Langsung ke konten utama

Hampir Saja !

Hampir saja hari ini tidak sahur, alhamdulillah Allah swt masih memberikan rezeki kesempatan bisa sahur. Waktu hanya tinggal 15 menit saja sebelum azan, bukan sebelum imsak ya. Imsak ke azan saja waktunya 10 menit, 5 menit sebelum imsak.

Lain kali kalau sudah terbangun pertama kali, ya sudah bagun saja langsung. Saya sempat bangun jam 4 padahal, karena saking ngantuknya tidur lagi, eh malah keblablasan. Hehehe.

***

Pada hari ini saya berkunjung kembali ke calon klien atas undangan mereka.

Saya kira hari ini sudah bisa closing dan collect dokumen untuk pembuatan akun pada sistem kami, sehingga mereka bisa langsung menggunakan jasa layanan kami secepatnya.

Ternyata belum bisa closing dan juga belum bisa trial dalam waktu dekat. Niat hati sang klien sebenarnya ingin secepatnya membagi kiriman mereka satu untuk kami dan satu untuk existing, tapi apa daya, ternya mitra mereka tidak mau dan masih bergantung ke sistem internal mereka yang sudah terkoneksi dengan vendor existing. Sementara kami baru mau akan kerjasama, untuk proses integrasi API pun butuh waktu yang tidak sebentar prosesnya.

Meeting kali ini tidak lah lama sebenarnya dan sebenarnya bisa online, namun karena klien ingin langsung dengar dan tidak ada miss persepsi makanya kami diminta hadir ke kantor mereka.

Ya tak apa juga sih. Perjalanan yang hampir memakan waktu 50 menit, tak terasa karena ada teman yang menemani dan juga naik grab korporat fasilitas yang sudah disediakan kantor.

Dari pada harus berkendara sendiri yang bisa buat badan penat, serta keluar duit minimal beli bensin yang uang bensinnya juga gak bisa cepat bisa di rembers, hehehe. Sekalian ada pilihan yang lebih enak, manfaatkan saja pilihan ini.

***

Satu sisi tadi ada satu saham yang saya sempat plototin saat mulai kerja. Posisinya Open=Low, harusnya saya masuk saja tadi, tapi masih ragu dan ngambil antrian di Buy, eh tenyata naik sampai 13 %. Yups, ini belum rezeki.

Baca Juga : Bukti Transfer Palsu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te