Alhamdulillah, rumah impian dipercayakan kepada saya dan istri. Ada sedikit pekarangan dengan luasan 21 meter persegi yang bisa digunakan untuk berkebun. Posisinya letaknya pekarangan dibelakang rumah. InsyaAllah ini bisa dimanfaatkan untuk menanam sesayuran.
Alhamdulillah hobi berkebun juga tertular pada istri, dan mensupport penuh apa yang aku rencanakan untuk sisa tanah di belakang rumah. Meskipun bagaimana letak dan posisi diserahkan semua ke istri, untuk menanamnya ya aku yang lakukan sendiri.
Kangkung dan beberapa rempah-rempah juga udah di tanam, bibit cabe yang di semai di rumah ibu juga ku bawa untuk di tanam ke pekarangan. Masih banyak luasan yang belum tertanam.
Sempat dulu mencari benih ke pasar namun sayang, waktu cuma ada Minggu, dan toko pada tutup semua. Akhirnya ku buka saja marketplace dan mencari benih di sana. Dari beberapa marketplace, aku temukan benih yang murah dan lengkap ada di Lazada.
Setelah cek dan ricek, dan apa yang ingin ditanam ku tandai dan masukkan ke keranjang belanja Lazada. Oya, sedikit tips nih, ketika belanja di Marketplace, pilihlah produk dalam satu merchant. Memilih produk apapun asalkan dalam satu merchant atau pelapak, kamu mendapatkan beberapa keuntungan, salah duanya adalah ongkir bisa lebih irit, dan dengan belanja yang banyak di dalam satu lapak, kamu bisa mendapatkan diskon dari pelapak/merchant.
Sebelum mencari produk yang lain, biasanya ku iseng nih. Pertama cek berat 1 benih berapa, ketika beratnya hanya beberapa ratus gram saja, ku coba beli beberapa lagi sampai berat ongkirnya berubah menjadi dua Kg. Ternyata dengan membeli benih 7 beratnya ternyata masih dihitung 1 Kg. Dengan begitu produk yang dibeli bisa banyak dengan ongkir cuma 1 kg. Produknya gak harus sama, bisa berbeda. Yang penting belanjanya dalam satu merchant saja.
Setelah dikalkulasi, ku pilih metode pembayaran COD. Nah, yang lupanya, ku set pengiriman ke rumah. Padahal pada siang hari ku jarang di rumah. Harusnya set pengiriman ke kantor agar bisa diterima istri atau teman-teman di kantor. Toh, jika nantinya COD di terima teman-teman kantor kan uangnya bisa diganti. Kalau dikirim ke rumah, gak orang orang tentu kurirnya ngabisin waktu saja. Mudah-mudahan saya ditelpon dulu dan bisa janjian di jalan saja sama kurirnya.
Yah, kalau tidak bisa diantar ke kantor, ya sambil pulang saja hari ini ku cek langsung ke kantor ekspedisi Lazada.
Gak sabar rasanya mau berkebun. Habisnya waktu yang bisa ku gunakan bersama istri ya di hari Minggu saja. InsyaAllah baru awal bulan mendatang aku bisa tinggal di rumah setelah di bungsu wisuda dan berangkat ke Jambi ketempat adik ku yang kedua.
Oya, jika benih di beli di Pusat benih di Pasar Padang, memang harganya agak mahal sekitar 30 atau 35 rb per bungkus. Jika beli di marketplace harga benih + ongkir ya cuma 20 ribu ku mengeluarkan uang. Yang enaknya lagi, berbagai jenis benih lengkap, termasuk koleksi bunga import dari Jepang atau pun Thailand juga tersedia.
Sebenarnya ku juga ada ide, mau mencoba pembibitan tanaman hias import. Nanti jika berhasil, bibit bunganya kan juga bisa dijual. Lumayan juga kan ya? hobi tersalurkan dan uang pun datang menghampiri.
Postingan Bekebun di Lahan Sempit ini ku sudahi dulu ya, semoga yang punya jiwa berkebun juga tersalurkan hobinya. Ayo tulis di form komentar siapa saja yang hobi berkebun?
Komentar
Posting Komentar
Mohon kesediaannya untuk meninggalkan komentar untuk tulisan ini..
(maaf untuk tidak menyertakan link aktif dan spam)