Langsung ke konten utama

Visit Ke Klien Bareng Istri

Hari ini untuk kedua kalinya, saya visit ke klien di temani istri. Sebenarnya, hari ini juga istri sudah janjian dengan sepupu pergi ke tempat kakak Ibu mertua. Janjian ini pun sudah sejak seminggu yang lalu. Namun, beliau gak tega melepas saya sendiri pergi prospek ke tempat klien yang berjarak dari kontrakan kisaran satu jam lima belas menit.

Rencana visit ke klien ini juga bukan hari Sabtu ini, tetapi senin depan. Karena saya gak bisa, begitu juga dengan klien tersebut, ya akhirnya di pilih juga hari ini untuk melakukan pertemuan. 

Saya pun juga sudah sampaikan kepada istri, gak apa biar abang saja sendiri. InsyaAllah Jakarta ke Cibinong dengan motor InsyaAllah bisa kok. Kan udah ada google maps. Tapi akhirnya, istri membatalkan janji dengan sepupu beliau dan memilih menemani saya pergi visit ke klien.

Klien ini sebenarnya merupakan perusahaan tempat teman saya bekerja. Dulunya beliau merupakan SPV operasional di SAPX Padang. Ketika dapat tawaran menarik di sini, beliau pun rela meninggalkan kedua orang tuanya di Padang dan memboyong anak dan istrinya ke sini. Padahal beliau sangat bagus dan memberikan kemajuan bagi SAPX cabang Padang. 

Begitulah SAPX Padang, jika ada karyawan yang terbaik yang bisa mengerjakan banyak hal dan memberikan sumbangsih banyak kepada perusahaan tidak ada keinginan untuk membuat karyawan tersebut betah dan meminta mengurungkan niatnya untuk resign dari perusahaan. Ya itulah..

Alhamdulillah, akhirnya saya bisa juga hadir tepat waktu di kantor klien. Kami pun meeting kisaran 30 menit. InsyaAllah beliau akan menggunakan jasa SAPX dan mempersiapkan dokumen pendukung untuk kerjasama.

Selepas meeting saya dan istri diajak makan siang oleh Jim, teman saya yang tadi memperkenalkan saya dengan jajaran manajeman perusahaannya. DIajaklah kami ke sebuah rumah makan Padang. Alhamdulillah ini rumah makan Padang yang lumayan terasa “Taste Of Minang-nya”. Beberapa waktu pun selepas makan kami pun bercengkrama tentang nostalgia waktu satu kantor dulu. Dari 7 orang awal bergabung, hingga saat ini karyawan yang sudah 120 orang.

Beliau pun setelah itu mengajak kami ke rumah kontrakannya. Bertemulah kami dengan istri, Ibu Mertuanya dan kedua anaknya. Panjang cerita, namun karena perjalanan kami mau balik pulang terasa melelahkan, kami pun palingan cuma satu jam di rumah beliau, sekalian numpang sholat zuhur di sana.

Dua kali sudah istri saya tercinta menemani saya visit ke klien. Kasihan juga melihat beliau goncengan di belakang dalam kondisi yang sangat mengantuk. Itu pun sudah beberapa kali beliau oleng ke kiri dan ke kanan. Rasa iba di hati. 

Saya pun bertekat dalam hati, akan mengusahakan sebuah mobil untuk mengantarkannya kemana pun beliau mau. Ya semakin cinta dan sayang hati ini kepadamu. Terima kasih ya sayang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te