Langsung ke konten utama

Postingan

Doyan ku ini, doyan mu apa?

Namanya doyan belanja dan mengeluarkan uang adalah diriku banget..Padahal, duit yang dipunya gak seberapa..haduh..tapi untunglah..aku yang doyan beli makanan dan buku. Untuk yang lain aku bisa tabah menahannya..hehehe..satu lagi porsi yang membuat uang bulananku banyak hilang dari rekening adalah bayar asuransi dan reksadana serta saham..Nah, kalo yang tiga ini emang doyan banget..meskipun duitnya hilang dari rekening satu, tapi bertambah ke rekening lainnya.. Alhamdulillah, aku tidak pernah hangout, tidak pernah ada acara “ngapel”, tidak merokok, beli pakaian pun kapan di butuhkan saja, tinggal masih kos sama orang tua, makan pun masih numpang ama orang tua.. Jadi bisa irit.. Makanya banyak orang mandiri saat training Education Financial di hotel mercure saat aku masih di mandiri dulu terkejut. Pertama, terkejut karena aku dan fauzul adzim peserta yang bukan dari karyawan tetap, padahal syarat trainingnya adalah untuk karyawan tetap dan perwakilan cabang. Hehehe..hasil loby d

Catatanku..

Terima kasih pada buk Adriati agen senior Prudential di kantor ku Pru Diamond 1, atas dorongan dan motivasinya kepadaku..Ya, mungkin aku belum mengalami hal yang demikian ekstrem seperti yang telah di alami beliau. Meskipun begitu, aku akan berusaha untuk terus konsistensi di rel yang telah ada. Sekarang tinggal kecepatannya saja yang perlu ku di tingkatkan.. Belum habis salut ku pada beliau. Hari Kamis kemaren ketika kami bercerita saat jeda istirahat Training Prudential Financial Advisor , beliau celutuk, “ Ibuk dan Nova udah daftar. ” “Daftar apa buk?,”sahutku langsung. “ Mendaftar yang Riky jelaskan hari Rabu kemaren.” “Daftar apaan sih? ” lanjutku. “Saham,” kata Buk Ad. O.. Rasanya aku menjelaskan gak sampai 30 menit, sorenya ternyata beliau dan Nova (peserta training lainnya) langsung daftar..luaar biasa. Ya, dari pada investasi yang gak jelas, mending saham, karena ada jaminan dari bursa efek Indonesia. Dari pada ikut VGMC yang udah kabur, apalagi MMM yang gak tahu lagi

Broadcast BBM mu Ganggu Sob..

Masih ingat dalam ingatan ketika aku ikut training Basic Sales Course yang trainernya mbak Cici Sihaloho, seorang mantan financial Advisor Axa Mandiri, yang jadi trainer di Prudential. Entah orangnya terlalu cantik dan anggun atau gimana, rasanya sehari itu gak ada bahan yang bisa aku catat, aku hanya terpaku melihat orang yang menyampaikan. Berbeda, kalo sama buk dayu, banyak bahan yang bisa aku catat. Nah, waktu itu kami diminta untuk kirim sms atau broadcast bbm ke semua contact yang ada di bb kita. Tentang suatu kalimat tentang asuransi dan coba kita lihat responnya bagaimana? Pada saat itu sebenarnya aku tidak langsung melaksanakannya karena aku merasa kalau kita broadcast kepada semua contact yang ada, orang kebanyakan tidak suka akan hal itu. Sama seperti yang aku rasakan sendiri dari contact 2 orang marketing herbalife dan teman ku, yang selalu kirim broadcast produk mereka bertiga. Tapi, ya udah namanya training ku coba saja kirim. Ternyata yang membalas langsung hany

Sedikit tentang Palestina (edisi : melawan lupa)

Disaat Indonesia merayakan kemerdekaannya pada hari ini, masih ada Negara sahabat kita yang masih belum merdeka. Disaat adik-adik ku pada hari ini mengikuti lomba panjat pinang, makan kerupuk, pacu karung dan lainnya, disaat ini anak-anak palestina masih berjuang untuk menyelamatkan diri dari tentara zionis Israel. Palestina adalah Negara pertama yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia. Pemimpinnya pada saat itu, Muhammad Ali Taher bahkan menyerahkan seluruh tabungannya di bank untuk perjuangan kemerdekaan kita. Sumber :  “Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri” yang ditulis oleh Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia , M. Zein Hassan Lc.   Sungguh, di tengah kebahagiaan kita saat ini, sempatkanlah selalu menitipkan sebait do`a di kala selepas sholat kita bagi saudara-saudara kita di Palestina tersebut.  Ingatlah, Allah Swt sampai-sampai mengutus malaikatnya untuk mengaminkan do`a orang yang mendo`akan saudara-saudaranya. Do`a malaikat adalah mustajab,

Dirgahayu Republik Indonesia yang ke – 69 tahun

Subhanallah wal Alhamdulillah, atas izin Mu ya Allah. Hari ini bangsaku tercinta sudah 69 tahun merdeka. Sebuah perjuangan yang sungguh luar biasa yang dilakukan generasi awal Indonesia. Perjuangan yang tak kenal lelah, tak gentar menghadapi penjajah yang silih berganti mencoba menguasai negeriku ini. Sekarang tongkat estafet pun telah bergulir ke generasi kami untuk membangun Indonesia menjadi negera adidaya ke depannya dan menjadi tonggak kebangkitan Islam di dunia. Tak ada yang tidak bisa, selama rakyat Indonesia mempunyai mimpi yang besar dan keinginan yang kuat itu, maka seluruh alam semesta bahu membahu untuk mewujudkannya, dan itu semua tidak lepas dari bantuan Sang Khalik. Untuk mewujudkan itu semua, maka lengkapi syarat-syaratnya. Apa yang Allah swt perintahkan dan sunah yang sudah di tinggalkan oleh Rasulullah Saw, jalankan. Jalankan peran kita masing-masing dengan sebenar-benarnya. Pasang niat yang lurus dan jangan ada niat atau itikad yang jelek. InsyaAllah bisa. Amiin

Dulu dan Sekarang

Saya masih ingat ketika masih di kampus hijau dahulu, senior sering kali melarang agar kami mendengarkan bahkan melagukan lagu nasyid yang bertemakan cinta dan pernikahan. Larangan tersebut sepenuhnya tepat menurut pribadi saya sendiri. Karena, pada masa itu seharusnya kita mendengarkan senandung penyemangat jiwa, agar kita bersemangat dalam menuntut ilmu dan berjuang untuk sukses kuliah, serta pertebal keimanan.  Saat kuliah merupakan waktu dimana kita membutuhkan fokus yang tinggi, dan menyalurkan jiwa muda kita ke kegiatan-kegiatan yang menambah wawasan, pengalaman, serta skill untuk mempersiapkan diri menuju ke lingkungan masyarakat yang sebenarnya. Selepas kuliah, saya masih merasa masih banyak seharusnya yang bisa saya pelajari dan saya kembangkan di kampus. Nah, sekarang sudah bekerja, sudah memperoleh penghasilan. Sudah saatnya melangkah ke jenjang berikutnya, tidak akan ada lagi yang melarang untuk bersenandung cinta dan pernikahan, bahkan jika belum juga menikah mala

Belum Paham, Berujung Lapse

Hari ini, hampir 3 bulan salah satu nasabahku polisnya sudah tidak aktif ( lapse ). Sudah sejak lama sebenarnya aku ingin bertemu dengan nasabah ini, namun apa daya telepon tidak diangkat, bbm tidak dibalas, setiap kesana dengan waktu yang berbeda selalu nasabahnya tidak di rumah. Hingga, tanpa di duga hari ini sekitar jam 11, ku berhasil bertemu dengan nasabah tersebut secara langsung. Tanpa basa basi panjang, ku lontarkan berbagai pertanyaan seputar kondisi polis-nya yang terpaksa lapse. Ternyata, beliau masih banyak yang kurang paham dengan polis yang beliau ambil dan nasabah tersebut juga tidak berterus terang dengan agen. Akhirnya, sudah 2 jam ku jelaskan kembali panjang lebar, sampai-sampai ada sebuah pertanyaan yang baru 1 orang yang bertanya dari puluhan nasabah yang telah ku prospek. Untung, sedikit ilmu investasi sudah ku pelajari, akhirnya beliau pun paham. Bagaimana cara klaim serta syarat dan ketentuan klaim, produk apa yang nasabah ambil, cara baca polis, car