Langsung ke konten utama

Syarat kelengkapan Untuk Mendapatkan Layanan Pengiriman COD Ke Seluruh Indonesia

Alhamdulillah, pada bulan ramadhan 1441 H atau pada 2020 kali ini sungguh unik dan penuh tantangan yang luar biasa, apalagi di tengah pandemic Qif-19. Banyak perusahaan ekspedisi bertumbangan, apalagi perusahaan lainnya yang terpaksa harus menutup toko, kantor atau gerai mereka, dan tentu ini juga membuat keterpaksaan untuk merumahkan karyawan mereka.

Allah sangat sayang kepada SAP Express, Alhamdulillah loadment kami bertambah. Alhamdulillah perusahaan masih bisa mempertahankan karyawan, bahkan menambah karyawan, tidak hanya itu, bahkan karyawan pun sudah kebagian THR secara full.

Sebagian besar kiriman yang di percayakan kepada SAP Express adalah kiriman Cash On Delivery (COD), tidak hanya di kantor pusat SAP Express saja, hampir semua cabang SAP Express juga kebanjiran kiriman paket COD.

Memang layanan COD sangat dibutuhkan pada saat ini. Bukan dalam artinya sipembeli merasa belum percaya kepada pedagang online sepenuhnya. Terkadang salah satu faktor yang membuat sipembeli untuk memilih layanan COD karena kerumitan pembayaran via transfer.

Dahulu ketika saya belanja online di Lazada dan shoppe, tinggal input nomor kartu ATM, tapi sekarang ternyata tidak bisa. Entah kartu ATM bank Mandiri saya yang rusak atau mungkin jenis kartu ini sudah tidak mendukung untuk transaksi yang demikian. Ya, saya juga gak tahu jelas soal ini. Akhirnya daripada ribet catat nomor rekening tujuan transfer, walaupun gunakan mandiri online atau via ATM, mending saya memilih COD. Toh, melalui COD pun gak repot pula, saya bisa langsung serahkan uang ke kurir dan terima paket deh. 

Sebenarnya dengan layanan COD ini juga bisa menambah market dari sipedagang online. Sebelumnya orang yang tipenya gak terlalu ribet seperti saya, jika ada menu pembayaran dengan layanan COD kan bisa langsung membeli produk tersebut.

Namun, masih juga banyak pebisnis online yang belum memanfaatkan layanan ini. Memang layanan COD ini membuat ada resiko tambahan di sisi pebisnis online. Meskipun begitu, resiko yang muncul tidak sepadan dengan hasil yang bisa di dapatkan. Gak percaya, Silahkan tanyakan kepada Matahari Mall, sejak Qif-19 merebak, membuat seluruh gerai mereka tutup. Akhirnya mereka memperkuat lini pengiriman online mereka dan menggunakan layanan COD SAP Express. 

Ada biaya tambahan kalau COD

Memang betul, setiap ekspedisi yang bisa melayani COD akan pasti meminta biaya tambahan berkisar 3 persen dari nilai transaksi COD. Gunanya biaya tambahan ini adalah untuk team delivery mereka di lapangan. Jika kurir di lapangan sukses melakukan collect uang dari sipenerima, dan setorkan uang ke rekening perusahaan, maka sikurir berhak mendapatkan bonus yang diambil dari biaya tambahan ke sipebisnis online tadi.

Jika paket return akibat ditolak sipenerima, atau salah kirim paket, atau pun si penerima belum ada uang pada saat itu, tentunya kurir hanya capek saja yang di dapat.  Makanya si kurir akan berusaha maksimal untuk bisa membuat paket tersebut bertukar dengan uang COD.

Nah, betul kan jadi sayang jika tidak memanfaatkan layanan COD ini bagi pebisnis online. 

Sebenarnya tidak rugi lho, kalau sipebisnis online menggunakan layanan COD ini. Karena biaya tambahan COD tersebut biasanya akan tertutupi dengan diskon ongkir. Jadi tidak membuat rugi sipebisnis online. Ah, masak dengan 3 persen saja masih berhitung, sementara keuntungan yang di dapat bisa sampai lebih dari 30 persen.

Nah, bagi pebisnis online yang ingin menggunakan layanan COD SAP Express, syaratnya cukup mudah kok, Isi form registrasi pelanggan, tinggal Siapkan KTP, Nomor NPWP, Email dan Nomor rekening penampung transaksi COD. Sangat di sarankan untuk nomor rekeningnya yaitu bank Mandiri ya, agar uang masuk lebih cepat dan gak ada potongan biaya transfer. Syarat-syarat tersebut bisa di WA kan saja ke sini >> JOIN atau di emailkan ke : riky.perdana@sap-express.com ya.

Bagi pebisnis online yang memiliki usaha di Jabodetabek maupun seantero Indonesia bisa langsung menhubungi nomor ini, nanti akan dibantu untuk mendapatkan layanan COD SAP Express.

Silahkan di manfaatkan ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te