Langsung ke konten utama

Full Nagih Piutang

Alhamdulillah, sungguh luar biasa hari ini. Banyak rute yang saya kunjungi untuk melakukan penagihan invoice SAP Express Padang. Ya, masuk tanggal 15 sampai akhir bulan, kegiatan menagih merupakan keharusan. Betapa tidak, semacam perusahaan ekspedisi biaya modal tertahan paling cepat dua bulan di tangan klien. Tagihan 1-31 Agustus 2018 baru bisa di serahkan invoicenya pada tanggal 10-20 September 2018, kemudian klien melakukan pembayaran ada juga yang langsung, ada juga sebelum tanggal 30 September 2018 namun banyak pula yang melakukan pembayaran pada bulan Oktober 2018.

Memang butuh modal yang berlapis jika membuka sebuah usaha ekspedisi, jika modal gak kuat, bagaimana operasional bisa jalan? sedangkan jika mengharapkan pembayaran cash, sangat sedikit yang bisa di harap. Klien-klien besar inilah yang menjadi tulang punggung perusahan sejatinya. 

Usaha ekspedisi inilah yang menyerap SDM yang sangat banyak, semacam SAP Express saja hingga Agustus 2018 sudah ada lebih dari 3000 orang karyawan se Indonesia. Ini karyawan tetap dan kontrak saja lho ya, belum termasuk karyawan magang, karyawan harian, karyawan freelance, atau pun agen yang bekerjasama dengan SAP Express

Kegiatan penagihan merupakan kegiatan yang paling ku suka, karena tidak ada perlu berfikir terlalu keras. Rute perjalanan telah tersedia, tinggal siapkan invoice dan data pendukung, terus temui PIC pembayaran, terima duit atau tunggu kabar transfer dari mereka, "That is it.

Jika kegiatan prospek menambah klien, banyak tetek bengek yang mesti di siapkan. Di sini kita dituntut untuk membuat rute sendiri, yang belum ada rute di lalui. Siapkan penawaran, handling objection, ini lah itulah...belum tentu pula ketemu sama PIC yang bersangkutan langsung, tinggalkan penawaran dululah, belum ada acc dari pusat dan sebagainya. Alhamdulillah, jika langsung diterima dan langsung melakukan kerjasama dan pengiriman.

Kembali ke penagihan, saya harus berpacu dengan waktu. Tatkala mengantarkan invoice harus tepat pada waktunya. Jika telat, maka pembayaran dari klien pun bisa telat. Klien telat bayar, tentu mengganggu neraca keuangan dari perusahaan. Apalagi jika perusahaan sudah Tbk, tentu piutang yang belum terbayar di atas 3 bulan, harus dicadangkan sebagai kerugian. Artinya profit yang susah payah di peroleh harus dikurangi tagihan yang belum tertagih di atas 3 bulan dari tanggal cetak invoice.

Ya, semoga klien saya selalu amanah dalam menjalankan kewajibannya. InsyaAllah tidak ada masalah sebenarnya, ini hanya masalah proses yang berbeda-beda sistemnya di masing-masing perusahaan klien kami ini.

Penagihan lancar, pembayaran pun lancar. Neraca keuangan perusahaan kami pun juga bagus, sehingga tidak ada istilah pembayaran gaji, pembayaran vendor dan lainnya yang juga telat. Perusahaan berjalan lancar, kurir senang, klien pun happy karena pengirimannya pun juga lancar. Semoga barokah transaksi kita ini. Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te