Langsung ke konten utama

Postingan

Tes Posting Iklan di Facebook Group

Saya selama seminggu kemaren sedang praktekin ilmu promosi dari salah seorang guru saya Andri Andropia. Salah satu ilmu yang saya terapkan, yaitu cara promosi produk Affiliate di Facebook Group.  Pagi dan malam saya coba update status di Facebook dan posting iklan produk di Facebook Group. Group bisnis online saya cari dan minta gabung, masih banyak sih, group facebook lainnya. Cuma gak bisa semuanya kita minta gabung, karena dibatasi oleh facebook. Baiknya, setiap hari saat kita seang login facebook tambahkan satu sampai lima group bisnis online setiap hari nya. Dengan begitu, sudah banyak group bisnis online yang kita kantongi. Anggap saja satu group facebook bisnis online tersebut memiliki anggota 10.000,- jika ada 10 group, maka total market kita bisa mencapai 100.000 orang. Setelah beberapa kali saya coba, alhamdulillah traffic nya membuahkan hasil, banyak yang berkunjung ke link promosi yang saya posting. Namun, tingkat konversi penjualan masih 0 besar. Sebenarnya masih

Waktu Senggang Sebagai Affiliated Marketer di Involve Asia

Sebagai seorang sales, banyak waktu habis di lapangan. Menemui banyak orang untuk mencoba memperkenalkan produk yang akan ditawarkan pada masyarakat. Biasanya itu dilakukan saat jam kantor, sedangkan dikala hari libur, ada sebuah keasyikan tersendiri untuk dapat aktif di dunia maya. Menjadi seorang blogger, sangat di tuntut untuk aktif menulis, ya menulis dan posting. Semoga dengan rajin posting terasah kemampuan menulis. Untuk itu, saya masih mencoba berbagai hal yang terkait menulis, mulai dari menuliskan kisah sendiri atau pengalaman diri sendiri, mencoba tulis review produk, mencoba tulis berita, dan sebagainya. Banyak hal yang bisa dimanfaatkan untuk kita menyalurkan hobi plus dibayar juga, bisa dengan adsense dan di tambah affiliated marketer . Memang dua hal ini yang sangat nyaman bagi saya sendiri. Karena sejatinya tujuan di awal ya mengasah atau membiasakan diri menulis. Itu aja sih. Nah, hari ini penulis coba praktekin sendiri sebagai seorang affiliated marketer di

Tabungan Emas Pegadaian, Bisa Beli Emas 0,01 Gram

Canggih, pegadaian inovasinya tiada henti. Setelah bisa membayar polis Prudential, sekarang Pegadaian bisa terima tabungan emas dan ada bukunya lagi. Hampir sama seperti menabung di bank, hanya saja tabungan kita tersebut langsung di konversikan ke emas, minimal 0,01 Gram... Ya, hanya dengan 5000 an masyarakat sudah bisa nabung. Dari pada bakar 2 batang rokok, mending duit beli rokoknya di serahkan ke pegadaian dan dapat emas 0,01 gram lagi. Syaratnya gampang kok, cuma ktp dan nomor handphone aja. Biada Adm buka tabungan 40 ribu, terdiri dari biaya buku tabungan dan biaya penitipan emas yang hanya 2500 per bulan, tambah 1 materai 6000. Selanjutnya tidak ada biaya lagi. Kalau pun ngambil emas batangan baru dikenakan biaya. Jadi, ketika hari ini kita melakukan penyetoran, maka akan dilihat kurs emas di pegadaian saat itu, maka uang kita akan dikonversikan ke emas. kalo harga emas 0,01 gram 5500, maka minimal tabungan yang bisa kita setor ya Rp. 5500. Kelebihannya ketika kita mau

Tersedianya Lapangan Kerja Dari Pesatnya Pertumbuhan Sebuah Perusahaan Ekspedisi

Pada tahun 2015, salah satu perusahaan ekspedisi di kota Padang yang bernama SAP Express hanya memiliki karyawan tidak sampai 10 orang. Awal 2017 ini, SAP Express cabang Padang sudah memiliki lebih dari 30 orang karyawan, dengan posisi keuangaan cabang yang sudah positif atau untung sejak 4 bulan yang lalu. Alhamdulillah pertumbuhan yang sangat kencang. Hal ini didukung dengan semakin bertambahnya klien yang melakukan pengiriman dengan SAP Express. Saat ini, klien yang sering melakukan pengiriman berasal dari kota Padang, Payakumbuh, Pariaman, Bukittinggi dan Solok. Padahal, kota selain Padang tersebut belum memiliki kantor sendiri di daerah tersebut. Yang ada hanya kurir pick up dan kurir pengantaran saja. Kepercayaan yang tinggi membuat hal tersebut bisa terjadi. Semakin bertambahnya klien di perusahaan ekspedisi, juga akan berdampak pada pertambahan jumlah karyawan, artinya semakin banyak jumlah SDM yang bisa di serap. Apalagi, untuk saat ini tidak hanya pertambahan karyawa

Menjauh Dari Siaran Berita

Sungguh kacau Indonesia saat ini..Sejak pemerintahan saat ini berkuasa, banyak hal yang tidak lazim menjadi lazim. Banyak yang baik di fitnah, yang menentang di lengserkan atau di jebloskan ke balik terali penjara. Banyak juga berita yang rasanya tidak pada kebenaran yang sebenarnya. Entah lah, semoga Allah Swt melindungi Negara dan Bangsa Indonesia, serta menyelamatkan umat Muslim. Saat ini saya tidak terlalu suka lagi dengan menonton siaran berita di televisi bahkan berita di media cetak atau pun media online. Berita yang disiarkan atau diterbitkan saya merasa ragu sumber kevalidannya. Meskipun begitu, saya masih mempercayaai sumber berita dari stasiun atau media cetak atau pun media online yang saya rasa masih menujunjung tinggi profesionalitas seorang jurnalis. Intinya, saat ini lebih baik saya menonton atau membaca tentang islam, tambah skill dari pada berita kondisi bangsa ini. Meskipun begitu saya tetap berjuang sesuai aqidah saya, memantapkan keimanan, berjuang untuk m

Cara Menabung Uang Recehan

Hai, siapa yang sedang pegang uang receh dalam jumlah banyak? hehehe...termasuk saya juga.  Setiap hari, saya lebih senang belanja dengan uang pecahan besar, karena gak ribet. Beli sarapan atau makan siang yang biasanya 20 Ribuan, yang dikasihkan uang ke penjualnya uang pecahan 50 Ribu. Maka, pastinya akan terdapat uang receh 100, 500 atau 200 di dalam kembaliannya. Toh, kalau sudah sampai di rumah, palingan saat mengkorek kantong celana sebelum di masukkan ke dalam mesin cuci, palingan recehan tersebut di letakkan di atas meja atau dalam tempat tertentu. Jika pola, berbelanja saya atau mungkin juga anda begini setiap harinya,bisa dibayangkan berapa uang receh yang terkumpul dalam jangka waktu se bulan ? atau mungkin setahun?  Nah, saya jadi kepikiran untuk memanfaatkan uang receh tersebut untuk investasi di reksadana. Biasanya sih, kalau Ibu melihat uang receh saya, biasanya di ambil untuk dibelanjain di pasar...hehehe...Kalau tidak kelihatan ya, selamat lah uang receh terseb

Investasi Reksadana di IPOT FUND

Barusan saya kembali login di website ipotfund. Sudah lama juga tidak login di sini. Saya lebih sering buka Ipot saham, karena lebih sering untuk transaksi saham.  Jika dibandingkan dengan saham, reksadana merupakan investasi yang lebih aman. Tidak perlu melakukan pengecekan harga setiap hari, ketika turun atau naik kan ada manajer investasi yang melakukan pemantauan. Jika di saham, ketika harga turun, maka uang kita pun akan terbenam di sana untuk jangka waktu tertentu. Jika kondisi memaksa kita untuk menarik dana, maka kita akan rugi, karena turunnya harga saham. Ya, High Risk High Return, bukan? Kemaren saya membaca sebuah ebook tentang niat. Ya, kalau kita tidak ada niat, mana mungkin kita akan bisa mendapatkan sesuatu atau melakukan suatu tindakan. Misalkan, mau umroh...Jika kita niat untuk umroh, pasti suatu saat akan terkabul untuk umroh, namun jika tidak ada niat maka tidak akan pernah kesampaian untuk umroh. Sehubungan dengan itu dan beberapa tujuan lainnya, maka