberapa orang dan wilayah pengantarannya pun palingan maksimal beberapa kelurahan saja. Sehingga jika, team kurirnya di minta untuk delivery dan pick up paket ke klien, saya rasa ini bisa maksimal dilakukan. 

Namun untuk yang kantornya cuma satu per kota administratif, dan kurirnya baru ada beberapa orang per kecamatan, ketika proses delivery dan pick up ke klien di gabung ini tentu tidak akan berjalan maksimal. 

Boleh saja perusahaan melakukan pengiritan, namun satu hal yang menjadi kendala pasti akan ada salah satu yang akan terkendala, seperti ada klien saya yang baru join belum terpick up. Ini udah beberapa kali terjadi. 

Saya jadi ingat dulu saat di Padang, ketika perusahaan juga akan memperlakukan yang sama dengan di jawa. Waktu itu saya dan Kacab menentang akan kebijakan tersebut. Bagaimana tidak, kurir delivery kami pada saat itu hanya 1 per kecamatan yang luas wilayahnya sangat jauh, belum lagi kirimannya dokumen yang kurang lengkap dari segi alamat. Jika mereka juga harus antar serta harus bantu pick up juga. Tentu bisa dibayangkan keruwetan yang akan terjadi.

Untuk saja pertentangan dari saya dan kacab ini, bisa diterima oleh manajemen pusat. Jika lah keputusan ini tetap di laksanakan di cabang Padang saja, tentunya 4 orang kurir pick up pasti akan di pecat atau minimal akan dipindahkan menjadi kurir delivery.

Intinya, bagi saya berpendapat, fokuskan pekerjaan satu per satu, agar bisa maksimal. Jikalau pun ada yang digabung pun boleh, namun dilihat dulu tingkatan proporsi pekerjaannya. Jika pembawaan kurir masih sedikit gak apalah diperbantukan juga untuk pick up klien. Jika pembawaannya banyak dan pick up klien pun di banyak tempat, alangkah lebih baik untuk di pisahkan. Jangan pernah di samakan satu wilayah dengan wilayah yang lain.  Itu saja. Belajarlah dari pengalaman yang sudah-sudah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te