Langsung ke konten utama

Penghasilan Dibelanjakan Kemana Aja?

Dahulu saya sering banget mengeluarkan uang untuk ini untuk itu. Namun, pengeluaran uang tersebut banyak hal yang positif lho ya, bukan untuk hura-hura gak jelas.

Top Up RDN saham, beli buku dan keperluan lainnya selain untuk kebutuhan sehari-hari.

Namun, sering kali istri selalu tanya. Uang di dompet abang kok cepat banget habisnya. Dibelanjain kemana aja?

Nah, saya pun binggung nyampaikan nya, habisnya setiap pengeluaran jarang saya catat.

Sehingga sering terjadi kesalah pahaman dengan istri, terkait pengeluaran uang yang sering tidak jelas penggunaannya.

Niat istri sangat baik, agar semua pengeluaran tercatat dengan jelas dan bisa dipastikan penggunaannya memang sesuai dengan kebutuhan.

Dahulu-dahulunya saya ibarat orang yang gak bisa pegang uang. Selalu habis, gak tahu dibelanjakan apa. Tangan selalu gatal untuk mengeluarkan uang.

Persoalan di atas, acap kali terjadi. Sehubungan dengan saran dari perencana keuangan untuk dapat selalu mencatat setiap uang masuk dan keluar. Patut saya coba terapkan saran tersebut.

Sebuah postingan theasianparent.com dengan penulis Erinintyani Sabrina Ramadhini (link lengkapnya saya tuliskan di bawah postingan ini),  saya jadi mengetahui bahwa sangat pentingnya untuk mencatat pengeluaran harian.

Beberapa manfaat mencatat pengeluaran harian yang saya catat dari postingan tersebut, yaitu:

1. Memiliki wawasan lebih baik tentang kebiasaan keuangan
2. Mencegah Kebocoran Cash flow
3. Hubungan Lebih Baik dengan pasangan
4. Lebih Percaya diri mencapai tujuan keuangan
5. Lebih menghargai uang

Awalnya saya sering mencatat setiap pengeluaran by WA group, yang hanya ada saya dan istri.

Namun, sepertinya cara tersebut tidak efektif, posisi neraca keuangan juga gak bisa di tarik langsung, harus di jumlahkan manual.

Sejak awal Juni 2023 saya putuskan untuk download sebuah aplikasi pencatatan keuangan masuk dan keluar.

Sejak tanggal 3 Juni 2023 sampai saat ini saya selalu mencatat dalam aplikasi pencatatan keuangan tersebut setiap uang masuk dan uang keluar. Semuanya saya catat per hari. Bahkan, setiap uang saya keluar untuk sesuatu, langsung saya catat.

Seperti pada postingan saya kali ini. Pada pagi hari sebelum postingan ini saya tulis, saya membeli sebuah earphone yang sangat saya butuhkan.

Saya memiliki kebiasaan untuk mendengarkan youtube yang berbau saham atau yang motivasi yang dirasa sangat berguna bagi saya. Selain itu juga saya sering searching artikel di google. Minimal dari artikel dan video tersebut saya dapatkan sesuatu yang bermanfaat.

Ketika dengar salah satu channel youtube, tentu volume handphone harus dikeraskan ya, agar suara-nya terdengar. 

Jika saya keraskan volume saat nonton, sering kali dapat mengganggu istri yang mau tidur atau sudah terlelap. 

Begitu juga bisa ganggu dan bikin suara berisik sampai kedengaran  tetangga di samping rumah, maklum rumah kontrakan saya sangat mepet dengan tetangga, suara gaduh sedikit pun mungkin bisa terdengar dan mengganggu tetangga.

Earphone SONY WI-C100

Marketplace Harga Link
Tokopedia Rp. 299.000,-
Lazada Rp. 299.000,-
Shoppe Rp. 299.000,-

Headphone dan earphone yang lama sudah rusak semua, dan sudah saya buang. Masih tertinggal  satu hansfree, itu pun sering kali acap mati meskipun baru beberapa menit di gunakan. 

Namun, nantinya jika ada dan sudah lebih sering meeting online saya akan beli lagi yang baru dan yang berkualitas tentunya.

Pengeluaran pembelian earphone tersebut, saya catat dengan keterangan sebagai pengeluaran hobi.

Memang tidak mudah untuk membuat kebiasaan pencatatan ini, namun saya pribadi harus bersemangat mengerjakannya.

Saya jadi mendapatkan gambaran biaya yang saya keluarkan setiap hari itu dari berapa sampai berapa total uang yang sudah keluar per hari, per minggu, bahkan per bulannya.

Motivasi bekerja dan mendapatkan penghasilan tambahan juga semakin meningkat, seiring saya lihat dan catat setiap uang masuk dan keluar.

Rasa menghargai uang memang betul terjadi. Dapat uang tambahan berapa pun  nilainya saya jadi sangat bersyukur, itu akan dapat membuat neraca keuangan saya semakin baik karena juga semakin bertambahnya nilai uang di kolom pemasukan.

Andaikan saja, saya bisa mendapatkan pemasukan tambahan rutin setiap hari minimal senilai pengeluaran per hari kemudian tercatat pada kolom pemasukan, tentu itu sudah sangat luar biasa banget. Neraca keuangan saya minimal akan balance, tentu semakin banyak uang yang bisa saya tabung dan investasikan.

Biasanya neracanya selama ini merah terus. Hahaha. 

Hijau cuma ketika baru terima gaji. Sehingga kolom total neraca keuangan jadi hijau. Kolom pemasukan pada neraca keuangan isinya baru diisi pada saat terima gaji bulanan, sedangkan kolom pengeluaran setiap hari selalu ada dan tentunya saldo total harian pada catatan keuangan tersebut selalu merah dong.

Adapun untuk total pemasukan yang saya catatkan tidak semuanya atau tidak semua penghasilan dari gaji yang di dapat. Namun, dari total uang anggaran belanja per bulan.

Saya lebih memilih uang mengeluarkan uang untuk tabungan dan investasi dahulu, selebihnya baru dimasukkan post pengeluaran per bulan.

Andaikan nantinya saldo per minggu, per bulan pada pencatatan tersebut minus, tentu terpaksa ditambahkan dari tabungan atau hasil investasi yang di peroleh, semoga gak minus ya. Harus ketat dengan anggaran yang sudah di alokasikan.

Pencatatan keuangan juga ada kategori pencatatan sebagai biaya investasi. Nah, setiap Top Up RDN saham berapa pun nilainya juga selalu saya catatkan.

Saya harapkan selalu ke depan untuk pengeluaran kategori ini yang paling banyak, selain kategori pengeluaran untuk beli buku dan ikut kursus yang bisa tambah ilmu dan skill.

Semoga langkah yang sederhana ini bisa mendekatkan diri saya kepada cita-cita saya sebagai orang yang bisa financial freedom. Semoga juga dengan sahabat semua ya. Aamiin.

Referensi postingan : https://id.theasianparent.com/manfaat-mencatat-pengeluaran

Baca Juga : Beli Buku Asli Saja !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te