Langsung ke konten utama

Postingan

Tabungan Emas Pegadaian, Bisa Beli Emas 0,01 Gram

Canggih, pegadaian inovasinya tiada henti. Setelah bisa membayar polis Prudential, sekarang Pegadaian bisa terima tabungan emas dan ada bukunya lagi. Hampir sama seperti menabung di bank, hanya saja tabungan kita tersebut langsung di konversikan ke emas, minimal 0,01 Gram... Ya, hanya dengan 5000 an masyarakat sudah bisa nabung. Dari pada bakar 2 batang rokok, mending duit beli rokoknya di serahkan ke pegadaian dan dapat emas 0,01 gram lagi. Syaratnya gampang kok, cuma ktp dan nomor handphone aja. Biada Adm buka tabungan 40 ribu, terdiri dari biaya buku tabungan dan biaya penitipan emas yang hanya 2500 per bulan, tambah 1 materai 6000. Selanjutnya tidak ada biaya lagi. Kalau pun ngambil emas batangan baru dikenakan biaya. Jadi, ketika hari ini kita melakukan penyetoran, maka akan dilihat kurs emas di pegadaian saat itu, maka uang kita akan dikonversikan ke emas. kalo harga emas 0,01 gram 5500, maka minimal tabungan yang bisa kita setor ya Rp. 5500. Kelebihannya ketika kita mau

Tersedianya Lapangan Kerja Dari Pesatnya Pertumbuhan Sebuah Perusahaan Ekspedisi

Pada tahun 2015, salah satu perusahaan ekspedisi di kota Padang yang bernama SAP Express hanya memiliki karyawan tidak sampai 10 orang. Awal 2017 ini, SAP Express cabang Padang sudah memiliki lebih dari 30 orang karyawan, dengan posisi keuangaan cabang yang sudah positif atau untung sejak 4 bulan yang lalu. Alhamdulillah pertumbuhan yang sangat kencang. Hal ini didukung dengan semakin bertambahnya klien yang melakukan pengiriman dengan SAP Express. Saat ini, klien yang sering melakukan pengiriman berasal dari kota Padang, Payakumbuh, Pariaman, Bukittinggi dan Solok. Padahal, kota selain Padang tersebut belum memiliki kantor sendiri di daerah tersebut. Yang ada hanya kurir pick up dan kurir pengantaran saja. Kepercayaan yang tinggi membuat hal tersebut bisa terjadi. Semakin bertambahnya klien di perusahaan ekspedisi, juga akan berdampak pada pertambahan jumlah karyawan, artinya semakin banyak jumlah SDM yang bisa di serap. Apalagi, untuk saat ini tidak hanya pertambahan karyawa

Menjauh Dari Siaran Berita

Sungguh kacau Indonesia saat ini..Sejak pemerintahan saat ini berkuasa, banyak hal yang tidak lazim menjadi lazim. Banyak yang baik di fitnah, yang menentang di lengserkan atau di jebloskan ke balik terali penjara. Banyak juga berita yang rasanya tidak pada kebenaran yang sebenarnya. Entah lah, semoga Allah Swt melindungi Negara dan Bangsa Indonesia, serta menyelamatkan umat Muslim. Saat ini saya tidak terlalu suka lagi dengan menonton siaran berita di televisi bahkan berita di media cetak atau pun media online. Berita yang disiarkan atau diterbitkan saya merasa ragu sumber kevalidannya. Meskipun begitu, saya masih mempercayaai sumber berita dari stasiun atau media cetak atau pun media online yang saya rasa masih menujunjung tinggi profesionalitas seorang jurnalis. Intinya, saat ini lebih baik saya menonton atau membaca tentang islam, tambah skill dari pada berita kondisi bangsa ini. Meskipun begitu saya tetap berjuang sesuai aqidah saya, memantapkan keimanan, berjuang untuk m

Cara Menabung Uang Recehan

Hai, siapa yang sedang pegang uang receh dalam jumlah banyak? hehehe...termasuk saya juga.  Setiap hari, saya lebih senang belanja dengan uang pecahan besar, karena gak ribet. Beli sarapan atau makan siang yang biasanya 20 Ribuan, yang dikasihkan uang ke penjualnya uang pecahan 50 Ribu. Maka, pastinya akan terdapat uang receh 100, 500 atau 200 di dalam kembaliannya. Toh, kalau sudah sampai di rumah, palingan saat mengkorek kantong celana sebelum di masukkan ke dalam mesin cuci, palingan recehan tersebut di letakkan di atas meja atau dalam tempat tertentu. Jika pola, berbelanja saya atau mungkin juga anda begini setiap harinya,bisa dibayangkan berapa uang receh yang terkumpul dalam jangka waktu se bulan ? atau mungkin setahun?  Nah, saya jadi kepikiran untuk memanfaatkan uang receh tersebut untuk investasi di reksadana. Biasanya sih, kalau Ibu melihat uang receh saya, biasanya di ambil untuk dibelanjain di pasar...hehehe...Kalau tidak kelihatan ya, selamat lah uang receh terseb

Investasi Reksadana di IPOT FUND

Barusan saya kembali login di website ipotfund. Sudah lama juga tidak login di sini. Saya lebih sering buka Ipot saham, karena lebih sering untuk transaksi saham.  Jika dibandingkan dengan saham, reksadana merupakan investasi yang lebih aman. Tidak perlu melakukan pengecekan harga setiap hari, ketika turun atau naik kan ada manajer investasi yang melakukan pemantauan. Jika di saham, ketika harga turun, maka uang kita pun akan terbenam di sana untuk jangka waktu tertentu. Jika kondisi memaksa kita untuk menarik dana, maka kita akan rugi, karena turunnya harga saham. Ya, High Risk High Return, bukan? Kemaren saya membaca sebuah ebook tentang niat. Ya, kalau kita tidak ada niat, mana mungkin kita akan bisa mendapatkan sesuatu atau melakukan suatu tindakan. Misalkan, mau umroh...Jika kita niat untuk umroh, pasti suatu saat akan terkabul untuk umroh, namun jika tidak ada niat maka tidak akan pernah kesampaian untuk umroh. Sehubungan dengan itu dan beberapa tujuan lainnya, maka

Penutupan Kartu Kredit Perdana

Alhamdulillah kartu kredit perdana ku akhirnya sudah ditutup. Beberapa kartu kredit yang tersisa satu per satu akan ku tutup semua. Mulai sekarang tidak akan berurusan lagi dengan yang namanya kartu kredit. Sekarang saatnya memperbanyak aset bukan memperbanyak kewajiban. Aset berharga seperti Saham, Reksadana, Emas, dan Asuransi. Ya, sedikit demi sedikit akan ku kumpulkan untuk masa depan ku kelak. Oya, jangan dikira melakukan penutupan kartu kredit prosesnya mudah ya! Banyak lho tahapan yang mesti dilakukan. Setidaknya kita di repotkan dengan menelfon call center nya bank penerbit kartu kredit tersebut.  Kemaren saat berencana melakukan penutupan kartu kredit Perdana ku yaitu kartu kredit Bank Bukopin, hal pertama yang harus aku cek adalah tinggal berapa tagihan yang harus dilunasi ke pihak bank. Ternyata tagihan sudah lunas semua. Kemudian cek item-item pembayaran yang di tagihan, seperti credit shield, atau tagihan otomatis yang kita arahkan ke kartu kredit, tagihan asurans

Dua Pasang Pengantin di Pelaminan yang Berbeda

Minggu, 13 November 2016 Pada hari ini sungguh banyak tenda pesta pernikahan berdiri megah di banyak titik di dalam Kota Padang. Nah, salah dua diantara mereka adalah klien ku di dua perusahaan yang berbeda, satu klien di asuransi Prudential dan satu klien di SAP Express. Tidak seperti menghadiri undangan pernikahan-pernikahan sebelumnya, kali ini aku sangat antusias dan sangat siap menghadiri undangan ini. Dua papan bunga pun sudah ku pesan sejak hari Jumat. Untung ada kenalan yang buka usaha papan bunga, dapat harga khusus deh.. Minggu pagi, ku keluar rumah di pagi hari langsung menuju pangkas rambut, rasanya belum sampai sebulan ku sudah kembali ke sini untuk cukur rambut...Ah, biar tambah gagah dikit. sesudah itu beli sarang handphone dulu, yang lama sudah rusak, agar kelihatan lebih gaya juga nih Hp. Tak lupa pula, langsung ke cucian motor, udah beberapa bulan di blade belum sempat di mandikan, semoga bisa mandi dia hari ini, tapi sayang cucian motor tutup semua. Akhirn