Langsung ke konten utama

Jika Belum Bisa Sekarang, Jangan Mengeluh


Terkadang kita inginkan sesuatu saat ini juga bisa teruwujud. 

Seperti saya prospek suatu klien. Mereka mengeluhkan kerjasama dengan vendor existing mereka, namun yang lucunya, ketika tawaran kami ada yang lebih baik, juga tidak segera mereka ambil. 

Di pikiran kita jika ada yang tidak berkenan dengan rekanan saat ini, ya silahkan cari yang lain, kan gitu. Namun klien ini masih bertahan dengan yang lama. Chat dari saya pun hanya dibaca dan tidak di balas beberapa kali. Ya sudah kalau memang begitu adanya.

Saya jadi teringat suatu klien sewaktu di asuransi dulu. Saya sangat pengen agar yang bersangkutan join. Akhirnya beliau join juga, namun hanya ikut cuma untuk satu bulan saja. Akhirnya saya datangi lagi, kemudian saya datangi juga bersama leader saya dan menjelaskan manfaat asuransi dan resikonya termasuk rugi jika tidak menyelesaikan sampai akhir. Akhirnya yang bersangkutan sepakat dan keluarganya untuk tidak melanjutkan keikutsertaan di asuransi tersebut.

Waktu itu saya ngeluh, susah payah menjelaskan, gini-gitu, ya putus juga. Ya, saya ikhlaskan saja. Mungkin belum jodoh, mau diapakan lagi. 

Berselang beberapa bulan setelah itu, saya mendapatkan informasi bahwa klien ini meninggal dunia karena serangan jantung. Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, info ini saya dapatkan dari Leader saya langsung yang kebetulan lewat dekat rumah yang bersangkutan. Saya seolah tidak percaya. Beliau masih muda, rasanya sehat-sehat saja kok tiba-tiba dapat serangan jantung?

Seketika itu juga saya mengucap syukur Alhamdulillah, bukan mendoakan yang bersangkutan telah tiada. Tapi, saya teringat akan polisnya yang beberapa bulan sebelum itu sudah lapse sendiri. Jikalau beliau masih meneruskan asuransi tersebut, bisa di pastikan uang pertanggungan meninggal dunianya tidak akan cair. Kenapa? 

Riwayat penyakit jantung ini pasti panjang, dan tidak mendadak terjadi begitu saja. Ketika isi form register nasabah asuransi, beliau memberikan info sehat-sehat saja dan tidak ada gejala sama sekali, begitu juga riwayat keluarganya. Yang ada Cuma patah tangan yang pernah terjadi akibat kecelakaan dan dibawa ke tukang urut saja, tidak kedokter. Untuk persoalan tangan ini juga sudah saya jelaskan di lembaran SPAJ (surat pengajuan asuransi jiwa).

Polisnya kemudian di Setujui. Jikalau pun ada saya sebutkan bahwa beliau atau keluarga ada riwayat penyakit jantung, kemungkinan besar beliau pasti akan di lakukan pemeriksaan gratis di labor rekanan perusahaan asuransi.  Intinya jika kita laporkan benar, kemudian setelah di cek ternyata ada riwayat penyakit  dan disetujui oleh perusahaan asuransi. Maka jika yang bersangkutan kemudian wafat terkena gejala penyakit tersebut, insyaAllah uang pertanggungannya akan cair.

Begitu juga dengan leader saya pun juga mengucapkan syukur Alhamdulillah, atas lapse polis tersebut atas kemauan almarhum dan keluarga. Sehingga kami tidak di repotkan dikemudian harinya.

Berdasarkan hal tersebut, sejak saat itu saya tidak pernah lagi memaksakan keinginan agar calon klien bisa segera menjadi rekanan atau klien saya. Jika beliau belum mau atau menunda ya silahkan saja. Saya toh membantu mereka mendapatkan layanan yang lebih ekonomis dan InsyaAllah lebih baik. Itu saja.

InsyaAllah saya percaya, rezeki  itu tidak akan pernah tertukar. Klien tersebut pasti akan bergabung ketika sudah waktunya. Jika belum sekarang mungkin beberapa saat nanti. Yang jelas, jika satu klien ini belum memberikan keputusan ya sudah. Saya tidak mengeluh dan menikmati prosesnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te