Strategi Simpel untuk Hilangkan Kebiasaan Menunda

Sambil menunggu hasil print dokumen penawaran kerjasama jasa pengiriman Dotco Express, saya scroll Instagram sekalian mencari inspirasi. Dari pada bingung dan natap layar laptop aja, ya kan ya.

Ternyata muncul hasil scroll saya tersebut sebuah channel dengan nama #Motivasi.Pebisnis. Dimana pada channel tersebut baru update postingan tentang sebuah strategi simpel untuk menghilangkan kebiasaan menunda.

Mantap nih sahut saya dalam hati, sambil swipe ke kanan untuk baca semua halaman pada postingan tersebut.

Setelah membaca sekilas postingan tersebut, Aha...betul juga ya. Apa yang di tulis pada postingan tersebut serasa mengena bagi saya sendiri. Apalagi saya sangat sering menunda aktifitas atau pun kegiatan yang sebenarnya sangat rugi saya tunda pengerjaan dan pelaksanaannya.

Al hasil saya lebih banyak menghabiskan waktu lihat IG, Youtube atau tiktok yang sebenarnya jika produktif dan dapat menghasilkan uang dari aktifitas tersebut gak apa lah ya. Saya malah menghabiskan waktu dengan percuma.

Berikut strategi simpel untuk hilangkan kebiasaan menunda ala channel IG #Motivasi.Pebisnis

1. Paksa dirimu mengerjakannya selama 5 menit

Sama seperti menulis dan posting tulisan ini di blog, jika saya tidak paksakan, mungkin postingan ini juga tidak ada. Eh, ternyata postingan ini bisa saya selesaikan kurang dari 20 menit ternyata. Harusnya hanya 5 menit saja, alhamdulillah saya betah, sehingga postingan ini tercipta akhirnya.

Dalam channel tersebut pelaksanaan strategi nomor satu ini dengan cara mengatur timer dan memaksakan diri kita untuk bisa lakukan tugas yang sering kita tunda terus menerus. 

Kita hanya targetkan pengerjaannya hanya 5 menit saja, jika sudah selesai waktu tersebut dan kita merasa tidak ingin melanjutkannya, ya sudah. Kita tinggalkan saja dan beralih ke aktifitas produktif lainnya.

Bisa juga nanti dicoba lagi di lain waktu aktifitas yang sudah kita tinggalkan tersebut dan coba dikerjakan selama lima menit saja, jika masih ingin lanjut, lanjutkan jika ingin meninggalkan ya tinggalkan saja. Next nya kerjakan seperti semula. Meskipun hanya lima menit dan diangsur lima menit, kerjaan tersebut lama-lama bisa selesai juga jadinya.

Inti dari strategi ini adalah langkah pertama, memanfaatkan momentum. Jika langkah pertama ini bisa terlaksana, maka langkah selanjutnya akan lebih mudah.

2. Ubah lingkungan sekitarmu

Mau kerja namun meja kerja masih berserakan, kamar tidur belum di rapikan dan sebagainya. lingkungan yang berantakan juga bisa membuat kita kehilangan semangat dalam beraktifitas yang produktif.

Nilai dari lingkungan sekitar juga tidak bisa kita anggap remeh, selain membuat semangat dalam bekerja, juga akan dapat memberikan kita inspirasi.

Minimal aktifitas mengubah lingkungan sekitar bisa dilakukan dengan merapikan kembali tata letak meja kerja, posisi meja kerja yang ingin kita atur demi tercipta suasana baru. Atau bisa saja, yang biasanya kerja di kamar coba di pindahkan kerja di ruang tamu atau ruang keluarga mungkin atau bisa jadi di taman belakang rumah.

Carilah lingkungan sekitar yang kondusif, gak ada gangguan dan dapat memfasilitasi kita membentuk kebiasaan kerja yang baik tentunya.

3. Bangun rutinitas 

Minimalisir gangguan dan distraksi dengan membentuk dan mengikuti suatu rutinitas.

Tidak perlu membuat rutinitas yang terlalu rumit. Buat jadwal aktifitas kita dengan lebih jelas agar bisa  tetap fokus tanpa menjadikannya terlalu kompleks.

Mulai dengan perlahan dan bangun disiplin. Tambahkan tugas-tugas ketika kita semakin terbiasa dan mampu mengerjakannya.

4. Kelola emosimu

Tentunya tidak semua tugas menyenangkan untuk dikerjakan, akan tetapi jangan membiarkan perasaan kita untuk menghentikan aktifitas produktif yang ingin kita kerjakan.

Berikan diri kita sendiri reward, setelah hari yang penuh dengan kerja keras untuk memberikan motivasi yang dibutuhkan.

Senantiasa ingatkan diri juga bahwa tugas-tugas itu adalah batu loncatan yang kita butuhkan untuk mewujudkan keinginan kita.

5. Maafkan dirimu

Jika saat ini kita harus menanggung suatu konsekuensi akibat terlalu sering menunda di masa lalu, maka maafkanlah apa yang pernah kita kerjaakan tersebut.

Saya dan anda pasti pernah melakukannya, namun berkubang dalam penyesalan akibat tidak memanfaatkan waktu dengan baik, hanya akan membawa pada semakin banyak waktu yang akhirnya terbuang dengan percuma.

Berdamailah dengan diri kita di masa lalu, sekarang gunakan itu sebagai inspirasi untuk jadi lebih baik dan fokuslah membangun kebiasaan yang jauh lebih baik lagi.

6. Tingkatkan level energimu

Otak kita memerlukan energi untuk mengalahkan sikap suka menunda-nunda. 

Beberapa hal sederhana yang dapat kita lakukan untuk menjaga tingkat energi kita dalam kondisi tetap optimal, yaitu: minum banyak air putih, tidur yang cukup, makan makanan sehat dan bergizi serta rutin berolahraga.

Itulah enam strategi simpel untuk hilangkan kebiasaan menunda. Semoga hari-hari kita ke depannya bisa lebih produktif lagi hendaknya. Selamat mencoba !