Langsung ke konten utama

Join Squad Corporate Sales Head Office JX Express

Per tanggal 2 Maret 2022, saya resmi bergabung ke dalam Squad Corporate Sales Head Office JX Express. 

Sebelumnya ada 5 perusahaan yang saya ikuti proses seleksinya, ada JX Express, Titipaja, Ninja Express, Shipper, satu perusahaan semacam affiliate dari Singapura lupa namanya apa. Selain itu, ada juga satu perusahaan ekspedisi lokal yang baru bangkit kembali setelah pergantian Owner. Namun, yang saya ikuti proses seleksi hanya 4 perusahaan saja.

Dari keempat perusahaan di atas, yang paling cekatan dan cepat memproses untuk calon karyawan adalah Shipper dan JX Express. Entah pas sedang butuh banget atau gimana enggak tahu juga. Dari pengalaman yang sudah-sudah ini yang paling cepat memproses sampai offering letter saya terima.

Diantara dua pilihan ini akhirnya saya memutuskan untuk memilih melanjutkan karir di perusahaan JX Express, yang juga merupakan anak perusahaan JD.ID dan salah satu pemegang saham terbesarnya adalah Provident Group.

Padahal Shipper memberikan tawaran yang sangat wah dan jabatan yang lebih tinggi. Namun, hasil istikharah, dan saran dari keluarga serta teman sesama sales ekspedisi dan logistik menuntun saya merima pinangan JX Express.

Setelah 4 bulan menikmati proses pembelajaran, akhirnya harus kembali ke jalanan lagi dan bertarung ditengah sengitnya kompetisi diantara perusahaan ekspedisi di tanah air.

Database kembali dibuka, email - email lama juga kembali di plototin untuk dilihat dan dipelajari serta di analisa, siapa yang cocok untuk target market di perusahaan baru ini.

Dalam aturan perusahaan, masuk pukul 09.00 dan selesai pukul 18.00 Wib. Hari pertama saya ke kantor, pukul 08.20 Wib saya sudah sampai di ruang tunggu. 

Sehubungan kantor pada WFH, jadinya saya menunggu seseorang yang sudah dipesankan oleh tim recuitmen untuk saya temui sambil mengambil peralatan kerja.

Kantor masih suasana sepi, padahal waktu sudah menunjukan pukul 09.00 Wib. Wajar juga sih, karena semalam hujan awet sampai pagi, otomatis akan banyak karyawan yang datang telat.

Sambil mengisi waktu, saya pun buka keempat akun saham, manatahu ada saham yang sudah saya beli sedang naik, atau ada kesempatan beli saham yang akan mau rally naiknya. 

Tepat pukul 10.00 Wib, ada seorang ibu-ibu menuju ke ruangan tunggu sambil membawa peralatan kantor yang akan diberikan kepada saya.

Namanya bu Sri, info dari tim IT yang saya kenal setelah saya kenalaan dengan Ibu ini, beliau merupakan salah satu rekan kerja di bagian GA.

Adapun yang saya terima di hari pertama ngantor adalah Laptop HP baru 1 set (minus mouse), 1 helai baju kaos JX, 1 buah pena, 1 buah notebook JX, 1 buah tumbler cantik, 1 helai masker JX, 1 lembar vitamin c (isi 10 butir), 1 buah name tag + kartu akses kantor, dan 1 eksemplar buku panduan karyawan JX. Wifi dan Email kantor langsung dibantu aktifkan semua pada saat itu.

Laptop setelah bisa digunakan, saya diminta menunggu instruksi atasan. Berhubung atasan langsung saya WFH dan lagi banyak jadwal interview terpaksa saya harus menunggu sampai pukul 12.00 Wib.

Setelah atasan menghubungi saya diminta pulang saja ke rumah, nanti pukul 14.00 Wib akan ada 3 orang yang akan bantu menjelaskan seikit tentang produk JX, dan dilanjutkan pukul 16.00 Wib meeting rutin tim sales korporat.

Adapun untuk materi terkait perusahaan secara rinci sudah di jadwalkan tim trainer untuk semua karyawan baru pada Senin depannya dengan durasi kegiatan selama 3 jam.

Demikian dulu postingan terkait "Join Squad Corporate Sales Head Office JX Express", keseruan dan tantangan selanjutnya selama saya di JX Express akan saya lanjutkan pada postingan berikutnya ya.  

Baca Juga : Blink Kemampuan Berpikir Tanpa Berpikir

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te