Loadment pengiriman paket di perusahaan ku pada bulan November dan Desember setiap tahunnya selalu tinggi. Baik itu moda transportasi darat maupun udara. Tidak hanya untuk domestik, melainkan city courier juga sangat tinggi loadment-nya. Sebenarnya bulan Februari dan Maret juga tak kalah jumlah Loadment dibandingkan November dan Desember. Loadment akhir tahun yang menjadi titik tekan pada postingan kali ini, karena bertepatan dengan naiknya biaya komponen utama di jasa pengiriman.
Tak hayal membuat kami selalu memutar otak, bagaimana mengatur itu semua, agar bisa berkejar dengan waktu. Kiriman banyak, dengan memanfaatkan SDM dan fasilitas yang ada sembari juga melakukan efisien biaya, karena akhir tahun ini (2018) semua maskapai berlomba menaikkan tarif SMU (surat muatan udara) sampai ada yang 80% kenaikannya dari tarif sebelumnya. SMU ini merupakan komponen utama dari biaya pokok suatu tarif jasa pengiriman selain biaya pegawai.
Saat ini SAP Express sedang mengkaji berapa persen kenaikan tarif yang akan diberlakukan. Untuk SAP kantor pusat di Jakarta sudah memberlakukan tarif baru per 8 November 2018. Untuk semua cabang proses kenaikkan berlangsung secara bertahap satu demi satu, setelah mendapatkan persetujuan dari Direktur Utama selaku owner perusahaan.
Ketika SAP Express belum menaikkan tarif kepada klien, ekspedisi lain sudah menaikkan tarifnya. Meskipun belum menaikkan tarif, untuk klien korporat yang baru bergabung dengan SAP Express tidak bisa lagi mendapatkan tarif diskon khusus, hal ini berlaku untuk sementara, sampai keluarnya tarif publish cabang yang resmi dari kantor pusat.
Ketika Loadment membludak seperti saat ini, kita belum bisa melakukan rekrutmen karyawan permanen, sebab cost sudah pasti lagi tinggi. Jika bertahan dengan kondisi yang ada, akan memaksa karyawan bekerja lebih ekstra. Ini bisa dikendalikan dengan menambah anggaran suplemen karyawan dan meningkatkan tarif lembur mereka.
Namun, ada satu bagian yang memang membutuhkan SDM yang banyak. Salah satunya adalah petugas entry data. Ini jika diharapkan karyawan yang ada, sudah pasti akan membuat pekerjaan rutin menjadi terbengkalai. Mau tak mau, kami harus merekrut petugas Entry Data Prosessing freelance yang dibayar per satuan penginputan dokumen. Semakin banyak mereka menginput semakin besar perolehan pendapatan mereka.
Ketika sudah diumumkan ke karyawan yang punya teman atau family yang bisa sesuai kriteria yang di cari, ternyata banyak yang tidak bisa. Sementara kita butuh sangat cepat. Alhamdulillah sehubungan posisi kantor berseberangan dengan sebuah kampus swasta, saya berfikiran kita bisa manfaatkan mahasiswa/ mahasiswi tersebut di sela waktu luang mereka. Meskipun mereka cuma punya waktu luang 1-2 jam, setidaknya mereka bisa melakukan penginputan dan bisa mendapatkan uang yang lumayan untuk 1-3 kali uang makan atau jajan mereka.
Kemudian saya instruksikan kepada team CS, untuk buatkan informasi pengumuman dan memasangkan info tersebut di sebuah kedai alat tulis dan foto copy. Tempat tersebut sangat ramai pengunjung dari kalangan mahasiswa tersebut. Jika kita pasang langsung dimedia lokal mereka, mungkin agak sedikit ribet karena perlu izin dan sebagainya.
Saat CS pasang iklan tersebut dan telah mendapatkan izin serta gratis dari pemilik toko, tak perlu menunggu lama, iklan tersebut di kerubungi oleh mahasiswa dan ada diantara mereka yang malah bantu untuk di share di group internal sosmed mereka.
Keesokan paginya, sudah ada saja diantara mereka yang datang ke kantor kami untuk menanyakan perihal lowongan freelance yang dimaksud. Sorenya sudah ada saja yang langsung melakukan penginputan. Lumayan juga uang yang mereka dapatkan ternyata, memang tidak sama, karena tergantung kecepatan dan ketelitian mereka dalam menginput.
Hal hasil, masalah kami dalam satu sampai dua hari itu terselesaikan dengan cepat dan tuntas. Dengan biaya operasional yang terukur. Sisi positifnya, kami mendapatkan stok petugas entry data yang siap sedia di panggil ketika loadment membludak. Dan SAP Express sudah viral di kalangan internal mereka, yang selama ini hanya tahu bahwa ada kantor SAP Express di seberang kampus mereka. Sekarang mereka sudah menjadi tahu bahwa SAP Express adalah kantor perusahaan ekspedisi yang ternyata lumayan banyak juga karyawan di dalamnya, lumayan banyak kiriman juga, serta banyak memberikan kesempatan kerja paruh waktu atau freelance untuk lingkungan sekitar kantor.
Komentar
Posting Komentar
Mohon kesediaannya untuk meninggalkan komentar untuk tulisan ini..
(maaf untuk tidak menyertakan link aktif dan spam)