Langsung ke konten utama

Alhamdulillah, Pecah Telur Pertama Sebagai Affiliated Tokopedia

Sekitar dua minggu yang lalu, saya pernah coba daftar sebagai affiliated Tokopedia. Bagi yang belum mengetahui affiliate itu apa, affiliate adalah seorang pemasar di internet yang fokus pada pemasaran produk milik orang lain dengan imbalan berupa komisi setiap terjadi penjualan produk tersebut.

Setelah dua minggu berselang baru tadi malam saya cek, Alhamdulillah produk affiliate yang saya pasang membuahkan penjualan. Saya mendapatkan fee pertama dari Affiliate Tokopedia.

Jika dilihat nilai fee-nya memang tidak seberapa, Alhamdulillah bisa beli pulsa lah. Namun, rasa senangnya yang luar biasa, ternyata melalui Affiliate ini ada potensi penghasilan tambahan. Kerja sambilan, pasang status, review produk, dan sebar link. Ya hanya semudah itu. 

Setelah mengetahui saya mendapatkan income tambahan dari affiliated Tokopedia, saya coba langsung untuk menariknya ke rekening. Eh, ternyata batas Pay Out nya pun juga sangat minimal Rp. 10.000,- saja yang kita dapatkan bisa langsung di tarik ke rekening pribadi kita. 

Malam itu juga saya coba tarik ke rekening. Dengan beberapa langkah saja prosesnya selesai. Tadi malam saya proses penarikan, pagi ini saya cek uang telah masuk ke rekening pribadi saya di bank Mandiri. Ada notifikasi by email juga dari team financenya Tokopedia, untuk proses tarik dan uang yang telah di transfer.

Affiliated Tokopedia agak berbeda dari beberapa affiliated marketplace yang lain. Memang dari segi posting produk agak terbatas, yaitu cuma 50 postingan saja. Namun, format templatenya ini bisa kita share ke berbagai sosial media kita lainnya. 

Kalo affiliated maketplace lainnya link nya per satu-satu produk. Bisa ribet, namun bisa bebas ngatur untuk pasang linknya. Sayangnya, berapa komisi yang di dapat tidak bisa di tampilkan langsung. 

Tokopedia, langsung menampilkan berapa komisi yang di dapat jika kita berhasil menjual produk A contohnya. Kita bebas juga mau menjual produk yang mana saja. Meskipun template produk hanya 50 saja, namun kita bisa mengganti dari review produk-produk yang telah kita tampilkan. Jika di rasa produk yang kita tampilkan ini kurang menjual, kita bisa ganti dengan produk yang lainnya, dengan menghapus terlebih dahulu postingan yang telah kita pasang.

Lebih mudah pengaturan dan menjalankannya di bandingkan dengan affiliated marketplace yang lain. Orang awam pun yang gak ngerti koding, Insyaallah bisa menjalankannya.

Saya banyak lihat influencer yang ngetop seperti Atta Halilintar dan Ria Ricis, bahkan Cinta Laura pun juga ikut menjadi Affiliate Marketingnya Tokopedia. 

Di Platform Affiliated Tokopedia, semakin banyak follower kita, tentu juga akan semakin banyak dan tinggi peluang dari hasil penjualan yang kita posting.

Untuk posting satu produk juga sangat gampang, tinggal pilih produk dan berikan komentar singkat saja. Misalkan, produk ini bagus dan keren, tinggal posting dah. 

Semakin sering kita posting dan utak atik produk serta share profil link affiliate kita, InsyaAllah akan semakin tinggi peluang terjadinya penjualan.

Mantap Dah, silahkan di coba ya sobat, semoga bermanfaat.

Mau Beli Tas Dari Kulit Asli? Harga Pas,Garansi Resmi..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te