Langsung ke konten utama

Alhamdulillah Jatah Saham Perusahaan Sudah Diterima

Source : Medcom.id
Alhamdulillah, tak menyangka banyak hal yang sudah saya dapatkan di SAP Express, mulai dari terkabulnya beberapa doa selama di SAP Express, dapat Jodoh, hehehe...dan terakhir dapat jatah saham pula dari perusahaan.

Seperti pada tulisan saya sebelumnya dengan judul " Dapat Jatah Pembagian Saham Perusahaan," ini informasi pertama yang saya dapatkan dari manajemen sembari melengkapi persyaratan administrasi. Persyaratan ini terkait juga dengan membuka akun saham di perusahaan penjamin emisi SAP Express di RHB Sekuritas,dan buka akun tabungan investor di Bank BCA. Semua diurus oleh team HRD di Kantor Pusat SAP Express di Jakarta.

Nah, dari tulisan ini dan banyaknya beberapa karyawan yang tidak mendapatkan jatah saham, karena kesalahan sendiri, saya mendapatkan pula ide judul tulisan setelah artikel ini mungkin dengan judul " Jangan Remehkan Dokumen Administrasi Pribadi Anda."

Sebenarnya saya masuk ke SAP Express sejak Mei 2018. Saat cut off siapa saja yang dapat saham, seharusnya saya sudah tiga tahun di SAP Express, namun karena mungkin kesalahan HRD dalam penginputan, di data perusahaan saya diakui baru kurang dari 3 tahun. 

Akibatnya, saya tidak bisa mendapatkan saham kelas 1 yang dapat lebih besar, dan bebas menjual secara langsung. Sedangkan saham kelas 3, sahamnya belum bisa di jual, toh mungkin kalau dijual harganya hanya 50 % saja mungkin juga yang dapat membeli hanyalah karyawan SAP Express saja. Begitu info yang saya dapatkan. Bagi saya tidak masalah, artinya itu belum rezeki saya. Dapat saja sedikit sudah syukur alhamdulillah.

Di Cabang Padang, yang mendapatkan saham kelas 1 ada beberapa orang, salah satunya kepala cabang. Dan alhamdulillah saya juga sudah pernah mencoba buka akun sebelumnya di Indoprimer dan Valbury, sehingga sedikit-sedikit juga mengerti tentang saham. Apalagi alhamdulillah saya juga sudah pernah mendapatkan lisensi WPPE Pemasaran dari TICMI - The Indonesia Capital Market Institute pada tahun 2017 nan lalu.

Kacab belum mengerti tentang saham, sehingga meminta bantuan saya untuk mencek berapa saham yang beliau dapatkan. Alhamdulillah, setelah kita cek beliau mendapatkan saham 320 lot saham SAP Express pada harga Rp. 250,- per lembar. Pada hari Jumat, 5 Oktober 2018 ketika kita mencek harga saham SAP Express yang mempunyai kode emiten SAPX, tahu harga saham SAP Express H+3 pasca listing perdana di BEI?  SAPX sudah berada di angka Rp. 580,- per lembar saham. Ayo berapa total aset saham kacab jadinya?

Tentu sangat luar biasa naik dan jumlah uangnya saat ini. Naik lebih dari dua kali lipat, saat penawaran perdana. Kacab senyum sumringah melihat data di akun sahamnya. Siapapun juga akan begitu, terutama saya. Dapat saham gratis dan naik sudah diatas dua kali lipat lagi. Alhamdulillah. Tidak hanya sibos, 5 orang lainnya juga mendapatkan saham kelas 1. Ya, wajar...mereka adalah generasi awal SAP Express di Padang. Lima bulan lebih dahulu mereka menjadi karyawan dibandingkan saya pribadi.

Perusahaan baru berdiri sejak tahun 2014, tahun 2018 sudah langsung IPO. Sungguh sangat cepat. Semoga dengan pembagian saham ini, 800 orang yang mendapatkan menjadi lebih bersemangat dalam bekerja dan memberikan kontribusi lebih baik lagi bagi perusahaan. Dan bagi yang belum mendapatkannya tidak usah berkecil hati, bisa membeli saham sendiri, apalagi saham kelas 3 yang bisa didapatkan hanya dengan setengah harga pasar. Berusaha lebih giat dan produktif lagi sehingga perusahaan bisa berkembang lebih baik dan semua karyawan dapat kebagian bonus dan deviden yang bisa lebih besar lagi.

Kepada direktur utama dan owner perusahaan Bpk. Budiyanto Dharmastono kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, dengan berdirinya perusahaan banyak ekonomi ribuan orang terselamatkan. Semoga ini menjadi pahala buat Bpk di akhirat kelak. Semoga Allah Swt, selalu merahmati Bpk, beserta keluarga. Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te