Sully (2016)

Waktu itu aku sempatkan untuk menonton film Sully (2016) yang sudah di copy dari kawan sejak beberapa minggu yang lalu. Filmnya sih, sudah sejak tahun 2016, namun aku baru saja mendapatkan copyan filmnya dari temanku yang suka nonton film, sembari mengisi waktu luang. Sebenarnya gak ada niat untuk nonton, niat awalnya buka laptop untuk mengangsur buat tulisan pribadi. 

Sully ini bercerita tentang seorang pilot senior di US airways berhasil menyelamatkan 155 penumpang maskapai tersebut dari kecelakaan pesawat terbang.

Pesawatnya terpaksa mendarat darurat di sungai Hudson, karena kedua mesin pesawat rusak karena tertabrak sekawanan burung yang sedang bermigrasi.

Sully ini sudah menerbangkan pesawat selama 42 tahun.  Ini peristiwa pertama sebuah keajaiban pesawat selamat dari kecelakaan.

Bagi penumpang dan masyarakat menganggap sully dan co pilot yang bernama Skiles sebagai penyelamat atau pahlawan, namun  National Transportation Safety Board mengganggap sully dan copilot ada motif lain, karena mendaratkan pesawat di sungai Hudson.

Sehingga di film ini titik persoalannya, bagaimana Sully dan Skiles membuktikan bahwa analisa dan pengambilan keputusan mereka akan hal itu sangatlah tepat.

Sully mengawali terbang perdana di Derison Texas, kembali ditampilkan saat sully teringat kenangan lamanya.

Petugas ITC bandara saat Sully memberitahukan mayday…mayday..mayday, mengarahkan sully untuk kembali ke bandara saat take off di La Guardia atau ke bandara tetangga.

Tapi, sully sangat yakin bahwa dia tidak ada pilihan lain selain mendarat darurat di sungai Hudson. Skenario NTSB (Dewan Nasional keselamatan transportasi) akan membuktikan bahwa Sully salah mengambil keputusan, konsekuensi jika Sully terbukti bersalah maka dia akan tamat karirnya sebagai Pilot dan tidak hanya itu uang pensiun pun tidak akan dia terima.

Ditengah masalah investigasi, masalah di dalam keluarganya juga terjadi, dimana salah satu rumah Sully belum ada yang menyewa, sehingga rumah ini bisa saja tersita oleh pihak bank. Disaat dia mau menyakinkan NTSB, dia juga  menjadi kepikiran untuk masalah ini.

Dalam siding tersebuat yang menampilkan beberapa scenario dan simulasi terlihat Sully bersalah, namun sully membela diri dan memberitahukan bahwa simulasi ini ada beberapa hal dan faktor yang tidak di masukkan.

Termasuk pilot yang telah melakukan simulasi sampai 17 kali percobaan untuk bisa mendaratkan pesawat di bandara La Guardia dan bandara tetangga, sedangkan sully ini hal pertama baginya. Dan tidak ada pelatihan untuk pilot dalam menghadapi situasi seperti ini.

Staf ITC pun mengakui bahwa ketika sebelum hilang contact, sully kelihatan tenang. Staf tersebut malah mengira pasti tingkat selamat dari penumpang tersebut sangat kecil.

Diawal film mekanisme jatuhnya pesawat tidak di tampilkan yang ada hanya ketika sully bermimpi pesawat jatuh di tengah kota. Baru pada menit 26:17 ditampilkan sully sedang di minimarket bandara dan akan mau terbang. Pesawat US airways yang bernomor 1549 dengan jenis air bus ini di tumpangi awak dan penumpang sebanyak 155 orang.

Akhirnya di sidang NTSB Sully berhasil menyakinkan para anggota dewan bahwa keputusan mendarat darurat yang diambilnya sangat tepat.

Simulasi yang dibuat di awal ternyata tidak seperti yang sebenarnya, waktunya lebih panjang. Saat mengetahui itu, akhirnya sully meminta agar simulasi dilakukan dalam waktu singkat, terjadi kedua simulasi tersebut tidak berhasil. Ini membuktikan bahwa pilihan sully ternyata tepat.

Akhirnya NTSB pun resmi menyatakan sully tidak bersalah. Film ini sungguh sangat bagus, bagaimana ketenangan seorang pilot sehingga bisa menyelamatkan penumpangnya.

Respon penyelamat pun ditunjukkan sangat bagus, dalam waktu hanya 24 menit melibatkan 4 kapal dan satu helikopter bisa menyelamatkan 155 penumpang dan awak.

Tidak hanya saya yang suka akan film ini, istri saya tercinta pun ketika baru bangun tidur saat meilihat saya menonton film ini juga ikut menonton, dan bahkan mengulang lagi film ini dari awal.