Langsung ke konten utama

Lebatnya Hujan Ku Tempuhi Jua...

Senin, 8 Juli 2019

Paginya cuaca kelihatan sangat cerah, namun pada siangnya cuaca sangat mendung. Nampak langit akan mengucurkan air yang sangat deras menghujam ke Bumi. "Alhamdulillah, semoga berkah hujan yang akan turun ini," ucapkan dalam hati selepas dari Sholat Zuhur.

Meskipun akan hujan lebat, namun aku sudah terlanjur janji untuk visit ke dua klien SAP Express. Pertama di seberang SPBU Semen Padang dan Kedua di dekat Air Camar. Klien yang di seberang SPBU Semen Padang merupakan calon agen retail SAP Express Padang, sedangkan klien kedua adalah klien setia SAP Express yang sejak Februari 2019 mempercayakan kiriman online dengan layanan COD ke seluruh Indonesia.

Pada postingan kali ini, aku akan menceritakan tentang Bu Susan dan Suaminya yang sangat mengharapkan kerjasama dengan SAP Express sebagai agen retail di rumahnya.

Klien pertama yang ku kunjungi selepas Zuhur ini namanya Bu Susan. Dari cerita yang beliau sampaikan kepada ku bersama suaminya di rumah. Bahwa memang beliau dan suami sudah lama ingin berbisnis jasa pengiriman, namun belum ada perusahaan jasa pengiriman yang berniat untuk mengajak mereka bekerjasama.

Beberapa perusahaan ekspedisi sudah dihubungi oleh beliau, baik yang berwarna biru, merah atau pun perusahaan ekspedisi darat. Memang dari ketiga ekspedisi ini sudah beliau kontak langsung, bahkan sampai mengirimkan WA ke nomor Kepala Cabang mereka. 

Hal hasil, ada salah satu ekspedisi yang berwarna biru sempat datang ke tempat beliau, namun setelah itu tidak ada respon sama sekali. Bahkan, setelah mereka survei ke rumah, setelah beberapa waktu berselang langsung mereka membuka konter sendiri dekat rumah Bu Susan tersebut. Begitu juga dengan ekspedisi si merah. Tentu intinya menurut bu Susan dan suami, pengajuan kerjasama oleh mereka ke pihak ekspedisi di tolak.

Bu Susan pun juga sudah survei ke salah satu agen retail ekspedisi darat, beliau dapat info detail tentang ekspedisi ini. Namun, semenjak tidak ada respon sama sekali termasuk dari kepala cabang mereka. Bu Susan pun mengurungkan niatnya untuk bekerjasama dengan tiga ekspedisi di atas.

Tanpa patah semangat bu Susan kembali searching informasi terkait perusahaan ekspedisi yang bisa beliau ajak kerjasama. Dapatlah beberapa nama, setelah di hubungi ada yang kantornya tidak ada di Padang, ada kantornya yang hanya mendelivery saja, ada pula yang di hubungi tersambung ke kantor SAP Express Padang.

Nah ini dia, niat hati untuk mencoba hubungi kantor ekspedisi salah satu pendatang baru di Padang, eh ternyata entah beliau yang salah ketik di google, malah masuk ke nomor kantor SAP Express Padang.

Sewaktu beliau telpon diangkatlah telpon oleh salah seorang staf SAP Express Padang. Dari ujung telpon bu Susan bicara, " Hallo ini kantor Ekspedisi si hitam?." Dijawablah sama Ririn, "Maaf bu ini nomor kantor SAP Express Padang, ada yang bisa kami bantu?". "Oo, jadi ini bukannya kantor ekspedisi sihitam ya?" konfirmasi ulang dari bu Susan. "Ini Ekspedisi juga ya," lanjut beliau. "Gak apa lah, kalo begitu. Tapi apakah Ekspedisi ini bisa bekerjasama untuk konter retail/agen penjualan?" inti pembicaraan bu Susan dengan Ririn. Dari pembicaraan dengan Ririn, akhirnya bu Susan meninggalkan nomor telpon beliau, dan pada sore hari ini nomor telpon tersebut sampai ke tangan ku. Keesokan harinya bu Susan ku hubungi, dapatlah waktu pertemuan Senin Siang ini di rumahnya di seberang SPBU Semen Padang.

Dari penjelasan yang ku sampaikan, Alhamdulillah beliau sangat tertarik bekerjasama dengan SAP Express sebagai agen retail. Namun, untuk uang investasi InsyaAllah dalam minggu ini akan beliau transfer, karena menunggu dana dari kakaknya sebagai pemodal utama.

Dari cerita ini, aku mendapatkan hikmah, bahwa jika ada orang yang mengajak kerjasama jangan di remehkan, fast respon. Berikan respon terbaik dulu, jika tidak sesuai dengan ketentuan perusahaan kita ya sudah. Setidaknya berikan komunikasi yang bagus dulu. Bisa tahu ini orang bisa memberikan manfaat bagi perusahaan kita. Ketika tidak ada respon yang bagus, peluang bisnis yang akan hilang.

***
Pada hari ini, kami juga mendapatkan kiriman kepercayaan pengiriman motor dari Padang ke Tangerang. Sipengirim dua minggu yang lalu sempat datang ke kantor dan menanyakan langsung tentang biaya pengiriman motor serta apa saja fasilitas yang akan beliau dapatkan. 

Karena dua minggu tak ada konfirmasi ulang dari yang bersangkutan, kami kira beliau gak jadi ngirim. Pada siang ini, beliau langsung antarkan motornya, lengkap dengan kunci dan STNK asli, plus sebungkus rokok + korek api hehehe. Kemungkinan rokoknya ketinggalan nih, udah di telpon CS, beliau relakan rokoknya katanya. Ya, rezeki untuk teman-teman tukang packing motor nih. Dalam beberapa hari ini dua motor berturut-turut dikirim ke Tangerang. Berarti bulan ini full semua kiriman ke Jabodetabek dan Riau.

***
Pada hari ini juga ku maintenance ke tempat klien COD kedua kami, yaitu MS Online. Sebenarnya udah lama juga beliau mengajakku bertemu di tempatnya, beliau mau sharing dan sekaligus memberikan masukan ke SAP Express untuk pelayanan. Ya, baru hari ini bisa ku kunjungi, sekalian antar tagihan, hehehe.

Banyak masukan yang kudapatkan dari beliau, dari masukan beliau tersebut, banyak peluang bagi kami untuk meningkatkan pelayanan. Dari peningkatan pelayanan ini, InsyaAllah kami optimis untuk bisa mencetak omzet penjualan yang lebih tinggi lagi dari saat ini.

Untuk cerita Senin, 8 Juli 2019 ku cukupkan dulu ya sobat, terima kasih telah berkunjung ya..



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te