Beberapa waktu yang lalu saya dapat info bahwa ada sebuah website yang bernama daftarhitamcod.com. Link ini saya dapatkan dari group klien, yang terdapat 5900 member yang sebagian besar jualan online dan banyak juga yang memberikan layanan Cash On Delivery (COD).
Wajar saja jika ada web seperti ini, apalagi yang mengalami kerugian yang cukup besar adalah pebisnis online. Siapa tidak akan kesal, ketika mereka kena PHP atas pemesanan barang yang tiba-tiba saja mereka cancel atau tolak.
Resiko Pebisnis Online yang Memberikan Layanan COD
Menurut hemat penulis, layanan COD ini memberikan keuntungan bagi sipemilik bisnis online dan si customer. Di sisi customer mereka menerima paket dulu baru bayar, sehingga bisa terhindar dari penipuan. Sedangkan disisi pemilik bisnis online, mereka bisa menambah market mereka yang bisa berpotensi membuat omset penjualan mereka meningkat.
Baca Juga : Cara Cerdik Sukses Jualan Online
Namun disisi lainnya ada beberapa kelemahan sistem COD yang bisa merugikan sipemilik bisnis online, salah satunya mendapatkan customer yang nakal.
Sepengetahuan penulis sendiri, hampir semua pebisnis online menerima penolakan pengiriman paket pada layanan COD. Jika penolakan ini murni kesalahan dari si pemilik bisnis online sendiri wajar lah ya, seperti paket tidak sesuai pesanan, paket rusak, atau paket tidak bisa digunakan. Hal ini sangat bisa diterima.
Ada case yang sebenarnya tidak dapat diterima, yaitu ketika customer sudah memesan paket namun ketika paket sudah sampai di tujuan langsung di tolak atau cancel. Bahkan, ada yang menjawab tidak ada uang. Kalau pun ada iktikat baik dari customer bahwa mereka baru ada uang beberapa hari kemudian, ini tidak mengapa, masih bisa di tolerir oleh sipengirim. Ada juga yang memesan paket sampai beberapa pcs, namun akhirnya menolak dengan alasan, kemaren saya hanya coba-coba.
Baca Juga : Cara Memulai Bisnis Dari Nol
Pada postingan kali ini saya hanya ingin menyampaikan. Ketika ada postingan iklan online, coba lah customer untuk lebih berfikiran rasional. Jika memang butuh dengan paket atau tawaran dari iklan online tersebut dan ada uang silahkan pesan. Namun, jika tidak butuh dan belum ada uang, ya jangan di pesan dulu. Karena maaf, saya bukan membela sipebisnis online. Jika paket sudah keluar gudang, maka sipebisnis online sudah pasti mengeluarkan biaya yang namanya ongkir. Kemudian jika sampai paket tersebut tidak jadi diambil, pasti juga sipebisnis online juga akan mengeluarkan biaya tambahan ongkir return. Sehingga mereka mengalami kerugian yang cukup besar.
Jika ada yang membatalkan pesanan karena harga paket COD sangat mahal. Wajar, harga paket yang dipesan via COD lebih mahal dengan paket yang di bayar secara langsung. Karena dipebisnis online mengeluarkan biaya lebih besar kepada perusahaan ekspedisi untuk layanan ini, dibandingkan dengan layanan biasa. Diluar biaya tersebut, pasti juga ada biaya iklan dan operasional serta lainnya.
So, berikan kesempatan bagi pebisnis online untuk menjualkan paketnya. Toh, mereka menggunakan layanan COD ini juga untuk membuat Anda nyaman sebagai customer mereka.
Buat kita sebagai customer, ketika menerima penawaran menarik, sekali lagi jangan langsung pencet tombol pesan. Coba di cek dulu, apakah produk tersebut memang kita butuhkan untuk saat ini dan apakah memang sudah ada budgetnya. Jika memang butuh dan ada budget silahkan pesan.
Ingat ketika kita sudah pesan, maka ambil. Ketika kita tolak seenaknya tanpa dasar, memang itu haknya konsumen, namun disatu sisi lainnya Anda sedang mengabaikan hak sipenjual yang sudah menunaikan kewajibannya mengirimkan pesanan Anda lho ya.
Komentar
Posting Komentar
Mohon kesediaannya untuk meninggalkan komentar untuk tulisan ini..
(maaf untuk tidak menyertakan link aktif dan spam)