Langsung ke konten utama

Beli Buku Asli Saja!

Ada sebuah postingan saya sebelumnya dengan label catatan harian, diposting pada 22 April 2023 dengan judul, “Inspirasi dari Film Buya Hamka.” Pada postingan tersebut saya ceritakan bahwa pada lebaran di hari pertama tersebut sambil silaturrahim di rumah keluarga istri, saya malah check out beberapa buku.

Waktu itu, saya tidak melihat dengan jelas detail fisik buku. Saat itu saya cari dengan harga dan ongkir yang paling murah. Saya juga gak kepikiran fisik bukunya nanti seperti apa. Ternyata dari satu paket buku yang saya pesan tersebut, ada beberapa buku yang kualitas cetakannya tidak bagus.

Hal ini sangat terlihat pada isi buku. Isi buku banyak yang kurang jelas, bahkan ada satu halaman yang kosong. Seperti habis di Foto Copy. Saya belum pengalaman untuk membedakan mana buku yang asli yang di cetak di penerbit resminya atau bisa jadi ada versi yang murah meriah atau juga ada yang memang sengaja di duplikat oleh percetakan yang tidak resmi.

Memang sangat beda dan lebih enak membaca buku yang asli diterbitkan penerbit resminya. 

Buku Aku Menulis Maka Aku Ada - Blog Riky perdana

Satu Buku asli yang pernah saya beli dengan harga lumayan tinggi yaitu buku “Aku Menulis Maka Aku Ada.” Penulis buku tersebut yaitu Kang Maman Suherman, diterbitkan oleh Diva Press.

Saya gak terlalu ingat persisnya diangka berapa, saya rasa di atas seratus ribuan belum termasuk ongkos kirimnya.

Namun, ketika saya baca buku tersebut berulang-ulang atau pun baca nyicil dengan kondisi di waktu apa pun saya sangat puas dan menyenangkan banget membacanya. Enak mata memandang.

Paling puas banget kalau buku yang agak tebal saya baca, kalau baca buku yang sedikit lebih tipis rasanya gimana gitu? Seperti baca koran saja.

Yah, itulah pengalaman pribadi. Tapi memang bagusnya yang kualitas cetak yang terbaik yang dibeli, meskipun tentunya harganya akan lebih tinggi juga.

Ketika nanti sudah selesai di baca kemudian dipajang pada rak buku pun juga masih sangat menarik.

Awalnya saya prinsip ambil ilmunya saja dalam isi buku tersebut, tapi saya lupa ingatan saya juga memiliki kapasitas. Jadi buku sekali baca tentu tidak akan bisa saya ingat.

Suatu saat buku yang sudah saya baca tersebut, tentunya memiliki pelung untuk saya baca kembali.

Apalagi saat ini saya gemar menulis, walaupun cuma tulisan catatan harian seperti postingan ini.

Baca Juga : Kesempatan Pekerjaan Banyak, Cuma?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te